ITU NAMAKU

12 1 0
                                    

Maaf ku jenuh padamu,
Lama sudah ku pendam tertahan di bibir ku.

Mau ku tak menyakiti,
Meski begitu indah ku masih tetap saja jenuh....

Lagu Rio Febrian ini nyentuh bgt kalo dihayatin dengan hati.

Wait......
Jenuh????

Apa Elis sudah merasa jenuh menunggu Angga sang penyiar radio idola sekaligus pujaan hatinya itu. Yaaa.... Meskipun belum pernah melihat secara langsung bentuk dan rupa seorang Angga, tapi Elis sudah terlanjur mengagguminya dan sangat berharap bisa bertemu dengan Angga.

***

Hari ini aku akan pergi menemani temannya Rishty untuk pergi ke kampusnya, ada latihan teater untuk acara pentas seni minggu depan di alun-alun kota.

"Elis, kau sudah siap?? "tegur Rishty ketika aku sedang memakai sepatu flatshoes berwarna hitam glossy kesayanganku.

"kau membuatku terkejut Rish," Rishty terkekeh melihat wajah ku yg reflek karna terkejut.
"seperti yang kau lihat, aku sudah cantik seperti artis, hehehe", sambil menggerakan rambutku ala syahrini.
Rishty yang melihat tingkahku langsung tertawa.

"dasar narsis, ayo cepat nanti aku telat sampai di kampus", Rishty segera menyalakan motor Mio Soul hitamnya dengan cepat.
Tak perlu waktu lama, hanya sekitar 30 menit aku dan Rishty sudah berada di halaman parkir kampus hijau berlantai lima tempat Rishty kuliah. Seandainya ayahku masih hidup, pasti beliau sanggup membiayaiku untuk kuliah disini bersama Rishty. Ahh... Sudahlah, aku terlalu banyak berkhayal.

Aku terus mengikuti langkah Rishty di lorong kampus dan menaiki tangga ke lantai tiga sambil mencari headset ku di dalam tas, karna sudah jam tujuh dan sudah waktunya aku mendengarkan suara Angga di radio. Ketika aku memasuki lorong sebelah kiri, tiba-tiba....

Brughh...!!

Bokongku sakit sekali, aku langsung bangkit dan bersiap untuk memarahi orang yang sudah menabrakku dan membuat bokongku jadi terasa nyeri.

"heii... Dimana matamu hahh?? Tak lihat kah kau ada manusia di depanmu sampai kau menabrakku??? "omelanku malah membuat laki-laki di depanku ini tersenyum.

"maaf, aku tidak sengaja. Kenalkan, namaku Bayu fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris", kata lelaki itu meminta maaf dan mengulurkan tangan memperkenalkan diri.

Dia terlihat tampan, namun aku tidak terpesona melihat senyumannya itu dan aku masih tetap memasang wajah jutekku.

"Elis, kau kenapa?? Ayo cepat latihanku sudah mau dimulai", tiba-tiba Rishty datang dan heran karna aku terlihat murka pada makhluk di hadapanku ini.

"lohh, kak Bayu. Sedang apa disini?? Ada apa sihh kalian?? ", Rishty bertanya kebingungan.

"tidak apa-apa, aku tidak sengaja menabrak temanmu hingga terjatuh, aku sudah minta maaf tapi wajahnya sangat menyeramkan", kata Bayu mengejekku di depan Rishty.
Dan Rishty pun terkekeh mendengar ucapan lelaki menyebalkan itu. Aku pun tambah merengut.

"sudahlah tidak usah cemberut gitu El, dia itu seniorku yang sangat di kagumi wanita disini"kata Rishty membelanya.

"yaa,, benar dan hanya kau yang memberikan ekspresi jutek padaku, baiklah aku permisi mau latihan kapoera. Bye.. ", makhluk itu pergi tanpa rasa bersalahnya sudah membuatku terjatuh.

"huhh,, menyebalkan!!! ", gerutuku.

"sudahlah El, ayo cepat", Rishty menarik tanganku ke Aula theater dan aku segera duduk di sudut ruangan untuk mendengarkan radio.

"gara-gara lelaki menyebalkan itu aku jadi terlewat mendengarkan suara Angga", decakku masih sebal.
Namun, betapa terkejutnya aku setelah memasang headset ditelingaku dan memutar channel tempat Annga siaran. Ucapannya membuatku tersenyum kegirangan...

"hari ini terasa ada yang kurang listener's, biasanya ada yang membalas ucapan selamat pagi saya dan sekarang tidak ada balasan itu, kira-kira kemana yaa?? Helloo nona Elis,, apa kau sedang mendengarku disana?? Mana attention mu pagi ini".

Itu yang di katakan Angga di udara, dia menyebut namaku dan mencari attention dariku. Ohh,, senangnya... Aku langsung meraih handphone ku dan mengetik sebuah pesan.

"pagi Angga, apa kau mencariku?? Aku selalu setia mendengarkanmu melalui headset ku. Tolong putarkan lagu Rossa yg berjudul 'ku menunggu', salamnya buat kamu yang sedang siaran, aku selalu menunggu reply message darimu. Thanks "

Tekan tombol OK dan YES.

Semoga dia me-reply pesanku dengan nomor pribadinya...

***

Aku memesan es jeruk dan mie rebus di kantin kampus karna perutku mulai lapar dan otakku mulai jenuh melihat kegiatan di Aula itu. Aku masih terngiang saat Angga menyebutkan namaku. Tapi aku masih menunggu SMS darinya.

Pesananku datang dan aku melahapnya segera karna memang sudah sangat lapar sekali. Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan semangkuk mie rebus itu. Ketika aku sedang menyeruput es jerukku tiba-tiba Rishty mengejutkanku.

"heii... Kekantin gak ngajak-ngajak"

"huhh,, kau ini hobby sekali membuatku terkejut", kataku sambil memegang dadaku yang sedang deg-degan karna ulah Rishty.

Rishty memesan nasi ayam dan teh manis, setelah aku dan Rishty sudah merasa kenyang, aku mengajaknya pulang.

"tunggu, kau masih marah sama kak Bayu El?? Dia itu tampan dan ramah sekali. Jangan marah lama-lama sama kak Bayu El, nanti kau jatuh cinta padanya", Rishty menggodaku.

"jadi kau membelanya, hmm?? Ya sudah buat kamu aja si Bayu menyebalkan itu Rish, aku tidak tertarik padanya", jawabku dengan nada sebal

"yakiiinnn", tanya Rishty lagi

"sangat yakin, lagipula aku tidak mengenalnya. Sudahlah,, ayo cepat kita pulang", aku segera menarik tangan Rishty setelah membayar makananku tadi dan menuju ke rumah.

Sangat melelahkan sekali. Sesampainya di rumah, aku segera mandi dan merebahkan tubuhku yang terasa sangat lelah. Tanpa terasa akupun mulai tertidur.

___________________________________

Maaf jika lama mengepost kelanjutan cerita ini.
Karna ada kesibukan yang harus segera di selesaikan.

Semoga kalian suka membaca ceritaku ini; *

Berikan vote, comment, kritik dan saran kalian.

Selamat membaca.... ^_^||

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA TERBAIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang