Ketemuan (2)

81 4 8
                                    

Hoamm sumpah gue boring banget di rumah kalau hari minggu ,gak ada ajakan jalan lagi. Pengen jalan,tapi jalan sendiri kan gak enak,trio rempong udah ada acara masing-masing. Nyokap kerja,Bokap masih di Kendari,Kakak gue pergi bareng temennya,lah gue? Di rumah kayak pup-_-

Mana siaran TV gak ada yang bagus,lengkap lah hari minggu ku ini.

Tok tok tok

Wih ada tamu,tapi siapa yah ? Jam 10 biasanya yang dateng siapa yah?

"Iya tunggu,siap-"

Dicky. Yah dia Dicky pemirsa,omg kenapa pas kayak gini yang datang dia sih,tapi gak papa deh.

"Ra lo ada acara gak?"

"Gak ada sih,gue lagi boring nih"

"Pas banget,jalan yuk"

"Pengen curhat lagi?"

"Hehe iya,sekalian ngajakin lo jalan daripada lo dirumah kayak pup hahah"

"Sialan lo,yah udah gue prepare dulu lo masuk dulu gih"

Gue dan Dicky pun masuk ke rumah gue.

"Bentar yah,bii"

"Iya non,eh ada den Dicky lama gak jumpa"

"Hehe iya bi"

"Mau minum apa ? Seperti biasa"

"Wih iya bi,kayak biasa aja"

"Ok,tunggu yah den"

"Gue naik dulu yah"

"Oke"

15 menit kemudian gue udah selesai dan turun kebawah. Gue langsung ngajak Dicky buat langsung pergi.

Sampai luar gue langsung naik ke motornya.

"Kita kemana nih?"

"Pertanyaan yang selalu sama kalau gue ajak lo jalan heheh. Kita ke PIM aja yah"

"Jawaban yang selalu sama hahaha,oke berangkat"

"Pegang yang erat yah,nanti jatoh bikin ribet"

"Iya deh,bawel"kata gue sambil megangin jaketnya,mau peluk tapi gue gengsi.

"Peluk aja daripada jatoh"

"Modus lo"

Hening. Gak ada yang bicara*yah iyalah namanya juga hening-_-* ,Dicky sibuk dengan motornya dan gue sibuk dengan pikiran gue yang udah bercabang ke Paris*gakdeng:v*

Sampai di PIM kita jalan-jalan aja ,keliling .

"Ke cafe yang biasa yuk,capek nih laper juga"

"Iya deh Aura bawel"

"Kayak lo gak bawel aja"

"Mau-mau gue dong"

"Serah lu dah"

Sampai di cafe tempat kita biasa nongkrong,kita milih tempat duduk di pojok.

"Wah kalian berdua tumben datang lagi,lama gak jumpa"

"Hehe iya mbak"

"Aduh kalian langgeng yah"

Deg. Hati gue rasanya gimana gitu pas denger mbaknya ngomong gitu:"

"Udah putus mbak" kata gue dan Dicky bersamaan

"Oh maaf,pesanan seperti biasa?"

"Iya mbak gak papa,seperti biasa"

"Oke tunggu yah"

Sambil nunggu,gue ngeliatin pasangan di meja sebelah kayaknya mereka lagi mesra-mesranya deh.

Come Back , Be HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang