Alitheia Atlantis

Bagian 6

semakin lama menetap, terbesit keinginan kronos untuk mengambil alih negeri. dia masih merasa terhina dengan bantuan yg diberikan raja atika, dan, heyy, dengan memiliki kerajaan ini, dia bisa kembali menjadi orang nomor satu lagi.

karena kemampuan berbicara dan berfikir kritis, kronos menjabat sebagai kepala parlemen (lembaga tertinggi dibawah raja) pada saat itu. ini memudahkannya untuk meluncurkan aksinya. karena parlemen adalah suara rakyat, dan suara rakyat sangat kuat disini. raja sendiri yang berkata bahwa suara rakyat tidak boleh diabaikan, penggal saja leherku jika mengecewakan rakyat, katanya. raja berjanji menyejahterakan rakyat.

sempurna sekali, kronos tidak perlu susah susah untuk membuat raja mengikuti kehendaknya, tinggal beri suara palsu, surat palsu, tanda tangan palsu, dan semuanya akan sesuai rencana. apalagi dia adalah orang kepercayaan raja.

mulai saat itu kronos mengumpulkan kaumnya lagi (yg sudah bertambah menjadi seribu orang), memberikan janji manis, jabatan penting. banyak yg tergiur namun,,

"mereka sudah baik hati menerima kita, apakah ini balasan yg setimpal untuk mereka?" salah seorang mengungkapkan ketidaksetujuannya.

"iya, jadi apa kita kalau mereka tidak menolong kita, mungkin saat itu aku sudah mati dibunuh kaum akkadia, berpikir logislah kronos!"

"asal kau tahu, mereka hanya pamer, siapa yang tahu, kalau bangsa akkadia tidak dibayar oleh raja, mendesak kita, supaya kita meminta pertolongan. astaga betapa lemahnya kita sampai sampai mengemis minta tolong, betapa terhinanya kita, inilah apa yang akan mereka dapat dari kesombongan mereka! baiklah siapa yang mau ikut, mari.. kita satukan kekuatan, melawan raja, mengambil tahta, kita ukir sejarah,, peradaban termaju adalah peradaban kita, tapi pertama, kita harus menyingkirkan orang orang kita yang tidak setuju dengan rencana mulia ini!"

yang awalnya menolak, mulai berpikir dua kali, pertama, karena tidak mau 'disingkirkan', kedua,, heyy, mungkin aku bisa menduduki jabatan penting di ibukota.

semua sudah yakin, kronos menyeringai, berhasil, langkah selanjutnya mencari data kerajaan, mencari celah, menyusun strategi.