ENOUGH [H.S]

3

Pertanyaan itu mengingatkan ku akan dirinya . Dia .
Dia yang mampu membuat ku nyaman .
Dia yang mampu membuat ku mengerti apa arti cinta sebenarnya.
Dia yang membuat ku bertahan.
Dia yang membuat hati ini sakit.
Dia yang mampu membuat ku rapuh.
Dan dia juga yang membuat ini semua begitu sulit.

Hari ini jasmine genap berumur 7 thn dan dia sekarang genap berumur 27 thn . Yap benar sekali ulang tahunya memang bersamaan dengan jasmine itu sebabnya aku merasa sedih karena sejak umur 5 thn jasmine tau jika ayahnya masih hidup , dia selalu menanyakan "siapa dad ? Dan di mana dia sekarang mom?"

Jika boleh jujur memang aku sangat ingin memberitau semuanya pada jasmine , namun apa dia siap?apa dia mampu menghadapi semuanya? Di tambah lagi kondisi jasmine yang seperti ini , apa dia mampu?Aku tak ingin jasmine terluka bahkan depresi jika mengetahui cerita pahit ini.

Ku menghirup udara dan ku lepaskan secara perlahan . Bulan purnama yang begitu indah memancarkan sinarnya . aku duduk di kursi panjang yang ku sediakan di samping jendela kamar ku persis . Di sinilah tempat lu mengadu semua masalah ku. Semua ini membuat ku begitu lelah . Aku bingung apa ini saat yang tepat untuk memberi tau semuanya?

Ku ambil sebuah kotak persegi . Di dalamnya terdapat sebuah album foto . Di cover ya tertulis "Charlotte brookson"

Ku buka album itu . Terpampang jelas sebuah foto seorang pria berjas hitam dan gadis berbaju hijau toska yang tertidur bersandar di bahu sang pria . Secara diam diam sang pria memotret moment ini. Sungguh begitu lucu foto ini karena sang pria berpose melihatkan deretan giginya yang rapi dan lesung pipinya yang indah.

Dia. Dia begitu lucu dan begitu aku rindukan . Tapi yaa hanya aku , hanya aku yang merindukanya tidak sebaliknya ....

------

1 Januari 2010

Baru pukul 7 matahari sudah lumayan terik di tambah jalanan yang begitu padat .

"'Pak bisa cepat sedikit"

"Maaf nona jalan lumayan padat hari ini jd tidak bisa di terburu buru"

Ya aku menaiki taksi , hari ini aku ada meeting bersama bos ku dan para Klein yang sangat penting jadi aku harus tepat waktu .

Tunggu , seperti ada yang bergetar di tas ku. Saat ku lihat layar handphone ku.

Mrs.styles is calling.....

Ya Tuhan bagaimana ini , apa harus ku angkat?jika ku angkat pasti dia akan memarahi ku.

Mrs.styles is calling....

Baiklah sebaiknya ku angkat. "Hallo"

"Kau di mana? Sudah pukul berapa sekarang ? sebentar lagi meeting akan di mulai"

Astaga dari suaranya saja aku sudah bisa merasakan jika dia menahan amarahnya.

"Hey! Kau dengar aku tidak!"

"A-ah ya mr saya mendengarnya , maaf saya terjebak macet sekarang , 5 menit lagi saya sampai"

"Baiklah 5 menit , jika kau tidak datang juga aku akan memotong 1/4 gaji mu karena kau tidak frovesional "

"Tapi m--" tut .... Tut...tut....

Sial telponnya di matikan , kenapa dia begitu kejam aku baru telat kali ini saja bukan setiap saat , lagi pula aku asisten terbaik di perusahaan selama 5 bulan ini . Bukan aku membanggakan diri tapi ini faktanya . Ya Tuhan kenapa bos ku ini begitu menyebalkan.

------

Aku berlari masuk lobbi dan menuju ruangan mr.styles.

Crek...
"Mr maafkan saya tadi saya terjebak macet dan mobil saya sedang ada di bengkel"ucap ku menjelaskan.  Aku langsung mengambil berkas berkas yang ada di meja ku untuk di bawa meeting nanti.

"Mr. Bisa kita jalan sekarang , Klein sudah menunggu"

"Bisa kau tidak terburu buru" ucapnya.

"Tapi mr--"

"Ku beri waktu 5 menit untuk merapikan rambut mu . Lihat kau begitu kumal saat ini meskipun masih pagi . Aku tidak ingin Klein menilai buruk asisten ku karena itu akan berpengaruh" ucapnya tegas dan pergi meninggalkan ku.

Ku ambil handphone ku dari dalam tas untuk bercermin dan benar saja rambut ku terlihat acak acakan muka ku kusut . ya Tuhan ini sangat memalukan aku pun buru buru langsung pergi ke toilet.

Hael balik lagi inihh . Chat punya bos namanya "mr.styles" Hmm gimana yaaa . Duh bisa bayangin gak sih punya bos kayak harry astaga. Wkwkw okay lebay.

Btw jgn lupa vote dan comment yakk

-ale