1. The Beginning Of All

12 1 0
                                    

Di sebuah planet bernama Bracakdaxiuxa hiduplah sebuah peradaban maju dan makmur yang memiliki nama Tetaraxian yang memiliki berbagai kerajaan, negara dan suku bangsa nya sendiri-sendiri, para penghuni planet ini disebut Da Hyma. Planet Bracakdaxiuxa merupakan sebuah planet yang berada di sistem bintang yang mereka sebut "Scagercxi" dimana terdapat 5 planet yang diantaranya Planet Tracxangaxiuxa yang berada dekat dengan Bintang Scagercxi, kemudian Planet Gacvalionoxiuxa, Planet Recnavoxiuxa, Planet Bracakdaxiuxa dan Planet Cetaxonxiuxa. Planet Bracakdaxiuxa adalah planet layak huni satu-satunya di sistem bintang tersebut yang mana memiliki sebuah dua buah satelit bernama Sotcmaxeca dan Chavndaxeca, yang keduanya saling mengililingi Planet Bracakdaxiuxa. Planet ini memiliki daratan yang luas, ada empat benua di planet tersebut yaitu Decxcig di bagian utara, Gezchr di bagian selatan, Haxcrg di bagian timur dan Balgv di bagian barat.

Para Da Hyma memiliki sistem pembagian zamannya yang diperoleh melalui sebuah Kitab Xechunc. Perkembangan zaman para Da Hyma sendiri dibagi menjadi empat zaman yaitu, Zaman Clunx atau zaman putih, Zaman Vrifc atau zaman nila, Zaman Ghuncx atau zaman abu dan Zaman Dwactxa atau zaman hitam, yang dimana setiap zaman memiliki periode tahun 1/4 dari zaman sebelumnya, Zaman Clunx atau zaman putih memiliki periode 800.000 tahun, Zaman Vrifc atau zaman nila memiliki periode 200.000 tahun, Zaman Ghuncx atau zaman abu memiliki periode 50.000 tahun dan Zaman Dwactxa memiliki periode 12.500 tahun. Setelah sampai di akhir Zaman Dwactxa, kalender Kitab Xechunc akan dimulai dari awal lagi. Dari semua zaman tersebut para Da Hyma sudah memasuki Zaman Dwactxa atau zaman hitam, yang mana telah memasuki tahun ke-5448, kalender Kitab Xechunc yang bernama Xechunccga atau biasa disingkat X.C , namun biasanya nama kalender di ikuti dengan nama zaman di belakang nya sehingga nama kalender menjadi Xechunccga Dwactxa atau disingkat X.C.D

Pada zaman hitam ini, para Da Hyma sudah ahli dalam mengembangkan peradabannya. Peradaban mereka bahkan telah mampu mengembangkan teknologi seperti pesawat anti-gravitasi, kendaraan yang bergerak dengan pikiran, dan lain-lain.

Namun dari peradaban tersebut para Da Hyma membuat sebuah peradaban yang bagaikan terbagi menjadi dua karena terdapat dua benua yang memiliki pengaruh besar yaitu dari benua bagian utara, Decxcig dan di bagian selatan, Gezchr. Pada zaman sebelum mencapai peradaban Tetaraxian sekitar tahun 5357 X.C.D , dua benua ini merupakan benua yang kaya akan sumber daya dan pengetahuan, yang di setiap benua tersebut terdapat negara-negara yang sangat makmur.

Setidaknya ada sekitar dua puluh tiga negara di benua utara dan sembilan belas negara di benua selatan, dari negara-negara tersebut ada sebuah negara besar di tiap benua, yaitu negara atau Kerajaan Brecglia di benua utara dan negara atau Kerajaan Metrckaxi di benua selatan. Namun pada akhirnya para Da Hyma membuat kemajuan peradaban tersebut untuk pengembangan persenjataan dengan alasan untuk mempertahankan negara.

Hal ini dicetuskan oleh Raja Gracabaxana dari Kerajaan Brecglia di benua utara, sehingga negara-negara di bagian benua utara juga menginginkan hal tersebut, setelah hal tersebut di cetuskan, banyak sekali teknologi militer yang di kembangkan salah satunya, robot ber-awak Facxoneron yang menggunalan kendali pikiran dan pedang serta tombak ber-arus listrik setara 10 ribu volt bernama Elexaferetron, sehingga membuat benua utara atau Decxcig menjadi benua terkuat.

Ketika mengetahui hal tersebut, Raja Jasdcvrien dari Kerajaan Metrckaxi di bagian benua selatan mengkhawatirkan hal tersebut sehingga meminta seluruh negeri di benua selatan untuk mengembangkan persenjataannya. Sementara kerajaan-kerajaan serta negara-negara di benua timur dan barat tidak menganggap serius hal tersebut.

Akhirnya setelah 15 tahun, sekitar tahun 5372 X.C.D , kekuatan persenjataan dua benua ini menjadi sangat maju, dimana Kerajaan Metrckaxi telah berhasil membuat robot saingan Facxoneron yaitu Aragxechatron , tetapi bukan hanya persenjataan yang maju , sistem komunikasi dan peradabannya telah sangat di tingkatkan, namun setelah turun tahtanya Raja Jasdcvrien yang digantikan oleh putranya bernama Hascrevienx, benua bagian selatan seakan-akan ada di bawah pengaruhnya.

The Tale Of AragnochiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang