Chapt 4

1K 67 18
                                    

Keluarga kecil itu menghabiskan makan malam dengan canda tawa yang ramah.
"Kudengar kau sudah mendapat pekerjaan So Eun-ahh. Sebagai pengasuh ? Kau menolak tawaranku di bagian perencanaan, kau senang ?", tanya ayahnya.
"Ya, aku menikmatinya. Terlebih lagi anak asuhku ini ditinggal ibunya sejak lahir. Sangat menantang untuk menjadi sosok ibu baginya yang memberi kenyamanan".
"Benarkah ? Kasihan sekali ia. Aku bangga padamu karena kau tidak memandang rendah pekerjaan apapun".
So Eun tersenyum.
"Ayah, adik kecilku ini sudah menjadi wanita sekarang. Saat yang tepat untuk mengenalkannya pada pria baik. Aku ada kandidat bagus dan pria ini kukenal dengan baik. Aku ingin mengatur pertemuan mereka", Young Kwang menyela.
Ayahnya tersenyum tenang, "tentu saja."
"Oh kau akan senang ayah karna kau mengenal pria ini. Dia adalah pria yang akan bekerja sama dengan kita dalam proyek terbaru."
"Benarkah ? Ahh aku tak ingin terlalu memaksa anak gadisku. Jikalau ia mau maka teruskanlah".

Ouhh So Eun amat merah wajahnya. Pria yang sedang dibahas kakak dan ayahnya tak lain adalah kekasihnya sendiri. Di satu sisi ia amat senang bahwa keluarganya mampu menerima Soo Hyuk dengan baik. Disisi lain ia amat cemas akan nasib Nara, apa mungkin keluarganya bisa menerima keberadaan Soo Hyuk yang telah memiliki Nara, terlebih status ibu Nara yang belum jelas.
.
.
.
"Hari ini aku ada pertemuan dewan direksi di Busan, mungkin besok aku baru kembali. Aku titip Nara padamu," Soo Hyuk seraya mengecup kening So Eun lembut.
Oh sial, andaikan ia bukan bos besar perusahaan konstruksi maka ia akan benar-benar menghabisi wanitanya pagi ini.

"Jangan cemas, lakukan saja pekerjaanmu. Kuharap semuanya berjalan lancar dan kau cepat kembali. Keadaan tidak begitu baik seperti kenyataannya saat ini. Aku dilanda banyak pikiran," So Eun masih menimang Nara dipangkuannya.

"Kau berhutang satu cerita padaku besok nona. Aku akan sangat menanti cerita ini. Sebaiknya kau tidak lupa. Nah aku pergi dulu," Soo Hyuk mengecup pipi gembul milik putrinya yang masih kegirangan tidak tahu bahwa ayahnya akan pergi selama 2 hari.
.
.
.
Hari ini So Eun memutuskan untuk membawa Nara kerumahnya. Ibunya menelfon tadi, ia mengeluh karena berada dirumah sendirian. Anak lelaki dan suaminya ikut pergi ke Busan. Sedang anak perempuannya sudah sibuk dengan pekerjaan barunya.
"Tidak ada pameran atau acara amal akhir-akhir ini. Jika aku ikut arisanpun ibu-ibu lain akan menyombongkan anak-anak mereka yang sudah menikah. Sedangkan anak lelakiku saja tidak terlihat tertarik dengan wanita." Ibunya menggerutu via telpon.
So Eun mengehela nafasnya, ibunya memang agak mengesalkan akhir-akhir ini. "Iya ibu aku tahu. Aku akan pulang hari ini dengan anak asuhku."
"Oh itu hal yang bagus, setidaknya aku bisa berlatih untuk memiliki cucu kan?"
.
.
.
"Gosh! My man!" Kedua pria jangkung itu saling berpapasan dan menyambut pelukan hangat khas seorang teman lama yang baru berjumpa.
"Ya ampun kau semakin jelek tuan", Young Kwang mengejek senang teman lamanya.
"Yeah! Kau pun terlihat semakin tua."
"Paman apa kabar ?" Soo Hyuk menyalami pria tua disamping Young Kwang.
"Sudah kubilang panggil aku ayah anak muda!" Pria itu menyambut hangat jabatan Soo Hyuk.
.
.
.
"Ngomong-ngomong aku ingat pernah berjanji padamu satu hal"
Soo Hyuk menatap heran teman sekampusnya itu.
"Aku pernah berjanji mengenalkanmu pada adikku kan? Nah ia sudah menjadi wanita sekarang. Aku ingin kau yang menemuinya. Akan ku atur jadwal"
Berat hati Soo Hyuk mengatakan 'iya'. Tak lain tak bukan karena ia memikirkan posisi So Eun yang kini statusnya adalah kekasih ya dan wali sah Nara, putrinya.
"Maaf aku membuatmu kecewa. Kau pasti sudah mendengar rumor bukan ?" Soo Hyuk menyesap americanonya.
"Gosip apa ? Hei bung, kau tahu aku tidak pernah suka rumor. Jadi aku tidak mengerti apa yang kau katakan"
"Aku sudah memiliki putri."
Young Kwang mebelalakkan mata sipitnya yang hampir keluar. "Kau bercanda kan ?"
"Aku tidak pernah bercanda kawan"
.
.
.
.
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

I'm so sorry it took a long time guys:( sori banget kemaren kemaren ku sibuk persiapan masuk kuliah (maklum maba) sempet kena writers block dan ngga mau ngelanjutin ini. Makasih buat upvotenya yaampun aku ngga nyangka di view hampir 3k sodara-sodara. Ku sangat bahagia. Maapkeun kalo part ini amat sangat pendek karna saya bingung gimana caranya ni dua orang bisa ketemu entarnya, maapkeun kalo kurang berkenan. Akan kuusahakan untuk mengupdate ff ini (cielah) okefix ini panjang bingo. Oh yaa, jangan lupa untuk cek ff ku yang lain, sebenernya beberapa udah pernah aku post di beberapa wp tapi kuingin wattpad ku memiliki banyak ff kan ya jadi jangan lupa cek cek yang lain yhaa. Makasih yaa. Jangan lupa upvote terus gaes:)
Xxx
Safanyar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay and Love Us || [SoSoo] On Hold!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang