[1] First Problem

174 20 10
                                    

pict : Frazian Ragendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pict : Frazian Ragendra

Pict : Afatra Gartadi

__________

"Jika kau melihat cinta pasti tiada habisnya. Namun, jika kau melihat fisik pasti akan ada habisnya"

__________


Maurin dan Kiara keluar dari toilet cewek. Lorong koridor sekolah kini tak lagi sepi seperti tadi. Mata sembab dan sedikit bengkak masih tercetak jelas di wajah Maurin. Kumpulan siswi-siswi pun kini menatap Maurin dengan tatapan mengejek.

"Ayo, mau.." ajak Kiara

Maurin mengikuti langkah Kiara. Desis suara mulai terdengar dengan menyebut-nyebut nama Maurin.

"Liat anak cebol itu, merasa sempurna nembak sih Fatra."

"Duh, ngimpi kali bisa dapetin Fatra dengan body yang sama sekali nggak goals."

"Gatau diri emang,.."

"idihh sok cantik dasar cebol.."

Maurin menggenggam tangan Kiara dengan erat sambil menundukkan wajahnya. Kiara juga tau kini sahabatnya dirundung kegelisahan dihatinya. Kiara menggenggam balik tangan Maurin sama eratnya untuk menyalurkan kekuatan dari serangan desisan siswi menor.

"Jangan di dengerin. Gue tau lo bisa, Mau.." bisik Kiara tanpa menoleh kearah Maurin

Maurin mengangguk pelan, walau kini Kiara tak menatapnya. Maurin mencoba menetralkan ketakutan didalam dirinya dengan berjalan menuju kelas. Namun saat akan masuk kedalam kelas, Maurin dihadang oleh 2 cowo yakni Verga dan Edgar teman geng Fatra.

"Minggir, kita mau lewat" usir Kiara dengan dingin dengan sedikit mendorong bahu Verga.

Verga malah mencekal tangan Kiara, "Kasar banget, babe..."

Kiara menghentakan cekalan tangan Verga dengan kasar, "Jangan sentuh tangan gue !! Sekarang lo minggir, ini bukan kelas lo ! Ngerti ?!"

Namun Verga menghadang celah pintu kelas yang akan dimasukki Kiara, Maurin yang melihatnya ingin sekali membantu Kiara. Tapi bagaimana dia menghadapi cowo yang lebih tinggi dan besar darinya. Selintas ide pun muncul diotak Maurin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HiloTeen LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang