'traak... traaak... traaak... ', suara cambuk menggema memenuhi sebuah ruangan gelap dengan banyak bercak darah didinding, di sisi paling gelap dari ruangan itu, seorang wanita berambut hitam dan iris violet keperakan, sekitar 16 tahun, walaupun wajahnya penuh debu dan darah, kecantikannya masih terlihat, dia sedang terantai didinding dengan darah segar yang keluar dari luka bekas cambukkan, dia tidak sendiri, seorang pria paruh baya tengah berdiri dihadapan gadis itu dengan cambuk di tangannya.'traak...... traaak.... traakk.. ' suara cambuk kembali menggema di ruangan itu, lelaki itu tengah mencambuk wanita yang sedang dirantai itu, "hei, ada apa Zab, kenapa kau tidak menangis, jika kau menangis mungkin aku akan bersimpati untuk melepaskan mu" ucap lelaki itu dengan seringaian iblis di wajahnya, gadis yang di panggil zab itu hanya diam dan menatap pria itu dengan tajam.
"aku tidak sudi menangis karena hal ini ", gadis itu mengatakannya dengan wajah datar seakan dia tidak bisa merasakan apapun lagi, "ooh.. kau berani sekali padaku, dasar bocah sialan,.... AKU AKAN MENGHUKUMMU!!!!!! ",
pria itu bersiap untuk mencabuk gadis itu lagi, tapi ketukan pintu menghentikannya, pintu itu terbuka dan menampilkan seorang gadis, dengan rambut merah, serta mata yang senada dengan rambutnya, dan mungkin sebaya dengan gadis yang di panggil zab.
"ayah, ada tamu yang mencari ayah, sepertinya mereka adalah orang penting", ucap gadis itu"oh, baiklah stelli" pria itu berjalan keluar dari ruangan itu.
"hei bocah sial, apa tadi menyenangkan?, hahahahah" gadis bernama stelli itu hanya tertawa sambil melangkah keluar dari ruangan itu, gadis itu hanya diam, menutup mata, dan menghela napas, dia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu, dan itu sudah terjadi selama 9 tahun.
namanya Elizabeth roseana stuward colin, orang tuanya meninggal karena dibunuh oleh pamannya, yaitu lelaki tadi, dan dia disiksa saat berumur 7 tahun, karena hal itu dia menjadi seperti ini, dingin dan bagaikan tak bisa merasakan rasa sakit, dia bahkan tidak segan segan membunuh seseoarang, siapapun itu.
awalnya dia pernah berharap seseorang datang dan menyelamatkan dirinya, namun dia sadar semua itu hanyalah sebuah kebohongan, dia merasa jika dia diberikan kematian sekarang, maka dia akan menerimanya dengan senang hati.
'Tapi kenapa....?, kenapa jauh dalam diriku masih saja berharap meskipun aku tahu itu tak mungkin, apa tidak cukup takdir mempermainkanku.....?, sekarang apa lagi yang takdir rencanakan.....?, '»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Hai.......... ini karya pertama aku, sory kalau gaje dan typo bertebaran dimana - mana, dan juga aku nggak tahu suara cambuk kaya gimana, jadi dibuat kaya gitu....... sorry ya... sory...
PLEASE COMENT AND VOTENYA,
Biar bisa lebih berkembang.... (ˉ▽ ̄~)
Thank you... . ( ̄▽ ̄)~*
SALAM MANIS FURO MMMMUUUUAAACCH.... (╭ ̄3 ̄)╭♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Vampire Queen
Fantasy"Aku sudah tak bisa merasakan apa itu rasa sakit, bahagia, atau apapun itu, aku bagaikan tubuh tanpa jiwa, aku tak peduli dengan apapun lagi........ " Tapi saat aku berpikir seprti itu, nyatanya takdir berkata lain, sebuah rahasia terungkap, yang me...