Bagaimana jika cowok most-wanted di sekolah mu menyukai mu? Tapi dengan cara yang beda , bukan dengan berpacaran , bukan seperti cowok lain yang romantis , dan jarang berbicara? Bagaimana rasanya?
"Aku mencintai mu , kata yang tak pernah kau ucapka...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Nama : Jovaldo Bosch Ron Umur : 16 tahun Tinggi badan : 173 cm Hobby : Basketball Sifat nya : • Gasuka plin plan • Gasuka dipegang • Ga romantis
• Part 2 •
Bel pulang telah berbunyi , menandakan para siswa siswi telah diperbolehkan untuk pulang.
Jane , Lucy dan Edward pun mengambil buku buku yang berada di meja untuk di masukkan kedalam tas mereka.
Mereka sedang berjalan menuju kantin untuk makan siang, saat sampe, mereka pun duduk dimana ada meja kosong.
Lucy suruh Edward ambil makanan bertiga , yah Edward kayak di budakin gitu(sadis banget).
"Jane" kata Lucy.
"Apaan?"tanya Jane.
"Gua sebenarnya uda mau bilang ini daritadi , tapi terus tertunda ihh" Lucy basa basi.
"Ngomong apaan yah bilang aja sekarang , banyak bacot." sontak Jane.
"Gua rasa yah , gua cuman rasa ok? Jovaldo suka deh sama elu , gua perhatiin dia terus intip intip elo.Pertama gua kira dia cuman lihat sekilas aja , tapi uda 1 minggu ini gua perhatiin, dia terus intip elo Jane!" jelas Lucy.
"What.The.Hell?." kata Jane. "Ga salah elu, lu gatau dia itu cowok most-wanted di sekolah ini, masak cogan tampan kayak dia suka sama cewe jelek kek aku."sambung Jane.
"Eh nyet , lu itu cantik nyet.Coba buka hape lu , berapa cowok yang add Line elo?" tanya Lucy.
Jane pun membuka aplikasi Line nya , dan wow , banyak cowo cowo yang ia tak kenal meng-add nya.
"Eee.. Kok bisa Luc?" tanya Jane dengan polosnya. "Uda ku bilang nyet! dasar nyebelin!" marah Lucy.
Tiba tiba pipi Jane merona , whats happen? bukannya Jane tak menyukai cowok itu?
Erghh.. Jane tak mau memikirkan nya terlalu banyak , ia pun memukul kecil kepala nya.
"Hey, kok dipukul? jangan dong." siapa lagi kalau bukan Jovaldo , laki laki most-wanted itu.
Gimana Jane ga memerah wajah nya ? Yah , dia uda baper sama omongan Lucy. Jane berusaha mengontrol dirinya agar tidak melakukan kesalahan.
"Ahh gapapa kok , cuman pengen pukul hehe" jawab Jane dengan senyuman manis yang terukir pada wajah mungil nya itu.
