Taekwondo Love Story

temen satu kelas

Thalia pov

Wait tadi kata bu rini arsyad. What arsyad yang tadi gue tabrak?.

"Hai lagi thal." Kata dia ramah.

"Lah kok kalian udah kenal sih?" Kata mutia bingung.

"Tadi gue nabrak dia pas di koridor" kata gue menjelaskan.

"Oh" ucap mutia

"Ok anak-anak buka halaman 115" kata bu rini.

*skip istirahat*

Akhirnya selesai juga pelajaran pkn nya

"Thal ke kantin yooook" kata mutia sambil narik tangan gue.

"Ehm gue boleh ikut gak thal??" ucap arsyad memelas.

Duh jantung gue. Ih kok bisa ya gue melting ngeliat mukanya dia.
Padahal sebelumnya pas gue liat cowok biasa aja. Sungguh aneh tapi nyata

"Thal kok muka lu merah sih" kata mutia sambil mencubit tangan gue.

"Apaan sih lu" kata gue sambil nonjok dia pelan.

"Eh thal gue boleh ikut nggak nih?" Kata arsyad.

Dan lu tau. Dia manyun sodara-sodara. Dan itu lucu bangsat eh maksud gue banget.

"Ya boleh lah" kata gue yang udah tersadar dari lamunan gue.

*skip kantin*

"Kak aga sini" kata gue pas ngeliat kak aga.

"IAAAAAA" kata kak aga teriak.

"Cie ia udah punya pacar aja nieh" kata kak aga lebay bin alay

"Paan sih kak. Dia itu anak baru di kelas ia" kata gue menjelaskan

"Arsyad kak" kata arsyad sambil menjabat tangan kak aga

"Jaga blantara putra erlangga. Lu bisa panggil gue aga atau angga." Kata kak aga sambil menjabat tangan arsyad

"Haiiii aga" kata kak angel yang terkenal dengan ke alay an nya.

"Apaan sih lu sok kenal" ucap kak aga ketus.

"Ish kamu nggak boleh gitu dong" kata kak angel sambil gelayutan di tangan kak aga.

"Eh apaan sih lu megang-megang kakak gue" kata gue kesal

"Eh lu jangan ikut campur ya!!"kata dia sambil nunjuk-nunjuk gue.

"Jiiih denger ya kak aga itu kakak gue. Jadi gue berhak dong ikut campur." Kata gue kesal

"Eh baru kelas 10 aja songong lu" kata kak angel nyolot

"Serah gue dong toh keluarga gue yang punya sma pelita." Kata gue gak kalah nyolot nya

Mutia dan arsyad cengo pas denger keluarga gue yang punya sma pelita.

"Udah lah ia orang gila kayak gini mah nggak usah di jabanin"kata kak aga ngelus punggung gue.

"Loh ga kok kamu ngomong nya kayak gitu cihh jahat ah" ucap kak angel yang alay nya mulai keluar

Ish dasar cabe-cabean cap tiga badak. Mending kalo cantik muka kayak tante-tante girang aja bangga. Bedak ketebelan, baju di crop , rok kekecilan, rambut di cat coklat , sok-sok an pake make up segala lagi. Ih eneg gue lama-lama ngeliat mukanya.

"NAJIS AMIT-AMIT YA GUE PUNYA PACAR KAYAK LU. MENDINGAN GUE NGGAK PUNYA PACAR DARIPADA PACARAN SAMA LU NGERTI!!!" Bentak kak aga.

"Kamu jahat!" Kata kak angel sambil meninggal kan kita semua.