IM BLIND

aku salah apa

apaan sih cowok tadi ngomelin gua padahal tadi gua udah liat kiri kanan dia aja yang bawanya kebut kebutan padahal dia bawa orang buta seharusnya kan hati hati ARGH KESEL BANGET GUA!!!! udah ngatain gua BUDEG lagi emang salah terlahir dengan kekurangan seperti gua.
mama papa gua ngasih nama gua yuvi dan mereka sangat menyayangi gua walau pun mereka tau gua punya kekurangan tuli.
ya walau pun gua tuli gua tetep cantik mama yang nulis itu ke gua gua punya muka imut dengan pipi tembem dan rambut panjang hitam yang cantik itu kata mama dalam surat yang ia tinggal kan sebelum meninggal.

KRING!!!!!!!!! (bel sekolah)
"coy bel udah bunyi cepet dong" ucap ku ke chiko yang sedang memarkir motornya
"sans aja bro" balas chiko
"ini hari pertama gua masa gua telat" kata ku
"iya iya ayo cepet gua anterin ke ruang guru dulu" ucap chiko
"oke" balas ku singkat
aku pun di antar chiko ke ruang guru dan saat ku sampai di ruang guru aku mendengar ada suara seorang wanita
"chiko kamu ngapain disini ? mau remedial ulangan kamu ? tanya wanita itu
"eh engga bu veranda saya mau nganterin temen saya kesini remed mah nanti aja bu" jawab chiko
"oh ini si anak jenius ibu senang bisa ketemu kamu dan jadi wali kelas kamu" ucap bu veranda sambil menjabat tangan ku
"eh iya saya juga senang bisa ketemu ibu dan menjadi murid ibu" ucap ku dengan sopan
"kalo gitu chiko kamu kekelas sekarang atau nilai kamu saya kurangin" perintah bu veranda
"siap bu saya juga mau pergi permisi bu" ucap chiko menuruti
"maaf bu boleh saya melihat wajah ibu ?" tanya ku ke ibu veranda
"eh gimana caranya maaf ya tapi kamu kan..." jawab bu veranda ragu
"buta ?! ya saya mau meraba wajah ibu biar saya kenal dengan ibu" jelas ku
"oh ok deh dengan senang hati" kata bu veranda
aku pun menyentuh wajah ibu veranda muka yang cantik dengan pipi agak tembem dan mata yang cantik setiap kali ku menyentuhnya dia seperti ciptaan Tuhan yang paling indah mungkin.
"sudah bu ternyata ibu itu cantik ya" ucap ku sambil melepaskan senyum ke ibu veranda
"bisa aja kamu" balas dia
saat lagi bercanda dengan bu veranda tiba tiba aku mendengar dari dalam ruang guru seorang laki laki berkata
"dia buta gimana cara kita mengajarnya ?"
"benar juga tapi ku dengar saat ujian tes masuk nilainya tinggi" ucap yang lain
"pasti susah banget ngajarnya ?" ucap lagi yang lain
"sudah pasti susah tiap ulangan harus di ejain dan tiap presentasi pasti ribet banget"
"kok pak joshep mau nerima dia ya"
"tau kalo gua jadi si joshep gua gagalin aja"
"betul tuh"

iya benar aku buta mungkin akan susah untuk mengajari ku mungkin sulit untuk bisa mengikuti pelajaran aku memang buta tapi salah aku apa aku memang buta tapi aku bukan seperti yang kalian katakan