Part 16

2.6K 183 11
                                    

"Jujur saja Irene, tak usah berbohong." goda Baekhyun sekali lagi.

"Tsk." Irene berdecak kesal, dan memalingkan wajahnya ke jendela.

- The Unexpected -

"Ayo." ajak Baekhyun pada Irene, saat ini mereka sudah sampai pada tempat yang Baekhyun tuju itu. Irene mengikuti Baekhyun dari belakang.

Cklek.

Baekhyun mendorong pintu toko yang terbuat dari kaca itu.

"Noona!, untunglah noona ada disini." ucap Baekhyun pada seseorang yang ia panggil noona itu. "Ah ya Baekki-ya, kau sedang apa disini."

"Ya!, jangan memanggilku seperti itu, ini..." ucap Baekhyun setelah itu ia seperti berpikir mengucapkan kalimat berikutnya. "Ah istriku ini ingin membeli sepatu." ucap Baekhyun pada noonanya, dan hampir mendapat injakan kaki dari Irene, kalau saha kakinya tidak menyingkir terlebih dahulu.

"Hey, kapan kau menikah?, ah sudahlah tak udah di jawab, oh ya mau mencari apa?, ambil saja sesukamu, ini hadiah pernikahan kalian dariku, maaf aku hanya bisa memberi ini saja." ucap noona Baekhyun itu, dengan senyuman manisnya.

"A-Ah benarkah eonnie?"akhirnya Irene mulai mengeluarkan suaranya, dan Baekhyun hanya menatap Irene sedikit tersenyum.

"Iya, ambil saja, ah, namamu siapa?" ucap noona Baekhyun meyakinkan.

Oh ya sebenarnya ini bukan noona kandung Baekhyun dia adalah anak dari kakak eommanya, mereka sudah dekat mulai kecil bahkan dari lahir, dan satu lagi, saking sibuknya noonanya ini, ia sangat jarang melihat dunia luar dalam bidang entertainment, ia pun tidak percaya jika saat ini Baekhyun adalah seorang bintang halyu Korea, tapi jangan salah, jika noona Baekhyun ini termasuk orang penting di Korea dalam bidang fashion.

"Irene eonnie, terima kasih eonnie." jawab Irene dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Iya."

"Oh ya Baekhyun, aku ada urusan sekarang, tak apa kan ku tinggal?, oh Yera-ya bantu mereka jika membutuhkan sesuatu." ujar noona Baekhyun pada salah satu pegawainya.

"Ah baik."

"Ya sudah Baekhyun, Irene, aku pergi dulu ya, ingat tidak usah malu untuk mengambilnya." ucapnya lalu pergi meninggalkan toko tersebut.

"Ambilah Irene, aku akan menunggu disini." ucap Baekhyun lalu mengeluarkan handphonenya.

"Oppa tak mau?" tanya Irene. "Aku bisa mengambil kapan saja." ujar Baekhyun.

"Tsk."

Irene pun mulai melihat-lihat sepatu disana, dan mulai memilihnya.

Setelah sejam kemudian Irene selesai memilih dan menemukan sepatunya, dan keluar dari toko tersebut.

"Oppa, bagaimana jika noona mu marah karena Oppa berbohong." ucap Irene dengan mengerucutkan bibirnya.

"Noonaku bukan orang yang seperti itu, dia sudah biasa dibohongi olehku, maka dari itu ia juga tidak percaya kalau aku sekarang adalah bintang halyu Korea." ucap Baekhyun meyakinkan.

"Oh begitu, sampaikan terima kasih pada noona mu Oppa, oh ya ayo berangkat, aku bisa dicari nanti."

- The Unexpected -

"Eonnie, kau tau tidak, heels ku tertukar denganmu."ucap Yeri pada Irene, yang saat ini berada di pratice room."Benarkah?"tanya Irene, dan Yeri mengangguk pasti. "Ya, eonnie."

"Oh, ku kira eonnie yang salah membelikanku heels, ukuran yang kucoba terlalu kecil, dan aku sudah membeli yang baru." ucap Irene seraya mengerucutkan bibirnya di akhir kalimat. "Oh, benarkah eonnie?"

The Unexpected ; Baekhyun. B [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang