23 September 2016
Aku berlari dengan sekuat tenaga ku. Menyusuri setiap Koridornya berharap dia masih ada kesempatan dan keajaiban untuknya .
Di sini aku sekarang . Tepat di depan jendela yang tembus pandang . Terlihat jelas ada seorang gadis kecil yang sedang di Pasangkan berbagai alat di tubuhnya .hati ini begitu sakit , harus berapa kali dia seperti ini ? Sampai kapan dia terjebak oleh alat alat dan obat obatin yang menjijikkan itu? Harus sampai kapan?
"Char" dia memeluk ku dengan erat supaya aku bisa lebih tenang
"Tenanglah dia akan baik baik saja" ucapnya tersenyum.
Diam.
Menangis .
Pasrah.
Hanya itu yang bisa aku lakukan . Lidah ini terasa kelu , kaku dan tak ingin berbicara . Aku terus melihat nya yang terbaring tak berdaya di dalam sana ingin rasanya masuk memeluk dan menciumnya tapi sayangnya aku gak bisa .
Tuhan berikanlah dia kesembuhan , hanya dia yang ku miliki saat ini . Hanya dia Tuhan , kadang kala memang aku tidak merasa bersyukur akan karunia mu namun sekarang aku mengerti kenapa kau menitipkannya pada ku . Tuhan hanya 1 yang ku minta berikanlah dia hidup lebih lama lagi ....
"Mrs.brookson"
Mata ku terbuka saat nama ku di panggil.
"Dia telah sadar dan ingin menemui mu"
Aku terseyum dan langsung masuk ke dalam tanpa basa basi . Ku genggam tangan mungil nya dengan begitu erat . Ku cium puncak kepalanya dengan penuh kasih sayang.
"Jangan khawatir sayang mom di sini"
"Mom"
"Ya sayang..."
"Di mana dad? Apa dia telah datang?"
"......."
Hael ini cerita baru aku. Hm baca yaa siapa tau suka . Bakalan banyak konflik yang bikin deg degan greget gitu .tunggu aja yaa . Kalo nanya yang vote aku pasti update terus okayyy
Salam
-ale
ŞİMDİ OKUDUĞUN
ENOUGH [H.S]
FanfictionBerat. Tapi tetap lah aku harus memilih nya. "Stay with him or let it go with my Angel"