Magic Book

Magic book 3

---Happy Reading--

" ahk.. aku mengerti " seru Taekwoon.

" apa? Apa ? " seru Hakyeon.

" tempat berawal adalah temp.." Taekwoon menghentikan ucapannya membuat Hakyeon terdiam juga.

" ada apa, Leo ? " tanya Hakyeon sedikit penasaran.

" tem-tempat awal senter ini diletakan dan ak-aku telah mengambilnya. " Hakyeon terdiam menanggapi ucapan Taekwoon.

" ahk..mianhae, N ah "

" gwencanha, aku ingat ini mengarah kearah sana " ucapan Hakyeon dengan tangan menunjuk kesatu arah itu membuat Taekwoon kembali lega. Dia benar-benar beruntung memiliki patner seperti Hakyeon.

" gumawo telah teliti. Tidak sepertiku yang ceroboh"

DEG

Hakyeon tersentak, pasalnya setelah Taekwoon mengucapkan kalimat tadi Taekwoon memeluknya. Namun, beberapa menit berlalu dan mereka sadar akan yang mereka lakukan lantas melepaskan pelukan mereka.

" mian, aku tidak sengaja " ucap Taekwoon sedikit bergetar.

" g-gwenchana"

Taekwoon membantu Hakyeon berjalan menuju tempat yang ditunjuk Hakyeon tadi dan tanpa sadar sebenarnya disana ada sebuah pintu. Taekwoon mencoba mendorong  pintu itu, namun tak dapat terbuka.

" kena.."

" ditarik " ucapan Taekwoon dipotong oleh Hakyeon.

" ah..ne. ahhaha "

Taekwoon menarik pintu itu dan saat terbuka mereka melihat ada 2 orang Songsaenim mereka.

" kalian berhasil, sungguh kalian sangat cerdas. Padahal hanya kalian yang tidak diberi petunjuk. "

" ahahahaha...Taekwoon kan pintar " ucap Hakyeon.

" dia lebih pintar " seru Taekwoon menunjuk Hakyeon.

" ahk...Hakyeon. kau kenapa? "

" ini..tadi dia jatuh dan terkilir"

" apa kalian mengambil senter itu ? " tanya salah satu seongsaenim dan dijawab anggukan oleh Hakyeon maupun Taekwoon.

" bisa kau berikan padaku ? " Taekwoon memberikan senter yang digenggamnya kepada salah satu songsaenim dihadapannya. Akhirnya mereka dibawa kembali ke tenda mereka. Dan setelah Hakyeon memeriksa kakinya di tenda kesehatan tentu bersama Taekwoon yang setia membantu Hakyeon berjalan ia langsung terlelap.

" kau yang terbaik ! " lirih Taekwoon yang berada disamping Hakyeon.

" Taekwoon ssi, ini makanan untukmu dan Hakyeon " salah satu seongsanim datang memberikan 2 box makanan.

' eoh...dia belum makan apapun. Tapi, apa aku harus membangunkannya ya..? ahk...tidaklah' lirih Taekwoon. Ia memakan makanan yang tadi diberikan oleh songsaenim dan mengikuti jejak Hakyeon menelusuri alam bawah sadar.

***

PRANG

PRANG

" AYO KUMPUL !! BERKUMPUL DIDEPAN API UNGGUN!!! " teriakan dari luar tenda. Hakyeon yang memang gampang sekali terbangun pun bangun masih dengan caramelnya yang setengah terbuka. Ia melihat jam di ponselnya dan itu menujukan pukul 22.00.

" huh...bukankah aku baru tidur jam 20.00. kenapa mereka membangunkanku malam-malam sih ??" lirih Hakyeon sedikit kesal karena kelakuan songsaenim mereka.