PROLOG
...............
Zivanya Al Halbert, gadis mungil, dengan senyum khas yang selalu terukir dibibir merahnya, bola matanya yang berwarna biru menambah kecantikan dan kesempurnaan dalam dirinya dengan kulit putih terawatnya. Wajar saja, karena dia terlahir dalam keluarga Halbert. Keluarga Halbert yang memiliki 101 cabang perusahaan Diamond yang tersebar diseluruh asia.
Sayangnya gadis yang biasa dipanggil Zivanya itu terlahir tanpa kehadiran ayahnya, Carlos Al Halbert. Ayahnya meninggal karena penyakit yang dideritanya. Beberapa hari setelah melahirkan Zivanya, Ibundanya, Aurine Gilbert pun menyusul sang suami, Carlos. Dengan sebab yang belum diketahui sampai sekarang.
Zivanya tinggal bersama kakeknya, Abraham Al Halbert. Dirumah mewah *oops super super mewah milik kakeknya. Rumah yang hanya dihuni oleh 2 anggota keluarga saja, tetapi memiliki puluhan pegawai didalamnya. Dengan berbagai jenis mobil mewah yang tersusun rapi dalam garasi yang sangat luas.
Kehidupan yang cukup sempurna bukan? Walaupun tidak ada kehadiran kedua orangtua nya, Zivanya terlihat sangat menikmati hidupnya.
.............................................................
Fyuuuhhhh.. hah, akhirnya jadi juga gua bikin cerita, walau pun baru prolog doang,, :-D thanks yoh yang udah mau baca, jan lupa vote yeth, jeballl ***muka melas :-D
