Author.
Terlihat seorang gadis berambut cokelat sedang menuruni tangga. lalu mencari-cari sesuatu dari tiga anak tangga keatas.
"luke kok belum datang ya" ia menggerutu sembari melihat arloji hitamnya, yang sudah menunjukkan pukul 1 siang.
Ting tong
Ting tongburu-buru gadis itu membuka pintu untuk orang yang telah memencet bel tadi. Ternyata harapannya sesuai dengan kenyataan, itu Luke. Laki-laki yang sedari tadi membuatnya menunggu.
Dia langsung menutup pintu dan berpamitan kepada orang yang ada dirumah lalu menyusul Luke yang masuk kedalam mobil.
didalam mobil hanya ada Luke dan gadis tadi-- Daisy. Daisy dan Luke terbalut dalam selimut keheningan. Menikmati keheningan yang disebabkan oleh dua insan yang saling berkutat dengan pikiran masing-masing.
Mobil luke berhenti disebuah cafe outdoor yang mengambil latar berupa sebuah danau yang amat rindang. sangat cocok untuk menenangkan diri atau makan bersama orang tersayang.
"tumben kamu kesini" Ucap Daisy sembari menyapu penglihatannya ke seluruh penjuru danau.
"kenapa?kamu ga suka? kita bisa pindah ko" Ucap Luke yang sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi.
"siapa bilang? I really love this place" Ucap Daisy kagum.pelayan datang membawa selembar daftar menu. Akhirnya Daisy memesan makanan dan minuman yang disamakan dengan pesanan Luke.
"kamu kenapa bisa kepikiran kesini haha" Ucap Daisy sembari melanjutkan aktifitasnya melihat sekeliling danau.
"cari di google eheh" Ucap Luke ditambah dengan cengiran khas nya yang membuat Daisy semakin jatuh kedalam hati Luke.
"aku mau ngomong" Ucap Luke sembari mengelus punggung tangan Daisy. Daisy mengangguk.
"kalau aku nanti pergi, kamu jangan gagal move on ya"
"nanti aku disana sedih"
"aku mau pergi dengan senyum, tawa kamu. kamu jangan nangis nanti ya"
"kamu mau ninggalin aku?" Ucap Daisy sembari mempererat genggamannya. "Takdirnya gini Dais, aku juga gamau pergi Dais. I love you" Ucap Luke lalu mengecup kening Daisy penuh cinta.
Pelayan datang, membawa nampan yang sudah berisi menu makanan yang dipesan oleh Luke dan Daisy. Mereka saling menyantap makanannya dan sesekali mereka tertawa karena lelucon yang dilontarkan oleh mereka masing masing
Mereka beranjak dari cafe itu. Menuju parkiran. Didalam mobil, tak sehening saat pergi ke cafe tadi. malah sangat riuh oleh gelak tawa kedua insan.
"kamu ingat saat kita pertama kali bertemu?" Tanya Luke pada Daisy
"haha tentu. sangat ku ingat Luke" Jawab Daisy yang diiringi dengan gelak tawa nya."biarin aku habisin waktu aku sama kamu ya" Ucap Luke menggenggam tangan Daisy.
"Memangnya kamu mau pergi kemana?" Tanya Daisy dengan raut wajah bingung"Aku mau pergi ke tempat dimana aku bisa lihat kamu, tapi kamu ga bisa lihat aku" Jawab Luke lalu tersenyum menatap manik biru dari mata Daisy.
"Awas luke" teriak Daisy.
semuanya gelap. di mobil Luke banyak kepulan asap.
"Luke" Luke. Ya! Luke lah yang pertama kali dicari oleh Daisy. Ia nenemukan Luke dengan lumuran darah yang berasal dari kepalanya.
"Luke" isak Daisy. Tangisnya makin deras, tapi tiba-tiba omongan Luke terngiang di pikirannya
"aku mau pergi dengan senyum, tawa kamu. kamu jangan nangis nanti ya"
"aku gabisa senyum saat ini Luke. mungkin aku saat ini ingkar janji sama kamu, tapi aku benar-benar ga bisa senyum sekarang" tangis Daisy pecah. menangisi Luke yang kini sedang terluka parah dan mungkin akan pergi meninggalkannya.
"LUKEEEEEE"
❇yow halo sebenernya gue udah sering bikin ff tapi karena sering lupa password jadi ya gitu,ganti account terus hehew banyak juga ff yang unpublish hihi.
your vote can make a better story, thx.
with love, Mrs.Horan Malik<3
Rabu,25 Mei 2016

KAMU SEDANG MEMBACA
Lollipop zjm
Fanfic"Hidup itu seperti lollipop, ada banyak warna baik itu kesenangan, kesedihan atau pun kehilangan"