Shingeki no Koukou: Eren to Sarah

Isi Hati

Eren Yaeger, seorang murid Kyojin Gakuen, bengong sendiri di kelas. Hal tersebut membuat Mikasa dan Armin terheran-heran sama dia. Mikasa mengguncang tubuh Eren.

Mikasa: Eren, bangun!

Eren segera tersadar dari lamunannya dan memandang Mikasa.

Eren: A-ah, maaf.

Mikasa: Ada apa denganmu? Kenapa kau bengong?

Eren: E-enggak, kok. Aku hanya lelah saja. *Tersenyum tipis*

Mikasa: Bohong, jelas-jelas kalau kamu memikirkan sesuatu. *Muka serius*

Eren meneguk ludahnya sendiri kalau sudah berhadapan dengan Mikasa Ackerman, sang adik Levi Ackerman. Mau nggak mau, ia akhirnya menceritakan kisahnya.

Eren: Aku lagi patah hati ditolak sama Firya.

Armin: Pasti udah diambil Kak Levi, kan?

Eren: Iya, terus aku pura-pura kalau aku sebenarnya menipu mereka. Aku sebenarnya sedih ditolak Firya, tapi apa daya dia kan sudah memilih Levi. *Menghela napas*

Mikasa: Lalu kamu patah hati sampai ke rumah gitu? *Wajah datar*

Eren: Tidak, setelah beberapa saat patah hati, aku menemukan malaikat yang sangaaaat cantik.

Mikasa dan Armin memandang satu sama lain.

Armin: Emang siapa gadis yang kau sukai itu?

Eren: Namanya Sarah. Dia gadis yang periang, tapi ceroboh. Dia juga cerewet, tapi dia baik, kok. Selain itu, dia juga pintar. *Menghela napas* Seandainya saja aku bisa mengirim surat... Tapi apa daya aku nggak berani.

Armin: Gini aja! Aku bisa membantumu untuk mendapatkan cintanya Sarah. Kalau kau mau bantu, kami bisa beraksi dengan lancar. Iya kan, Mikasa?

Mikasa: *Ngangguk*

Eren: Yang bener aja! Gimana kalau dia menolakku...? *Berpikir negatif*

Armin: Nggak bakal ditolak, kok! Emang apa yang kurang sih dari kamu? Ganteng iya, macho iya, tampan iya, seksi iya, apalagi? Udah, mending kamu lakukan rencana kami, deh!

Eren pasrah saja dengan kedua temannya itu.

Eren: Ya udah deh...

-Skip-

Sarah Eliza, seorang gadis berumur 16 tahun yang periang dan cerewet. Dia sangat cantik. Dengan rambut pirang digerai sampai ke punggung, mata coklat, dan wajah yang manis. Belum ada satupun pria yang ia terima. Tapi, Sarah memiliki ketertarikan sendiri dengan seorang pemuda. Dialah Eren Yaeger, pemuda yang ia diam-diam sukai. Sarah hanya takut untuk memberitahukan Eren kalau ia punya perasaan sama dia. Tapi bagaimana dengan Eren? Pasti hatinya berbeda. Maka dari itu, Sarah tetap menyembunyikan perasaan dia.

Yana: Sarah!~

Sarah menoleh ke seorang gadis dengan rambut hitam digerai sampai ke punggung, ada jepit di kepalanya, dan bermata biru muda. Namanya Yana Mahesa, sahabat dari Sarah dan -ehem- pacarnya -ehem- Jean.

Sarah: Yana! *Tersenyum*

Yana: Mau ke perpustakaan? Aku mau nyari referensi tentang sejarah Pythagoras.

Sarah: Boleh, aku lagi nggak ada kerjaan, nih.

Mereka berdua segera pergi ke perpustakaan. Sesampainya disana, Sarah melihat Afra yang sedang bersama Bertholdt. Mereka terlihat sedang bersama. Terbesit pikiran iseng Sarah kepada mereka. Sarah segera menarik Yana dan membuat yang ditarik terkejut. Yana geleng-geleng kepala level SBY(?) ke Sarah. Sarah kalau mau ngelakuin sesuatu pasti nggak memikirkannya dulu. Ck ck ck, dasar Sarah bodoh. *Ditendang Sarah*

Sarah: Kalian berdua pacaran ya?!~ *Ngagetin Afra dan Bertholdt*

Afra: Sssssst! Ini perpustakaan! *Bisik-bisik*

Nanaba: Ehem! *Tampang seram*

Mereka sweatdrops seketika melihat tampang Nanaba.

Sarah: Ups, maaf! *Bisik-bisik*

Yana menghela napas, benar-benar temannya yang satu ini.

Namanya Afra Haura, seorang gadis dengan rambut dikepang kuda tapi sebagian rambutnya juga ada yang tergerai didepan serta berwarna biru tua, matanya berwarna emas, dan punya kesan yang kawaii. Pacarnya namanya Bertholdt Hoover.

Sarah memutuskan untuk bergabung bersama Afra dan Bertholdt, Yana mencari referensi sejarah Pythagoras.

Sarah: *Merhatiin Afra dan Bertholdt yang sedang asyik pacaran* Mereka enak ya... Coba saja Eren disini... Tapi, rasanya agak malu juga kalau ada dia. *Diam-diam blushing*

Yana kembali dan memerhatikan Sarah yang sedang bengong sendiri. Ia guncangkan tubuh Sarah dan hal itu membuat Sarah terkejut.

Yana: Kau malah bengong, mikirin apa sih? *Wajah datar*

Sarah: E-enggak, aku nggak bengong, kok.

Yana: Benar?~ *Nada menggoda*

Sarah: Yana!

Nanaba berdehem untuk kedua kalinya, Sarah menutup mulutnya. Yana terkekeh dan duduk disebelah Sarah. Ia membisikkan sesuatu kepada Sarah.

Yana: Bilang aja kalau kau lagi mikirin Eren.

Sontak saja, muka Sarah memerah. Yana nahan tawa dan segera membuka bukunya. Afra dan Bertholdt memandang satu sama lain dan tersenyum.

-Skip-

Sepulang sekolah, Sarah pergi ke ruang ganti. Hari ini dia harus mengikuti klub Basket. Dikutuklah sang pelatih Basket cewek, Ymir, karena dia harus terburu-buru. Namun, saat dia berlari ke gym...

Duak!

Sarah: Aduh!

Sarah menabrak seseorang hingga terjatuh. Mereka berdua kesakitan dan segera memandang satu sama lain. Betapa terkejutnya Sarah begitu yang ia lihat adalah...

Sarah: .... Eren... Yaeger?

Bersambung!

Sekuelnya muncul! X3 *Plak!* Akhirnya selesai juga chapter pertama. Aku juga capek mengetik ceritanya. *Yang lain kan juga begitu!* Sampai jumpa di chapter berikutnya! :D