Bagian 9

78 5 0
                                    

kronos datang tepat waktu untuk membalik kartu as

"kalian, jaga semua pintu, jgn sampai ada celah untuk penjaga masuk, pastikan semua aman, semuanya berjalan lancar sampai sekarang,, jgn sampai gagal, kita hampir berhasil"

langkah langkah sudah benar, bodoh sekali raja memercayainya untuk mengetahui cara masuk kediaman raja, pikir kronos.

kediaman raja tidak memakai uji kornea mata untuk masuk, karena raja sedikit ngeri dengan hal ini.

cctv sdh diretas,,

kode akses benar,,

sandi suara, beres (pake rekaman suara anak raja)

sandi pola, sedikit rumit, tp bisa teratasi

terakhir, sidik jari, sangat mudah.

kronos dan anak buahnya masuk, segera mmembagi kelompok, untuk membunuhnya secara bersamaan. tapi,

KRIING!!! KRIIIIIIIIIIINNGGGGG!!

"bodoh,, bukankah sudah kubilang, hati hati!! bagaimana ini,, kukira semua sudah aman" salah satu anak buah krinos tidak sengaja melewati sensor yg hanya bisa dilewati oleh darah asli keluarga kerajaan. sensor ini aktif pada malam hari, cukup efektif.

"boss, penjaga banyak sekali masuk,, mayoritas pasukan elit, di sisi utara padukan dikepung,, 5 orang mati"

"balas serang!!, ayo, kita harus mencari raja, jika ketemu dia bawa ke aku!"

kebetulan sekali,, kronos lngsng bertemu dgn raja, beserta keluarganya yg sedang mencoba melarikan diri,,

"menarik sekali, kalian jaga semua celah, jgn sampai paduka kabur!!"

mudah sekali raja menyimpulkan semua kejadian,, kronos ingin menyingkirkannya.

"kita sudah bersahabat lebih dari seratus tahun, sumpah, aku tidak ingin menerima imbalan dari kebaikanku, aku hanya ingin kaum kita bersatu dan membuat kerajaan menjadi sangat kuat, tapi apa? sekarang kau berkhianat, biadab sekali perangaimu,, jika kalian tidak kubantu pada waktu itu, kalian sudah punah, kau paham?!"

DOOR!

"arrgh" raja mengerang, satu peluru menembus paha kirinya.

"oops, spertinya omong kosongmu membuat aku gatal menarik pelatuk, maaf ratu, sekarang suamimu celananya kotor akibat darah, maafkan aku" berpura pura memohon

"omong omong, dimana anak tertuamu??" kronos heran

DEGUUB

satu anak buah memukul bagian belakang kronos, kronos tersungkur, yang lainnya msh bingung, tidak bergerak sebelum diperintah.

"berani beraninya kau, kau merusak pistolku!!" kronos marah

"ayah, ini aku, kita tidak bisa lagi menahan mereka, ini terlalu susah, pasukan elit sebagian besar mati, satu satunya cara adalah memberi mereka perlawanan. aku tahu ini ayah, ayo kita buat mereka membayar apa yang telah mereka perbuat pada negeri kita! kita perlihatkan kepada mereka, kekuatan sebenarnya laskar anak raja dan raja, ayoo kalian ikut bertarung, jangn lupa jaga ibu!" anak tertua raja adalah orang pertama yg menyadari kalau kronos dan pasukannya telah memasuki kediaman raja, kemudiansecara diam diam dia memukul satu anak buah kronos, dan mamakai bajunya sebagai penyamaran.

"ayah salut kepadamu nak, setidaknya ayah akan mati terhormat bersama anak anak kesayangan ayah, kalian siap??"

"siap!!" ketiga bersaudara itu sudah siap dengan segala kemungkinan.

pertarungan sengit dimulai

Alitheia AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang