Chapter 2 : Something

720 59 6
                                    

Keesokan harinya...

"Suga-hyung, aku tahu sekarang hari minggu. Tapi sekali-kali cobalah menghirup udara segar di pagi hari." ucap V berdiri disamping kasur Suga.

Tak ada jawaban.

'Nyenyak sekali tidurnya?' pikir V, lalu ditariklah selimut milik Suga.

"Mwo? Tidak mungkin!" ucap V kaget setelah membuka selimutnya Suga. Segeralah dia berlari ke dapur menemui Jin.

"Hyung! Ini gawat!!" teriak V

"Aissh, ya! Kecilkan suaramu! Kupingku normal kau tahu. Apanya yang gawat?" jawab Jin sambil memegangi kupingnya yang berdengung karena V berteriak.

"Suga-hyung! Suga-hyung hilang! Ketika aku bangun, dia sudah tidak ada dibalik selimutnya seperti biasa." ucap V gelisah. Jin menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum kecil.

"Suga tidak hilang. Dia hanya sudah pergi ke tempat temannya tadi pagi." jawab Jin sambil melanjutkan aktivitas memotong buah-buahan.

"Mwo?! Pagi? Bukannya sekarang juga pagi? Tidak mungkin!" ucap V tak percaya.

"Ya! Memangnya kenapa kalau sekarang juga pagi? Suga pergi jam 4 tadi. Sekarang jam 5.30 bukan? Sudah, sekarang jogging sana dengan Jimin." jawab Jin

Setelah berpikir (mencerna ucapan Jin), V pun pergi bersiap-siap dan menemui Jimin.
.
.
.

"V!" panggil Jimin

"Hm?" tanya V yang jogging disebelahnya Jimin

"Apa kau tidak merasa aneh dengan Suga-hyung?" tanya Jimin

"Aneh? Dia kan memang aneh dari dulu?" jawab V santai

'Sebenarnya kata-kata itu lebih pantas untukmu, V.' batin Jimin sweatdrop.

"Ani. Maksudku, tidak biasanya dia pergi pagi-pagi bukan?" ucap Jimin

"Mm... iya juga, dia kan hobi tidur. Mungkin ada sesuatu yang sangat penting dengan temannya." jawab V

"Benar juga. Tapi tidak biasanya juga dia tidak bercerita ke kita bukan? Mungkinkah dia menyembunyikan sesuatu?" tanya Jimin, dan dijawab dengan kedua bahu terangkat oleh V.
.
.
.

Di sebuah cafe...

"Ini berkas yang kau minta"

"Gamsahamnida." ucap Suga lalu membuka isi berkas itu.

Suga POV

Deg-

Ternyata benar dugaanku selama ini.

Dengan cepat ku masukkan isi berkasnya kembali dan berjabat tangan dengan temanku ini, lalu bergegas pergi.

Selama diperjalanan naik bus, aku terus termenung memikirkan isi berkas itu.

Haruskah?

Sesampainya dirumah, aku disambut dengan wajah-wajah penasaran oleh semuanya kecuali Jin-hyung dan RapMon.

"Wae?" tanyaku

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dari kami hyung?" tanya J-Hope mengintimidasi

"Mwo? Ani. Untuk apa aku menyembunyikan sesuatu dari kalian, itu hanya akan membuang-buang waktuku saja." jawabku santai seperti biasa

Percaya akan ucapanku, akhirnya mereka mengangguk mengerti lalu pergi menonton TV.

"Waa~ coba lihat! Itu GFRIEND! Waa~ Mereka keren dan imut." ucap V ketika menonton Music Bank dengan mata berbinar-binar.

Love in The New Year  [BTS FanFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang