Dia memelukku walaupun aku tidak memeluknya kembali, tapi aku bisa merasakan detak jantungnya yang beraturan, wangi parfum maskulinnya, dan hangat sweaternya."Gue sayang sama lu." Ucapnya pelan.
Semua tentangnya memenuhi pikiranku. Tetap saja, walaupun aku tidak bisa bergerak, tapi hatiku dan pikiranku mengarah kepadanya.
Tuhan tolong bangunkan aku..
Mataku terpejam, badanku tidak bisa bergerak, yang aku rasakan--aku berada disuatu tempat berlatar belakang putih. Tidak tahu dimana. Dari sini aku mendengar suara orang yang berteriak memanggilku. Aku membalasnya, tapi mereka tetap saja berteriak. Ada apa sebenarnya?
Aku, Ava Raquel Carmella. Gadis berumur 16th, berambut panjang sepinggang berwarna hitam, bermata belo, dan berhidung mancung.
"Ava! Kamu cantik bangett pake baju itu!"
Dami! iya itu dami!
Dami tidak bisa mendengar suaraku, ada apa sebenarnya?
Seharusnya--dia melihatku. Kenapa ada aku disitu? dan siapa aku yang berdiri disini? Ava yang sebenarnya dimana? yang mana?"Iya makasih Dami." Ucapku dengan raut wajah bahagia.
"Cie yang mau ngedate." goda Dami.
Damii! Ini Ava yang aslii!
Dami benar-benar tidak bisa mendengar suaraku. Lalu, dimana laki-laki itu? Dimana Alva?
Aku belum bisa membuka mataku. Susah sekali rasanya untuk membuka mata.
Sebenernya gue dimanaaaaa....
Aku bingung. Disatu sisi, aku berada disebuah tempat--tidak tahu dimana. Dan disatu sisinya lagi, aku sedang terbaring lemah dengan menggunakan kasur yang didorong. Aku mendengar..seseorang meneriaki namaku dan menyebut 'darah! darah!'. Hanya itu yang bisa aku dengar.
"Gue gasuka sama lu."
"Tapi gue sayang sama lu."
"Mau gak lu jadi pacar gue?"Siapa dia?
Wajahnya tidak terlihat. Terang sekali ditempat ini. Aku juga tidak tahu siapa dia. Dari suaranya pun, tidak bisa aku bayangkan.
Memori demi memori berganti. Semua memori yang pernah aku lewati.. kembali aku rasakan disini. Hanya saja..Semua orang tidak bisa melihatku, mendengarku, merabaku.
Haloo maaf ya prolognya dikit bangett hehe. Masih baru nih! so guyss bantu vote yaa dan comment! Jangan jadi silent readerss
KAMU SEDANG MEMBACA
A-L-VA : FIRST LOVE (UNCOMPLETE)
Teen Fiction(UNCOMPLETE) Aku tak pernah dibuat jatuh cinta. Maka percayalah, kau sangat luar biasa saat kau melakukannya. Copyright : 2016-All Right Reserved.