Shinta! Cheese!

2.6K 159 21
                                    

Hari ini saat nya aku mengikuti teater himawari gumi. Pastinya deg degan banget apalagi aku satu unit song dengan kak ve. Hal itu membuat perasaanku makin tak menentu, apalagi kemarin saat latihan kak ve sepertinya memperhatikan semua gerak gerikku..

"Ayo semua kumpul!" kudengar suara kinal memanggil kami semua

Aku pun berjalan ke tempat member berkumpul membentuk lingkaran, saat kinal memberikan briefing tanpa sadar sebuah tangan menggenggam tanganku dari samping kanan. Saat aku menolehkan kepalaku betapa terkejutnya ternyata itu kak ve. Dengan cepat aku memalingkan wajahku dan kembali memperhatikan briefing dari kinal.

Setelah briefing kami melakukan engine, saat akan bersiap masuk stage tangan yang yang menggenggamku masih betah dan makin mengeratkan genggamannya yang mengisyaratkanku untuk tinggal dulu disitu. Akhirnya aku berbicara "kak ve, kita harus segera siap2..." Dia kemudian tersenyum dan berkata "let's do our best ya mi!"

Tuhan! Jantungku! Aku merasa panas dingin saat mendengar dan melihat senyuman kak ve

Tak sanggup membalasnya aku hanya menganggukan kepalaku dan menarik tangannya untuk pergi bersiap..

----show berlangsung------

Akhirnya show dan 2shot pun selesai, aku segera pergi ke stationku dan mengecek akun twitterku, melihat reaksi dari para fans mengenasi penampilan di hari pertamaku di himawarigumi. Selama hampir setengah jam aku melihat reaksi para fans lega karena mereka melihat bahwa aku sudah mengeluarkan penampilan terbaikku.

"huft untung ngga keliatan ya~ padahal aku gugup banget apalagi saat unitsong.. Kak ve membuatku gugup.." gumamku sambil sedikit tersenyum

Saat masih memperhatikan layar smartphoneku, aku menyadari ada hawa aneh dari belakang, segera ku menolehkan kepala dan ternyata benar!

"Kak ve!" dia hanya tersenyum

"Ng..kak ngapain..eh makasih ya atas bimbingannya show pertamaku suk..sukses!"

Dia kembali hanya tersenyum dan mendekat padaku sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong celana jinsnya

"Mi.." dia tiba-tiba berada dibelakangku dan mengucapkannya pas di belakangku sambil tiba - tiba melingkarkan tangannya ke pinggangku. Akupun kelabakan namun tak bisa bergerak karena cengkeraman tangannya pada pinggangku begitu kuat dan menarikku mendekat padanya

"Kita foto foto yuk!"

"Eh.. I..iya kak boleh"

"Buat di share di twitter"

Dia mengarahkan smartphonenya kepada kami dan saat itu jarak kami begitu dekat.. Pipi kami pun sempat bersentuhan saat dia menyingkirkan rambutku yang menghalanginya. Namum dengan cepat menurunkannya kembali sambil berkata

"Pipi ku sekarang bulet banget kak..ve, kayak gini aja biar ngga keliatan gendut"

Tapi dia kemudian berkata tepat di telingaku "Apapun itu kamu cantik kok mi.."
Bibir Veranda sedikit menyetuh rahang sampingku dan tubuhku tersengat, namun aku berhasil mengontrol diriku supaya tidak bereaksi lebih

Setelah mengambil beberapa foto dari smartphonenya, akupun tidak menyianyiakan kesempatan

"Kak pake HP aku ya sekarang" aku memintanya sambil menunduk karena aku sangat gugup dengan jarak wajah kami yang dekat sekali

"Boleh banget!"

Saat aku mengarahkan smartphoneku tiba tiba dia melepaskan pelukannya dari pinggangku

Namun....

Tangannya menarik lenganku sampai aku akhirnya terjatuh di pangkuannya

"Kayak gini aja mi boleh kan?"sambil tersenyum dia bertanya pada ku

Shinta! Cheese!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang