Curahan hati anak 'Broken Home'

64.4K 450 91
                                    


Entah mengapa setiap malam rasa sakit ini selalu menghampiriku, bukan fisik ataupun karena cinta. Tapi rasa amarah dan kekecewaan yang tak dapat aku ungkapkan.

Rasanya, aku ingin mengakhiri semua rasa sakit ini karena keluarga yang hancur berantakan namun aku tak sanggup.

Aku lelah dan aku bosan dengan keadaan yang memaksaku untuk selalu terlihat kuat, aku lelah harus mendengar pertengkaran kedua orangtua ku di setiap harinya, aku benci mendengar suara bentakan ayah dan tangisan ibu sepanjang malam, dan aku lelah mendengar kata kata kasar yang bahkan tak pantas didengar oleh gadis kecil sepertiku ini.

Ingin sekali rasanya aku berkata "Ayah Ibu berhentilah bertengkar karna hal kecil, ingat anak mu ada di sini tolong jaga perasaanku jangan biarkan putrimu ini melihat kejadian yang tak sepantasnya aku lihat seperti ini"

Tapi apa daya, aku hanya seorang gadis kecil yang lemah dan tak mampu bertindak. Sudah berkali-kali aku mencoba dan aku tetap gagal. Dan hal yang paling menyakitkan seumur hidupku adalah, aku harus melihat langsung bagaimana ayah menjatuhkan talak dan mengucapkan kata cerai kepada ibu. Sungguh itu adalah kata paling terkutuk yang aku dengar.

Kesedihan ku belum berakhir sampai disitu saja,
setelah mereka berpisah Ayah mempunyai istri baru lagi dan perlahan mulai melupakan kewajiban nya untuk ku. Sementara Ibu bekerja keras mencari nafkah dan kini rumah ku bukan seperti rumahku lagi, aku merasa asing di rumah ini sungguh aku merasa sangat kesepian.

Aku mencoba mencari kebahagiaan di luar sana tapi sebahagia apapun aku di luar aku tetap merindukan kebahagiaanku yang dulu pernah terjadi dirumah.

Aku merindukan keluargaku yang utuh, aku merindukan kehangatan Ayah dan Ibu di dalam nya. Aku sangat ingin bicara kepada mereka kalau aku sangat merindukan kasih sayang yang lengkap dari mereka berdua, Oh tuhan beginilah takdir ku?

Ayah, dulu engkaulah orang pertama yang selalu menjaga hatiku agar tidak pernah patah dan rapuh, namun sekarang kau adalah orang pertama yang membuat hatiku hancur berkeping-keping. Bukan hanya hatiku saja, namun masa depan dan kebahagiaanku juga.

Ibu, dulu engkaulah orang yang selalu membuat gadis kecilmu ini menjadi layaknya seorang putri raja yang dimanja dan disayang oleh siapapun, namun sekarang aku layaknya seseorang yang paling menderita di dunia ini. Oh tidak, masih ada yang lebih menderita daripada aku.

Jika saja aku bisa mengulang waktu, akan ku putar ulang semua diorama ini. Akan ku ulang mimpi-mimpi ku agar aku tetap bermimpi kalian tetap utuh sampai aku sukses,menikah dan memberikan cucu untuk kalian berdua. Dan akan ku jaga kalian berdua agar salah satu dari kalian tidak ada yang pergi meninggalkan aku.

Aku tidak  membutuhkan materi,harta berlimpah,fasilitas terjamin dan lainnya yang aku butuhkan hanya kalian, iya kalian Mah Pah gadis kecilmu ini sangat rindu kebersamaan bersama kalian berdua.

Dan sekarang kenyataan membuatku menjadi seorang gadis yang kuat dan juga pandai! Pandai menutupi kesedihannya didepan orang-orang yang ia cintai. Oh tuhan, kenyataan ini sangat pahit. Tuhan, boleh kah aku meminta? Berikanlah aku 1 hari dimana di hari itu aku bisa bersama kedua orang tuaku menghabiskan waktu bersama dan merencanakan masa depanku kelak agar aku tidak bimbang seperti ini.

Kadang aku berpikir, apakah keluarga suamiku kelak akan menerima aku dan keluargaku yang hancur ini? Atau justru nanti mereka akan menolak dan tidak merestui pasanganku untuk menikah dengan nya? Oh, sungguh pedih rasanya saat aku mulai memikirkan hal itu

Dan kini, perpisahan kalian mengajarkanku agar aku tetap menjadi wanita yang kuat dan hebat. Dan akan ku jadikan pelajaran untuk masa depan ku kelak, cukup aku yang merasakan hancur nya keluarga diumur yang masih sangat kecil anak dan cucu ku nanti jangan.

Mah pah, doakan semoga gadis kecilmu ini bisa membanggakan kalian berdua walaupun berbeda rumah dan sudah tidak bersama lagi.

Penuh cinta,
Gadis kecilmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeritan Hati Anak BrokenhomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang