CHANWOO

9.7K 1.2K 63
                                    

Aku menghembuskan nafas kasar, rasanya ide buruk jika meminta bertemu dengan Chanwoo.

Tapi aku tidak dapat mengelak fakta bahwa aku juga merindukan pemuda bermarga Jung itu.

"Dan kemudian mereka bertarung, astaga nuna aku bahkan sulit bernafas saat menontonnya. Seharusnya aku masuk jurusan produksi film, ya? Bukan jurusan musikal" cerocos Chanwoo tanpa menganggap penting ekspresi sebal yang ku tunjukkan.

"Nuna, apakah kau tahu?"

Kepalaku terangkat menatap Chanwoo yang duduk bersila di bawahku. Kami berada di ruang tengah keluarga Chanwoo.

"Sebuah fakta menunjukkan jika kita selalu merasa berdegup kencang didekat seseorang, dan lebih dari 4 bulan. Maka tandanya kau mencintainya dengan tulus,"

Tapi tujuanku kemari bukan untuk mendukung teorinya tersebut.

"Dan apakah kau tahu nuna? Kalaupun kau meminta berpisah dengan orang yang kau cinta tersebut, kau tidak dapat menolak fakta jika kau merindukan orang tersebut. Semarah, sebenci atau sekesal bagaimanapun kau nuna,"

Oh sungguh, bagaimana bisa aku diceramahi juniorku sendiri? Ah iya, dia kekasihku.

"Jadi bagaimanapun, aku dan kau tidak akan berpisah. Ibu ingin mengenalmu lebih dekat."

Oke. Aku gagal putus.

Jujur udah males ngelanjutinnya. Pembacanya emang banyak tapi enggak ninggal vote atau komen

Mungkin setelah Junhoe scene aku udah nggak bakal lanjut lagi.

Need respon

Thanku 63K

iKON X YOU (IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang