NO.2

337 16 0
                                    

PAGI HARI

BELLA

Aku merasa ada sinar yang mengganggu tidur ku dari arah luar dan aku membuka mata perlahan sambil menyesuaikan cahaya yg ada di kamar ini

Aku melihat di setiap sudut kamar ini dan ternyata ini bukan kamar aku
Aku langsung mencari pintu keluar kamar ini aku melihat ada dua pintu

Aku mencoba membuka pintu salah satu nya dan ternyata benar itu pintu keluar aku langsung keluar dari kamar

Aku berjalan sambil melihat isi rumah ini saat aku berjalan aku baru sadar ternyata aku sudah tidak memakai baju seragam lagi melainkan baju yang kebesaran dan panjang selutut

" aduh tas aku ketinggalan " gumam aku " balik lagi gk ya " kata ku sambil berjalan " gk usah deh yg penting aku harus kabur dulu dari sini " kata aku sambil mencari pintu keluar

Saat aku sedang berlari tiba tiba
" hey kau " ada yg memanggil aku tapi entah si apa aku pun langsung membeku seketika dan lanjut berlari sekuat tenaga

" hey tunggu " kata orang yg di belakang ku entah si apa dia karna aku tidak menengok ke arah belakang

Aduh gawat ini dia mengikuti ku bagai mana caranya untuk kabur mana rumah nya besar banget rumah si apa sih masa iya rumah penculik itu apa ini rumah bos penculik itu. Kata aku dalam hati

Dan tiba tiba ada orang di depan aku dan aku tidak bisa berhenti seketika akhirnya

BRUK.........

aku pun menabrak orang yg ada di depan aku " aw....aduh sakit banget punggung aku " kata aku sambil menyentuh punggung aku yang terasa sakit

Namun orang yang aku tabrak tidak bergerak sedikit pun kaya pohon aja
Aku tidak melihat mukanya sedikit pun dan saat aku ingin lari

Ada yang menarik tangan aku ya itu orang yang aku tabrak menarik tangan aku

Aku langsung memikir hal yang mungkin akan terjadi

" aduh ampun om jangan culik saya, saya gak punya apa apa,jangan bunuh saya, jangan sakit in saya ampun om penculik "kata ku sambil menutup mata dan memohon

Namun aku malah mendengar tawa yang begitu keras aku membuka mata dikit demi dikit dan saat aku melihat muka orang yang tertawa itu ternyata dia alex

" hahahaha... si apa yang mau culik kamu siapa yang mau bunuh kamu si apa juga yang mau sakit in kamu hah hahahahaha " kata alex sambil ketawa

Dan aku merasa ada orang di belakang namun dia cukup jauh dari tempat aku dan alex berdiri

Saat aku melihat ke belakang ternyata benar saja ada orang yang sama ikut ketawa sama kaya alex dia juga ketawa terbahak bahak sambil memegang perut

" huh....tau ah males sama kalian berdua " kata aku dan berjalan entah kemana " bella tunggu " kata alex aku pun berhenti berjalan

" apa lagi udah puas ketawain aku? " kata aku sambil melipat kedua tangan aku di depan dada

ALEX

saat aku berjalan aku melihat bella yang sedang lari entah mengapa dan di belakang nya ada jihan yang juga berlari

Saat bella berlari di ke arah aku berjalan dan akhirnya dia menabrak aku dia yg terjatuh

" aw aduh aduh sakit banget punggung aku " kata nya sambil memegang punggung nya yang sakit

Saat dia ingin berlari lagi aku langsung memegang tangan nya

" aduh om jangan culik saya, saya gak punya apa apa, jangan bunuh saya,jangan sakitin saya ampun om penculik " kata nya sambil menutup mata dan memohon

Aku pun yang mendengar itu langsung ketawa sangat keras dan juga jihan yang mendengar itu ikut ketawa
Saat bella mendengar tawa aku dia pun membuka mata nya

" Hahahaha... si apa yang mau culik kamu si apa yang mau bunuh kamu si apa yang mau sakit in kamu hah Hahahah" kata aku yang tak bisa menahan tawa

Dia pun menghadap ke belakang mungkin karna mendengar suara tawa dari jihan yang sama keras nya dengan ku

" huh... tau ah males sama kalian berdua " kata bella dan langsung pergi dari hadapan aku

" bella tunggu " kata aku dia yang mendengar langsung berhenti dan aku mendekat ke arah nya

" apa lagi sih udah puasa ketawain aku " kata bella sambil melipat kedua tangan nya di depan dada

"iya deh maaf, abis nya kamu sih lucu " kata aku sambil menahan tawa
" tau ah kamu ngapain di sini? " tanya nya jutek

" loh ini kan rumah aku "kata aku santai " hah !!! Ini rumah kamu? Ko aku bisa ada di sini? Terus pakaian aku si apa yang ganti? Terus seragam aku mana? " tanya nya yang panjang kaya kereta

" sabar napa klo nanya, iya ini rumah aku, yang ganti baju kamu itu aku, terus seragam kamu aku buang " kata aku dengan senyum jahil

" APA!!! KAMU YANG GANTI IN BAJU AKU TERUS BAJU AKU KAMU BUANG !!! " kata nya sambil teriak hampir memenuhi ruangan yang ada di dekat taman belakang

" engga ko yang ganti baju kamu pelayan aku " kata aku dengan santai
" huh syukur lah klo bukan km " kata nya dengan menempel kan tangan nya di kening

" aku mau pulang " kata nya sambil menatap wajah aku, aku yang mendengar itu langsung kaget

" apa!!! Kamu mau pulang, gak boleh kamu masih sakit blm sembuh " kata aku panik

" engga kok aku gak sakit aku baik baik aja " kata nya sambil menempel kan telapak tangan aku di kening nya

" pokok nya gak boleh besok juga kamu gak boleh kuliah dulu " kata aku santai

" emang kamu si apa ngatur hidup aku kamu itu gak punya hak sama hidup aku " katanya kesal dan ingin pergi " dan satu lagi kamu itu gak usah sok peduli sama aku " lanjut dia sebelum pergi ke kamar tamu

" bella tunggu " kata aku namun dia tidak berhenti berjalan dan semakin cepat berjalan

" aaaa.... " teriak aku dengan frustasi
Dan aku pun langsung menyusul bella saat aku hampir dekat dengan bella

BRUKKK.....

Dan saat sedang menaiki tangga dia tersandung dan kepala nya terbentur dengan salah satu anak tangga dan dia terhempas ke anak tangga paling bawah

" bella...!!! " teriak aku dan langsung menghampiri tubuh lemah bella yang tak berdaya dan di saat itu juga

Darah segar yang begitu banyak keluar sari kepala bella dan bunda aku dan jihan menghampiri aku yang sedang mengangkat bella yang tak berdaya

" ada apa ini nak kenapa bella bisa begini " kata bunda dengan panik " bella tersandung bun saat menaiki tangga " kata aku

" jihan tolong hubungi dokter raihan " kata aku langsung menuju kamar aku dan tanpa menunggu jawaban dari jihan

Dan bunda mengikuti aku dari belakang dan jihan langsung menghubungi dokter raihan saat sampai di kamar aku

Aku langsung membaringkan tubuh bella yang tak berdaya dan aku hanya menunggu kedatangan dokter raihan

Dan tak berapa lama dokter raihan datang " dok cepat periksa dia " kata aku dengan panik dan mengacak rambut aku dangan frustasi

" iya alpha sebaik nya kau tunggu di luar " kata raihan aku dan bunda keluar dari kamar aku

Aku melihat bunda yang sedang menghubungi ayah yang berada di kantor

30 menit dokter raihan keluar dari kamar aku " bagai mana ke ada an bella " tanya aku dengan panik
" ke ada an bella........

Im The Alpha And MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang