friend?

109 9 2
                                    

"what happened?" (apa yang terjadi) ucap seseorang yang baru saja datang kemudian menanyakan pada siapa pun di situ. Semuanya hanya melihat ke arah orang tersebut tanpa menjawab apapun.

"aku udah bikin HP nya jatuh dua kali hari ini." jelas nya.

"I just want to take her responsibility." jelas Justin meskipun tak mengerti apa yang telah di jelaskan oleh perusak handphone nya pada cowok itu.

"okay, sorry for her behalf and I will helping you

"sorry? Who are you? I was asking her."

"cause she's my friend I should helping her."

"it's annoying, hey girl do something please. You just stand and stay there from the beginning." (ini nyebelin, eh lakuin sesuatu dong. Kamu cuma berdiri dan diam disitu dari awal.)" Justin masih emosi di tambah kini ada cowok yang mengaku berteman dengan gadis itu ingin ikut membantu.

"take this for granted till I can get your phone as normal before this happens. I promise, it's should be enough. So sorry!" (ambil ini buat jaminan sampai aku bisa bikin handphone kamu balik kaya dulu sebelum kejadian ini. Saya janji, mungkin ini cukup. Maaf banget!) gadis itu memberikan handphone miliknya pada Justin dan mengambil handphone Justin yang rusak lalu pergi dari tempat itu. Justin nampak bingung di situ.

"dude, you can't do that.
Cowok tadi merasa tidak terima dengan sikap atau tindakan yang diambil oleh temannya.

"what do you mean?"

"guys, whats wrong here?" Harry datang bersama dengan Mario di tengah Justin dan cowok itu yang masih berselisih.

"ask him, the trouble maker here." (tanya dia, pembuat masalah disini.) jawab cowok itu menunjuk ke arah Justin.

"what you'd say?" (Apa kamu bilang?) Justin merasa tidak terima dengan tuduhan itu.

"calm down please he's our new friend. Justin Bieber." (tolong tenang dia adalah teman baru kita. Justin Bieber.) Mario memperkenalkan Justin.

"and, he's our best friend Zayn Malik. We are best friends." (dan dia sahabat kita Zayn Malik. Kita adalah sahabat.) sambung Harry merangkul mereka meskipun agak memaksa.

"friends?" Justin ragu dengan pernyataan dari Harry tadi karena Zayn masih menatap sinis kepada nya.

"bro, dia udah ambil hp Yuki tadi kan ga adil aja masa iya kasihan dia. Padahal aku udah mau bantu tapi dia nolak kan ngeselin kalo gini." Zayn menceritakan tentang kejadian tadi pada kedua sahabat nya. Nampak Justin sedang menerka apa saja yang telah diucapkan Zayn pada Harry dan Mario.

Harry dan Mario melihat ke arah Justin yang memang sedang menggenggam smartphone Yuki. "dude, did you just take her phone?" tanya Harry pada Justin berusaha tidak membuat Justin kesal dengan perkataannya.

"I didn't take anything but she's give me for her responsible and she's take my phone for service maybe." jawab Justin dengan santai. "and what's wrong with him? The one who should angry or disappointed here was me, but why? Did you guys get what I mean?" Justin masih ngoceh tak terima perlakuan Zayn padanya terlihat jelas dari sorot mata Zayn yg sangat tajam pada Justin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unknown Reason Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang