[MAY] Staff Birthday Event

[Barista] Still Here

Title : Still Here

Author : Rices_friedtofu

Genre : Romance; Hurt

Rating : PG-13

Disclaimer : This story is mine, just that.

Even if a seasons change, I'll still be here,

Namanya Kim Himchan, dan kau menyukainya

Namanya Kim Himchan, dan kau menyayanginya

Namanya Kim Himchan, dan kau mencintainya

Diam-diam kau mengutuk hawa dingin yang menusuk kulitmu dan membekukan persendianmu. Setiap pergerakanmu menjadi terasa ngilu dan menyakitkan padahal kau sendiri yakin kain hangat yang harum dan lucu kini sedang membalut tubuhmu yang menggigil kedinginan.

Kau tidak mengubah posisimu ketika bibirmu yang kebiruan karena dingin menerpa bergerak singkat.

"Chan-ah, sekarang tanggal berapa?"

Tak ada sahutan suara, hanya saja tanganmu yang terbalut sarung tangan lembut ditarik dan kau tak tahu arah penariknya, arah fokusmu terbagi kemana-mana mencari keberadaan Himchan. Lantas dingin bukan main menyerbu telapakmu ketika tangan lain yang lebih dingin melepas sarung tangan yang kau kenakan.

Jemari sedingin es itu mengukir angka di telapakmu yang pucat. Muram dan menyedihkan. 27-12-15.

"Jadi ini hari ulangtahunku?"

Lagi, tak ada respon audio. Kau hanya berusaha tetap menampakkan senyum sekalipun yang kini menguasai pandanganmu hanyalah hitam yang gelap dan sesak. Menakutkan dan menyakitkan bak terjebak dan jatuh kedalam jurang yang sangat dalam tanpa tahu arah kembali.

"Aku ingin mendengar suaramu, Chan-ah."

Selanjutnya yang terdengar adalah dengungan yang sumbang, tidak dapat diartikan oleh sensor auditorimu. Menembus gendang telingamu dengan jutaan sakit yang lagi-lagi menusuk hingga melubangi jantungmu yang menjadi kosong.

Lalu telapakmu yang masih belum tertutup sarung tangan merasakan tetesan airmata yang jatuh. Hangat, namun kenapa begitu sakit?

"Chan-ah, apa kau menangis?"

Kau hanya merasakan tubuhmu yang direngkuh erat dalam pelukan hangat Kim Himchan.

"Sampai musim semi nanti, tetap temani aku, ya? Sampai musim panas, musim gugur, lalu musim dingin berikutnya. Sampai kita benar-benar terpisah. Ini bukan apa-apa, kita hanya tidak bisa berhubungan langsung tapi hati kita bisa, kan? Jangan salahkan siapapun atas kecelakaan yang sudah terjadi, ya?"

Pelukan yang memerangkap tubuhmu mengerat lagi dan lagi. Kau bahkan dapat merasakan anggukan pelan pada bahumu.

Karena kau hanya dapat merasa.

Karena Himchan hanya dapat merasa.

Kau yang kehilangan penglihatanmu.

Himchan yang kehilangan suaranya.

Kau yang hanya bisa menggunakan pendengaran demi suara Himchan.

Himchan yang tak bisa membuatmu mendengar suaranya.

Himchan yang ingin kau selalu mengingat setiap inchi wajahnya tanpa celah.

Kau yang perlahan merasakan memorimu yang terkikis karena gelap merajai.

.

.

.

This fiction is dedicated to all barista members who have their birthday this month: Lanstellyst_, aeloxgurl, NORN27