Pernah dikecewakan? Pernah, dan bukan hanya sekali. Dan kemudian, aku belajar bahwa aku tak boleh menaruh harap terlampau tinggi kepada manusia, jika aku tak ingin menelan pahitnya kecewa.
Pernah disakiti? Terlampau sering, tapi aku menerimanya. Karena dengan begitu aku tau aku berhak atas bahagia yang jauh lebih indah.
Pernah berontak dengan segala kekacauan yang kau sebabkan? Dulu pernah, karena aku pun manusia yang penuh dengan segala khilaf.
Pernah menyakiti? Pernah, dan mungkin sering. Itu sebabnya aku pun disakiti. Aku bukan percaya karma. Tapi aku percaya bahwa sekecil apapun tindakan kita selalu akan ada balasannya.
Pernah ingin menyerah? Pernah, dulu sekali. Tapi aku sadar bahwa hidup adalah perjalanan yang tidak selamanya mulus. Penuh liku, itu pasti, karena dalam perjalanan ada pelajaran yang selalu menemani.
Jauh sebelum berada pada titik bahagia seperti ini, aku pernah terpuruk begitu dalam. Terjatuh bukan hanya sekali, berkali-kali bahkan dan hingga saat inipun aku kerap mengalami kegagalan, tapi aku mencoba untuk selalu bangkit. Bukan berarti saat ini hidupku baik-baik saja, tapi, untuk sekarang aku membiasakan diri untuk menjadikan semuanya baik-baik saja. Sedih semua orang bisa, tapi bahagia adalah sebuah kepastian atas pilihanku untuk menerima, melepaskan, bersyukur dan kerap tersenyum.
Dan untuk saat ini, di penghujung aksaraku kali ini, aku hanya ingin berujar.
Terimakasih atas segala pelajaran yang kalian berikan hingga menjadikanku jauh lebih dewasa dan memahami apa arti kehidupan, pertemuan dan bahkan sebuah perpisahan. Terimakasih untuk segala kekecewaan, kesedihan, kegagalan dan mungkin berbagai macam hal yang pernah membuatku terjatuh dalam palung nestapa yang teramat dalam. Terimakasih untuk beragam suka dan bahagia yang diberikan kepadaku.
Maaf untuk segala khilaf dan kesedihan yang tidak sengaja pernah kutorehkan juga. Maaf jika aku belum bisa menjadi seseorang yang sempurna dalam segala kebaikan.
Kelak jika kamu, kamu ataupun kamu bisa diijinkan semesta untuk bertemu kembali denganku, mungkin kalian akan melupakan namaku, tapi tidak dengan segala kenangan tentangku. Dan kujanjikan setelah pertemuan terulang kembali, kalian akan lebih mengingat namaku dan akan kuajak dirimu untuk mengukir cerita baru yang jauh lebih baik.
Dan yang terpenting dari segalanya adalah terimakasih untuk kehadiran kalian "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutiara Hati
RomanceCinta itu indah namun tak semua yang indah membuat hati bahagia.. Seringkali kita sedih oleh sebuah cinta.. Apa pun perasaanmu sampaikanlah.. Jadikan sebuah cerita yang membuat orang lain terinspirasi..