Waktu berputar begitu cepat. Matahari pun muncul di sudut timur. Cahayanya menyinari tiap sudut-sudut ruangan yang kini sedang di tempatkan oleh seorang lelaki berambut reven. Fang,tengah duduk di tepi kasurnya sambil memakai kacamatanya. Kemudian di tekanlah jam kuasanya dan nampaklah Boboiboy yang baru saja bangun daei tidurnya."Boboiboy! Hari ini kita akan ke jepang kan?",-Fang
"Huuuaaauummm...ish kau ni,pagi bute telfon aku...",-Boboiboy
" Pagi bute ape? Dah pukul 08.00 lah!",-Fang
"Apaaahhh!!!",-Boboiboy
" Sudahlah! Jadi kita berangkat pukul berape?",-Fang
"Pukul 09.00 di kedai ok! Bye!",-Boboiboy
" Hm...",-Fang
Hologram pun tertutup. Dengan sigap,Fang beranjak dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi.
Skip!
Fang Pov!
Aku melangkahkan kaki ku menuju kedai koko tiam. Lorong demi lorong aku lewati. Udara hangat menerpa tubuh dingin ku.
"Hhhh....hangatnya...",-Fang
Tiba-tiba ada bayangan hitam melesat di depanku. Aku pun mencari siapa yang lewat tadi. Tapi nihil,mungkin ini perasaanku. Aku pun kembali berjalan.
Sreettt!
Bayangan hitam itu kembali lewat,tetapi kini berada di belakangku. Aku pun berhenti dan menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya aku di saat melihat siapa yang berada di hadapanku. Ia adalah Eudial.
" Eudial! Kau...hidup?!",-Fang
"Hahaha...aku ini demon... Kau memiliki kuasa bayang bukan?",-Eudial
Degh!
Aku mulai merasa takut akan apa yang baru saja Setsunasa katakan kemarin. Aku mengambil ancang-ancang tuk menyerangnya.
" Apa mau mu hah?!",-Fang
"Kita mau...",-Eudial
" Ha? Kita? Emph!",-Fang
Aku di dekap,tangan ku di kunci oleh seorang perempuan berambut putih,yang mendekapku...Mimet. Pandanganku memudar,mereka menertawaiku dan membawaku entah kemana. Kaca mata ku pun terjatuh. Sebelum kesadaran ku hilang,satu yang aku fikirkan.
"Boboiboy....",-Fang
:-:-:-:
Normal Pov!
Semua sudah berkumpul di kedai koko tiam. Dengan cemas,Ying menunggu Fang.
"Mane Fang ni?",-Yaya
" Ha'a...awal pagi tadi ia telfon aku,katanya mau datang...",-Boboiboy
Ying semakin cemas. Ia pun berlari menuju rumah Fang. Semua langsung menoleh ke arah Ying.
"Ying! Mau kemana?!",-Rei
" Larian...Laju!",-Ying
Ying pun menghilang.
Ying pov!
Aku terus berlari hingga aku benar-benar barada di depan gerbang rumah berhantu itu. Aku pun masuk dan mengetuk pintu rumah.
"Fang...kau ade kat dalam tak?!",-Ying
Hening...
Tiada yang menjawab dari dalam rumah. Aku semakin cemas,lalu aku membuka pintu itu.
Cklek!
Pintu itu tidak di kunci. Aku masuk dam menaiki anak tangga hingga aku berada di atas. Ku langkahkan kaki ku menuju kamar Fang. Sesampainya di sana,pintu kamar terbuka. Aku masuk,dan ternyata tiada satu orang pun.
" Fang...di mana kau?",-Ying
Aku pun keluar dari rumahnya. Saat aku berjalan di lorong.
Krak!
Aku merasaan aku telah hampir menginjak sesuatu. Aku pun menoleh kebawah,dan betapa terkejutnya aku.
Itu kacamata milik Fang. Perasaan ku campur aduk. Ya tuhan,apa ia sudah di culik? Tidak aku tak boleh berfikiran macam tu. Aku pun bergegas pergi ke kedai.+*+*+*+*+
Normal pov!
Di kedai koko tiam tok aba,Boboiboy dan lainnya menunggu Ying kembali. Setsunasa,Michiru,dan Haruka belum datang.
"Kemana Ying?",-Yaya
" Hmmm tu die!",-Gopal
Terlihat Ying sedang berlari ke arah mereka dalam keadaan sedih. Yaya pun langsung memeluk Ying dan menenangkannya.
"Kenape ni?",-Boboiboy
" Fang...hiks...tak de kat rumah...",-Ying
"Ha? Mungkin die keluar...",-Gopal
" Tak! Aku menemukan ni di lorong dekat rumah die...",-Ying
Ying memberikan kacamata milik Fang. Semua terkejut,bahkan Boboiboy tak percaya dengan apa yang sedang ia pegang.
"Bahaya!",-Haruka
Semua menoleh ke mereka bertiga yang baru saja datang. Usagi langsung berdiri. Haruka menghampiri Boboiboy.
" Fang...Fang di culik!",-Haruka
"APAH! TAK MUNGKIN!",-Boboiboy
" Fang...hiks...",-Ying
"Tenanglah Ying...kita akan menemukannya...",-Yaya
"Dari mana kau tau?",-Minako
"Itu tak penting...sekarang kita pergi!",-Setsunasa
" Jom Ochobot! Tok aba Boboiboy pergi dulu...",-Boboiboy
"Hati-hati ye...",-Tok aba
" Baiklah...berkumpul...",-Usagi
Usagi pun mengeluarkan brosnya dan membukanya.
"Teleportation!",-Usagi
Seketika cahaya menyinari mereka semua. Dam mereka pun menghilang. Tok aba dengan cemas menatap kepargian cucuknya itu.
" Semoga kalian berjaye...",-Tok aba
~TBC~
Terimakasih bagi yg udah memberikan vote,maaf bgt klo chap kli ini sedikit.
Author balik dlu bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pharaoh 90
FanfictionIni menceritakan Boboiboy dan kawan-kawan mendapat pesan dari seseorang yang tidak di ketahui identitasnya. Orang itu menuliskan tentang kehancuran dunia di masa yang akan datang. Kehancuran itu di sebut dengan Pharaoh 90. Akankah Boboiboy dan kawa...