Keesokan harinya mejaku di kerubungi teman-teman sekelasku aku langsung bergegas karena penasaraan dan disaat aku ke mejaku , ternyata mereka menemukan sesuatu di laciku , sebuah surat .
Aku langaung merampasnya di tangan temanku , sebelum mereka membuka dan membacanya .
"Sana dulu yaa , gue juga nggk tau ini surat dari apa dsn berisi apa ,. Berikan gue peluang untuk membacanya ya .. " usirku secara halus
Saat aku sudah memastikan tidak ada lagi yang berada didekatku , aku pun mulai membukannya ..From Raido Alfiansyah
Hay , kamu masih ingat siapa aku kan ? Aku hanya ingin bilang " Semangat untuk hari ini "Saat gue ngeliat liana hendak ke mejaku , aku langsung menyembunyikan kertas itu .
"Assalammu'alaikum Andiinnnn "
"He tumben -_- , wa'alaikumsalam "
"Ituu apaa ? , jatuh tu " sambil menujuk kertas yang tergeletak di lantai
" a.. Ohh inii , anuu apa namanya oiyaa ini surat dari ado "
"Wahhhhh liatt dongg " dengan sedikit berteriak
"Udah ketemu tu sama temen barunya, makin kampungn deh " kata salah satu segerombolan wanita yang melewati kami .
" udah, jangan didengerin , mendingan lo temenin gue kekantin dehh " ajakku menarik tangan liana .#Kantin
"Liana lo cari meja kosong sanaa dan biar gue yang pesenin , lo mau makan apa ? "
"Eh iyaa , apa tadi ? Oiyaa gue sama aja kayak lo " tersadar dalam lamunanyaLiana masih saja termenung , bahkan dia enggak nyadar ada aku didepannya ,. Aku rasa dia lagi banyak masalah , dan biarkan dia memberitahunya tanpa harus aku mencari tahu .
"Liana ? Sampe kapan lo mau termenung gitu , sampe makanan lo jadi es batu ? " ujarku membuyarkan lamunan liana
"Eh enggak , Andin ? Kayanya gue perlu ke Wc dulu deh , dan bakalan lama ,. Ntar kasih aja makanan gue sama siapa gitu , lo langsung kekelas aja ya " ujar liana berlalu pergi .
"Eh ? Kok gitu sih ,. Gue sendiri ? "Aku pun langsung menyantap makananku , dan makanan liana akan ku urus setelah aku selesai makan .
Tiba-tiba ..
" liana mana ? " tanya seorang yang suaranya tak asing , aku langsung mendonggakkan kepala , ternyata ado .
"Liana ke Wc , dan katanya ngk bakalan balik kesini lagi " jawabku
"Oh yaudah , gue aja makan punya dia " langsung menyambar makanan liana
" Boleh sih , tapi ? Lo kok duduk sini ? "
"Yaa nggk apakali , ini kan meja umum "
Aku mendengus kesal , karena dia emang benar . Tapi aku sangat risih makan didepan lelaki . Dia memang penghancur moodku .
" Gue udah kenyang , dan mau kekelas dulu "
"Eh , lo bahkan baru memakan 3 suapan , sumpahh yaa mubazir banget lo"
"Gue ngk bisa makan depan cwo , punya liana ntar gue bayar sekalian " aku langsung kekasir tanpa harus mendengarkan jawaban dari ado .
---------
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan disekolah termasuk belajar , istirahat dan yang ditunggu-tunggu pun tibaa .
Bell pulang ...
Oiya , aku baru sadar kalo sedari pulang dari kantin . Aku tidak menemukan liana . Kemana dia ? Apa dia masih di wc ?
Aku bergegeas ke wc , tapi tak aku temukkan liana , "mungkin liana udah pulang karena sakit " pikirku .
Tiba-tiba handphone ku bergetar , menandakan ada pesan masuk .From : My Hero
"Andin , ibu kayaknya bakalan lama jemput kamu . Soalnya ibu lagi dirumah tante anyaa "Hari ini aku akan lama menunggu jemputan dari ibu , aku memilih kantin luar sekolah untuk tempatku menunggu , tidak terlalu ramai karena kantin ini terletak di samping lapangan olahraga.
Saat aku lagi meminum pop ice , dari belakang ada yang menyekik leherku. Aku sulit bernafas yang aku dengar mereka menertawaiku , tapi ada satu suara yang tak asing ku dengar , suara liana kah itu ? Dan aku sudah yakin kalau mereka adalah geng laras , tapi kenapa ada liana ?
" Woi , berhenti menyakitinya ! " terdengar suara lelaki dari belakangku , karena aku rasa tangan dileherku telah menyingkir . Aku pun langsung menoleh dan mendapati geng laras , liana , dan ado .
"Eh jangan salah paham dulu dong ado , tadi si andin meminta tolong pada kami untuk memijiti bahunya ,. "
Mata ado menyapu satu orang yang mengusik pikirannya dan ..
"Gilaa ya lo , temen lo hampir mati lo hanya bisa menertawakan dia doang ? Enggak nyangka gue lo masuk geng ini " maki ado pada liana .
" Pahlawan kesiangan " kataku sambil berlalu pergi dan kemobil ibu yang entah sejak kapan terparkir disana .
"Sok cantik amat lo , masih untung di belain sama ado " teriak liana kepadaku .
Tak terasa air mataku telah membasahi pipiku , bukan karena tangan yang mencekik ku , tapi karena sifat liana sebenarnya .
Aku langsung memasuki mobil ibu yang telah berada tepat didepan gerbang sekolahku , entahlah apa yang terjadi di sana yang ada dipikiranku " Apa kabar kasur empukku , Aku sangat merindukannya "🤓🤓🤓🤓🤓
Terimakasih untuk para readers yang setia menunggu part demi part . Jangan lupa vote dan komentarnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Allah , Aku Melangkah
SpiritualAku selalu Bersyukur atas setiap perubahan dalam diriku.. Perjalanan untuk mencapai target yang diharapkan banyak rintangan dan cobaan yang harus aku lalui Tapi aku yakin janji Allah itu pasti , Masa laluku adalah hikmah , dan kini aku bersyukur pad...