Chapter#3 Bertahan hidup

48 6 0
                                    

Mereka pun terpindah di hutan saturnus karena ledakan di South Satur dan Bertahan hidup adalah satu satunya cara untuk selamat.

Petualangan pun di mulai dengan mencari Hydro Fire yang berada terletak di bawah tanah,bahan itu hanya di miliki planet saturnus juga merupakan sumber daya di planet.

Hydro fire adalah batu panas sehingga menciptakan api jika gesek oleh batu panas itu juga d
Erick pun mulai mencarinya,baru saja mulai mencari ia merasakan hawa panas di tanah yang ia injak
Erick

"Panas sekali apa ini aku harus menggalinya "

Dia pun menggali menggunakan tangannya sendiri dan itu membutuhkan waktu lama

Sementara Brcok dan Susan bekerja sama membuat kemah

"Ambilkan barang di dalam tasku itu susan "

"Baiklah,tunggu apa yang di ambil "

"Pokoknya ambil saja"

"Ok
Setelah tas Brcok di ambilkan oleh Susan Brcok langsung membuka dan mengambil survival machine yang di buat oleh Erick dan terkejut si Susan bersama jamie yang baru kembali setelah mencari air , Brock berkata

"Ini hanya Survival machine dan yang terdapat di dalamnya hanya alat membuat tenda otomatis bukan makanan ataupun yang lain"

"Oh aku kira bisa membuat makanan dan bahan bakar "ucap Wili dan Susan "

Malam hari telah tiba Brock dan kawan-kawanya mengkhawatirkan Erick yang Belum kembali namun Wili tak peduli ia berkata "

"Lupakan lebih baik kita istirahat "

"Tapi bagaimana kapten "

"Tak apa dia adalah orang telatih Brcok lagi pula Susan Tak bersuara di kamp sebelah dan itu tandanya ia tidur "

" ya sudah lah aku akan tidur"

Brock dan Wili pun tidur sementara Erick masih menggali dan akhirnya Erick mendapatkan untuk membuat api unggun,saat keluar dari tempat yang di kalinya ia pun terkejut ada monster Skelebi Dan Crepoz , Erick langsung mencari benda di sekitarnya
"Hanya ada Serpihan besi baiklah "

Dengan berkata seperti itu Erick mengambil Serpihan besi dan melawan skelebi, ia berusaha dengan mencucuk tubuh sekelebi

"Rasakan ini

Namun tak ada hasilnya skelebi tewas dan memecah menjadi Zombie,Erick kebingungan karena terpaksa ia pun berlari sekencang mungkin lalu ia pun tersandung sehingga membuatnya tangan kirinya nya tercelup ke lumpur Grimzone

"Tidak tanganku "

Tiba tiba datang Brock "

"Kapten aku akan menolongmu
Hiaaaaa"

Brock pun langsung menarik badan Erick dengan sekuat tenaga
Akhirnya tangan kiri Erick pun keluar dan tak sempat menyedot seluruh anggota tubuhnya

"Fiuhhh selamat aku Brock ,Terima kasih "

"Sama-sama kapten "

Mereka pun bergegas pulang ke tenda .

Sampai di tenda Erick tak tahu tangannya terinfeksi oleh Protzipoz yaitu virus yang bisa mengakibatkan tangan kiri nya harus di amputasi dan ia langsung tidur .

Keesokan harinya tangan Erick mati rasa dan Brock Sudah Tau mengapa mati rasa dan langsung meminta Wili Mencaru Pisau tajam

" ini Brock pisaunya,tunggu memangnya kenapa kau meminta pisau "

"Memotong tangan kapten "

" ha "

"Hanya memotong telapak tangan nya saja "

"Telapak tanganya Erick kenapa Brock"

"Terinfeksi Virus Protzipoz dan bisa membuat kapten tewas seketika "

"Astaga baiklah lakukan apa pun agar kapten tak tewas Brock "

Mendengar ucapan itu Erick berkata

"Cepat lakukan Brock

"Baik kapten

Brock pun mulai dengan menyiram tangan Erick dengan air dan menghabiskan 1 botol air yang tersisa setelah itu Brock bilang

"Siap kapten

"Tentu siap Brock akubrela kehilangan tanganku agar bisa melanjutkan misi ini

"Baiklah

Brock pun memotong telapak tangan kiri Erick

"Tanganku, arghhhhh sakitnya

Tak tega Wili dan susan yang baru menyaksikan pun menangis tak tega sementara Brock Menutup telinganya dengan kapas dan menutup mata setelah telapak tangan Erick terpotong .

Setelah itu Tangan Erick pun di perban dan ia berkata kita harus istirahat Karena ini sudah malam besok kita mencari bala bantuan Ok.

Esok hari telah tiba mereka kehabisan air makanan dan lainya , bingung melakukan apa mereka pun pasrah dan yakin mereka akan tewas dalan beberapa jam lagi namun Kapten Erick pun berusaha agar kami dan dia juga agar bisa melanjutkan misi .

Dengan perjuangan yang tak kenal lelah mereka berjalan sejauh 20 km dari tempat mereka tanpa makan minum, tiba tiba mereka melihat pesawat bekas dan langsung saja mereka gembira hingga membuat rasa lapar serta haus pun hilang .

Erick dan kawan-kawan pun masuk ke pesawat itu dan menekan auto control in take off and landing jadi take off di lakukan otomatis dan mereka langsung menemukan setumpuk makanan dan minuman kaleng dan Erick berkata

"Hari ini hari keberuntungan kita dan kita sudah bisa ke Pos G.P.S 2

"Benar kawan "ucap Brock dengan senangnya

"Misi ketiga kami datang "Ucap mereka Bersama sama

Bersambung .......

Thanks for Reading mohon Vote dan comment




Earth After The War Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang