*
**
**
*
Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke kamarku yang berada di lantai 2 secepat mungkin agar terbebas dari ocehan mamah yang dapat membuat kupingku sakit, aku langsung mandi dan berpakaian seragam setelahnya aku segera turun untuk sarapan.pada saat di tangga aku berkata dalam hati
" hari ini pasti aku akan turun 1 kilo sudah lari terbirit - birit, naik tangga dengan lari dan menguras pikiran untuk mendengarkan ocehan mamah saat makan nanti" * lebay
Setelah sampai di bawah aku langsung ke meja makan yang di sana sudah ada papah,adik dan mamah, yang sedang menaruh nasi goreng spesial dan kelihatanya mamah sudah siap dengan omelanya, benar saja tidak butuh waktu lama mamah langsung menceramahi ku, aku rasa mamah akan cocok jika menjadi ustadzah.
" kamu tuh ya Ken..., kan mamah udah bilang jangan setiap hari kamu lari pagi seharusnya pada saat kamu weekend atau libur saja, kalo begini kan mamah takut kamu kecapean di sekolah atau kamu telat. lain kali mamah harap kamu pertimbangin ucapan mamah ini"
Aku tau dari dulu mamah tak pernah setuju jika aku lari pagi setiap hari yah karena alasan yang tadi..., namun aku selalu meyakinkan mamah bahwa tidak akan sering terjadi hal seperti itu lagi.
Setelah selesai sarapan Aku dan adiku pergi ke sekolah bersama karena sekolah kami bersebelahan, dia sekolah di SMP Internasional High School. padahal dia tak terlalu sering belajar tapi karena dia suka memainkan komputer jadi dia bisa masuk SPM tersebut.
Dia duduk di kelas 8/ 2 SMP,nah kalo aku sekolah di SMA Inter.School yah namanya agak mirip sih tapi beda lah aku duduk di kelas 11/2 SMA.
Jadi jarak umur kami 3 tahun, mamahku sangat senang karena sudah memiliki sepasang anak laki - laki dan perempuan yang cantik dan ganteng ini (huek....!!!) yang jarak umurnya pun tidak jauh.
jadi adik laki - lakiku bernama shine lexaro, agak aneh sih tapi kata mamah itu arti dari matahari yang indah kalo namaku keni Ariana yang artinya sesuatu yang di banggakan tapi menurutku itu berbanding terbalik dengan diriku yang sebenarnya.
Aku biasa pergi ke sekolah di antar pak Anto dengan mobil sedan kuno.
Salah satu yang membuat mamahku senang kami lahir dengan jarak 3 tahun karena jika sekolah sengaja di cari tempat yang berdekatan sekolahnya satu sama lain agar mengirit bbm.
Akhirnya aku sampai di depan gerbangku dan langsung ke luar mobil untuk segera masuk kalau adiku dia masih harus diantar sampai depan gerbangya, padahal dari gerbangku hanya berjarak sekitar 10 meter saja, dia memang anak yang males.
Sesampainya di kelas aku langsung duduk, aku duduk bersama Ciko cowok populer karena ketampanannya dan prestasinya di bidang ekstakulikuler yang selalu menang juara 1 dalam lomba basket.
Aku sangat tidak ingin duduk bersamanya karena kakak kelas semuanya selalu saja mengancamku bahwa jangan sampai aku berani - berani merayunya, memang sih dia cowok idaman banget tapi aku ga suka dengan sikap dia yang selalu baik dan tebar - tebar pesona ke seluruh wanita yang ada di sekolah ini termasuk teman - temanku Alisa,Nuri,dan Fifi, tapi mereka belum terlalu histeris ga seperti kakak kelas.
Apalagi si ketos ( ketua OSIS ) yang tiap hari kerjaanya hanya meplintirkan rambut nya aku berharap jari - jari tangannya juga ikut terplintir.
Aku tidak suka dengan dia sebab waktu aku di MOS dia selalu saja menghukumku dengan alasan yang tidak jelas.
Ku rasa dia mempunyai dendam tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know About Love
RomanceCinta? Apa itu cinta? Apakah cinta sangat penting?