NO.3

258 17 3
                                    

AUTHOR

30 menit dan akhirnya dokter raihan keluar " bagai mana ke ada an bella? "
Kata alex yang masih panik

" keadaan bella saat ini kritis namun luka yang mengakibatkan bella koma adalah benturan pada bagian kapala dan juga kaki kanan bella yang patah " kata raihan sambil menatap alex

alex yang mendengar itu langsung masuk ke dalam lamar tanpa seperijinan dari raihan

Saat alex sudah berada di samping tempat tidur dan juga di samping bella berbaring

Alex menggenggam tangan bella sambil menempelkan punggung tangan bella pada pipi alex

" sayang cepat buka mata kamu yang indah itu jangan buat aku frustasi " kata alex dan sekilas mencium punggung tangan bella

" ini semua salah aku kamu jatuh gara gara aku, aku janji klo kamu buka mata aku akan turut in semua permintaan kamu " kata alex sambil menunduk

Dan setelah mengucapkan kalimat itu alex menaruh kepalanya di atas tangan bella dan lama kelamaan mata alex mulai tertutup dan terbawa oleh mimpinya

Di sisi lain ......

" apakah keadaan bella akan cepat membaik? " kata galih ayah nya alex
" keadaan bella saat ini cukup buruk mungkin dia akan sadar beberapa hari kemudian " kata raihan sambil berjalan ke arah mobilnya dan di ikuti oleh galih

" tadi dan kalo begitu saya pergi dlu " kata raihan dan hanya di balas anggukan oleh galih

Raihan masuk ke dalam mobil dan mobil nya melaju dengan kecepatan sedang

Di sisi lain.......

ALEX

aku melihat wanita yang begitu gembira dan dia sedang berlari mengelilingi bunga matahari yang begitu indah, saat aku mendekatinya aku

Memegang pundak nya dia berbalik ke arah aku dan kami berhadapan saat aku melihat wajah nya dai adalah bella

Aku langsung memeluk nya dan dia membalas pelukan ku dia tersenyum ke arah aku dia melepas kan genggaman aku

" aku harus pergi kamu disini aja ya " kata bella dan langsung berjalan mundur " kamu mau ke mana tunggu aku, aku ingin ikut " kata aku

Aku ingin melangkah namun kaki ku tidak bisa di gerakan seperti asa yang menahan dan bella hanya tersenyum kepad aku

" bella tunggu aku ...!!! " kata aku bella terus saja berjalan dan sampai aku tidak bisa melihat keberadaan bella lagi " bella !!! "

" bella...bella....bellaaaa !!! " aku terbangun dari tidur aku yang sangat buruk itu

" untung hanya mimpi " kata aku sambil mengusap wajah aku dengan kasar dan aku melihat bella yang belum sadar dari mimpi indah nya itu

" hey bella ayo bangun apa mimpi itu lebih indah dari pada aku " kata aku sambil mengelus kepala bella

" ya sudah jika kamu masih ingin tidur, kamu jangan ke mana mana ya aku ingin keluar sebentar " kata aku
Langsung bangun dari duduk aku

Dan berjalan ke arah pintu luar kamar aku berjalan ke arah ruang tamu dan aku melihat bunda aku yang sedang menangis

" bunda kenapa menangis? " tanya aku kebingungan " bunda sedih melihat bella seperti itu " kata bunda aku sambil melihat ke arah aku berdiri

" kok sedih sih bella itu lagi tidur bun dia itu gak kenapa napa kok, ya udah aku mau keluar dlu ya " kata aku dan hanya di balas anggukan oleh bunda

Aku keluar untuk mencari bunga di sekitar hutan ini aku berlari sekuat tenaga untuk mencari bunga

Dan saat aku terus berlari aku melihat sebuah bunga yg begitu indah dan wangi entah aku tidak tau asal bunga itu

Tidak lama aku langsung mengambil bunga yg indah itu dan segera membawa nya pulang

Bella pasti kau sudah terbangun dari mimpi indah mu itu dan aku akan memberikan kejutan untuk mu kata aku dalam hati

AUTHOR

Namun saat alex sedang berlari seperti ada yg mengikuti sari belakang namun alex tetap tidak memperdulikan hal itu

Dia masih tetap berlari agar cepat sampai pact nya itu

Dan sudah beberapa menit alex berlari dan tibalah dia di depan pagar pact nya itu

Tiba tiba saja ada yg menghantam tubuh nya hingga dia terpental beberapa meter

" hahaha ayo lah mengapa kau begitu lemah " kata seseorang yg menghantam tubuh alex

Alex segera berdiri dan memperhatikan muka orang yg menghantam nya itu dan ternyata
Itu ada lag adik perempuan alex yg pulang dari landen dan bernama LESTAT

" hahaha kau tetap tidak berubah gadis kecil " kata alex sambil merekah kan adik nya itu
"Baiklah ayo kita masuk " kata alex sambil menggandeng tangan lestat

" bagai mana keadaan pact ini kak " tanya lestat " pact ini menjadi sepi saat kau pergi " kata alex sambil mengusap kepala lestat

" hey...! Kau menghancurkan rambut ku !!! " kata lestat sambil merapihkan kan rambutnya kembali

" oh tidak maaf kan aku gadis kecil " kata alex dengan muka meledek dan kembali mengacak rambut lestat dan berlari meninggal kan lestat yg masih
Kesal karna ulahnya

" hey awas ya kau !!! " kata lestat yg langsung mengejar alex

Dan pada saat di depan pintu dan alex membuka pintu langsung berlari ke arah ruang keluarga dan alex langsung terdiam seketika melihat

Seseorang yg sedang berbincang itu dan di belakang alex ada lestat yg masih berlari

BURK......

" aduh kak kenapa berhenti tiba tiba " kata lestat namun alex masih diam menghiraukan perkataan adik nya itu

Lestat yg penasaran dengan kakak nya itu langsung mengikuti
Arah yg di lihat kakak nya itu dan ternyata.....




Pasti pada penasaran karna ceritanya di gantung tunggu terus ya kelanjutan ceritanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Im The Alpha And MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang