Selamat membaca•o•
"Heyy bangun , sudah jam 8 Jane!" kata ibunya.
"Ma, aku tu ga bakal percaya omongan mama , palingan baru jam 6." kata Jane.
"Beneran Jane , kali ini mama ga bohong!!" kata mama serius.
Jane langsung bangun dan mengaktifkan iphone 6s nya.Jane pun langsung berteriak,"Maaa , awas yaa ma. Ini baru jam 05.30!!!".
Ibu nya pun tertawa jahat , melihat anak nya berhasil dibohongi."Baiklah , tidur balek sana, waktu mu tinggal 1/2 jam."kata ibunya.Ibu nya pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Jane pun melanjutkan tidur nya, dan terdengar lagi teriakan ibunya,"Hey bangun , sudah 1/2 jam pemalas." Padahal bagi Jane baru 1 menit ia tidur.Jane pun melihat jam yang ada di iphone 6s nya , dan benar sudah 1/2 jam.
Jane dengan gaya kurang tidurnya , mengambil handuknya dan mandi.
Setelah mandi , ia mengeringkan rambut nya dan menyatok rambut nya ikal ke dalam. Ia tak suka gaya gaya rambut kriting , tak lupa ia mengoleskan bedak tipis pada wajah mungilnya."Ma, sarapan apa hari ini?" tanya Jane.
"Makanan kesukaan mu sayang." senyum devil ibunya.
"Wahh,roti panggang?"tanya Jane senang.Jane langsung pergi ke dapur dan melihat apa yang dibuat ibunya dengan harapan ibunya membuat roti panggang.
Jane langsung menggerutu ketika melihat apa yang sedang ibu nya buat, itu ikan sarden yang di lapis dengan roti!! dan itu makanan yang paling dibenci Jane. Aroma ikan sarden yang membuat nya mual itu seketika masuk ke hidung Jane.
Dan,"Ibu , ini racun.Aku takkan pernah memakannya, sebaiknya aku segera pergi ke sekolah.Dahh mom!"kata Jane.
Ibu nya terkekeh , melihat reaksi Jane ketika melihat ikan sarden itu , dan tidak lupa Jane memberi ciuman pada kedua pipinya untuk pamit.
Jane sudah terbiasa berjalan kaki ke sekolah , karena jarak dari rumahnya ke sekolah hanya berjarak kira kira 2 km. Dan mumpung ini musim semi , jadi udara nya itu sejuk banget.
Tak lupa Jane membawa hands free nya untuk mendengarkan musik sambil berjalan kaki.
Saat Jane sedang menikmati musik yang terhubung ke hands freenya.
Terdengar ada orang yang menyapa nya , karna kurang jelas Jane pun melepaskan salah satu earphone tersebut."Hai Edward!" kata Jane sebelum menatap orang yang menyapanya.
Deg! tiba tiba jantung nya berdegup kencang , ia salah orang! ia kira itu sahabatnya Edward."Ahh , maafkan aku Jov! Ada apa ya?" sambung Jane.
"Tidak apa apa kok Jane , hanya ingin menyapa mu.Hari yang cerah ya!" jawab Jovaldo , laki laki paling tampan di sekolah atau bisa dibilang laki laki most-wanted di sekolah ini.But , jantung Jane berdegup kencang bukan karena ia menyukai laki laki itu. Tapi ia malu gara gara salah orang! Oh tidak , dan parahnya muka nya mulai memerah.
"Jane , muka kamu kek tomat tau , kamu sakit ya?" tanya Jovaldo, sampai mencubit kecil pipi Jane yang imut itu.
"Ah , tidak aku hanya malu, aku kira kau Edward," jawab Jane polos."Malu apa apan ih , yok pigi bareng!" ajak Jovaldo."Sip bro!" kata Jane santai , ia tak suka seperti cewe cewe lain , yang langsung sok formal gitu pas ketemu cogan ganteng.
Akhirnya mereka sampai dikelas , yah mereka berada di kelas yang sama.
Dan sesuai ekspektasi Jane , saat Jovaldo masuk dikelas,"Ahh , hai Jovaldo. Aku daritadi udah tunggu kamu loh, tadi aku pagi pagi masak buat kamu bla bla bla.."
"Jovaldo ,kamu tambah cakep deh , pacaran yok!"
"Jovaldo , aku hari ini ulang tahun loh , ini aku ada potong kue nya sedikit untuk kamu."
Hanya satu kata yang Jane ucapkan,
"Menjijikkan"Jovaldo tak pernah menghiraukan mereka , mungkin Jovaldo memiliki pikiran yang sama dengan Jane.
Banyak yang tergila gila dengan nya , dan yang paling gila adalah Merry. Cewe tergila yang menyukai Jovaldo.
Merry frustasi , karena merasa tidak dianggap. Ia menggunakan segala cara untuk membuat Jovaldo berbicara dengan nya.
Sampai sampai ia memegang lengan kekar Jovaldo dan berkata ,"Hey honey , jawab aku" . "Ku bilang lepaskan atau kau akan tau akibatnya." kata Jovaldo marah , Jovaldo paling tidak suka di sentuh oleh cewe lain , khususnya Merry.
Merry pun melepaskannya."Cih , takut juga dia," seru Jane.
Jane mempunyai sahabat yang paling ia sayangi , yaitu Edward dan Lucy. Edward dan Lucy berpacaran .
Jane sedang menunggu Edward dan Lucy , jam sudah menunjukkan pukul 07.25 dan mereka belum sampai, dan tinggal 5 menit sebelum pelajaran di mulai.
Sudah biasa sih mereka terlambat , soalnya Edward selalu menunggu Lucy yang sedang make up , dan waktu yang Lucy perlukan untuk make up itu ibarat pesawat pulang balik dari New York ke Indonesia juga belum siap *alay.
Bel udah berbunyi , dan mereka belum sampe."Dasar keparat itu, ga pernah ya ga terlambat." kata Jane.
Tampak dari koridor kelas Lucy dan Edward yang sedang lari pontang panting menuju kelas , karena guru yang masuk ke kelas mereka ada di depan mereka.
Mereka harus masuk sebelum guru itu masuk. Beruntungnya mereka berhasil , sesampainya di kelas mereka berdua uda sesak nafas kayak kurang oksigen gitu.
Jane mah ga peduli , soalnya uda biasa mereka setiap hari gini."Aduh beb , liat ni gara gara kita lari lari , make up ku mulai luntur kan!" kata Lucy pada Edward.
"Ah gapapa kok beb , kamu tuh pake makeup atau kagak tetap cantik di mata aku." jawab Edward pada Lucy.
"Lebay" satu kata yang diucapkan Jane pada mereka berdua.Jane sekolah di salah satu sekolah terbaik di New York. Dan uniknya , meja mereka itu panjang , dan satu meja diduduki oleh 3 orang.
Jadi Jane duduk diantara Edward sama Lucy.Jane kadang sebel banget duduk disitu , soalnya mereka itu ribut banget.
Pelajaran pun sudah dimulai, pelajaran pertama hari ini adalah pelajaran biologi. Guru yang susahnya menjelaskan pelajaran tersebut. Tapi setelah dilihat lihat , tak ada satu pun yang memperhatikan.
Haii , panjang kan? ini words nya uda hampir 1000 loh , author uda capek *plakk
Absurd banget kan? typo banyak kan? so sorry•_•.
Nanti next part bakal kasih biodata Jovaldo.
Ingat vomment ya thankyou❣
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Me & Him
RomanceBagaimana jika cowok most-wanted di sekolah mu menyukai mu? Tapi dengan cara yang beda , bukan dengan berpacaran , bukan seperti cowok lain yang romantis , dan jarang berbicara? Bagaimana rasanya? "Aku mencintai mu , kata yang tak pernah kau ucapka...