magic book 4

300 34 30
                                    


~Happy Reading~


".. Ga-gameso sa' gewohbukhfilhasido, ambrekishl kha barhundh sha !"


" Apa maksud dari kalimat ini ?? " Hakyeon menggaruk pucuk kepalanya bingung karena kalimat yang dibacanya. Hakyeon mendengar teriakan yang memanggil namanya lantas berteriak karena ia tau siapa si empunya.

" YAKK...TUAN JUNG !! AKU DISINI" teriak Hakyeon dengan tangan yang dilambungkannya diudara. Taekwoon yang mendengar itu bernapas lega dan menghampiri Hakyeon.

" kau itu, jangan seenaknya ! " ketus Taekwoon kepada Hakyeon dan memukul pelan pucuk kepalanya.

" ahk...mian. tadi aku berbicara kau tidak menanggapinya jadi aku putuskan untuk pergi sendiri"

" apa yang kau temukan? " tanya Taekwoon sembari mengambil buku yang ada digenggaman Hakyeon dan mulai memperhatikannya.

"hmmm... sungguh, buku ini mirip sekali dengan 'Magic Book' " ucap Taekwoon.

" bukannya 'Magic Book' hanya akan terlihat pada 1 hari dalam setahun" komentar Hakyeon membuat Taekwoon mengingat-ingat bacaannya.

" ya.. buku itu hanya akan terlihat pada tangggg...tang-gal..." ucapan Taekwoon terputus seketika.

" wae ? tanggal berapa? Aku lup-p" Hakyeonpun dengan tiba-tiba memutus ucapnya  Apa yang terjadi??

" ONELDEO !!!! " teriak keduanya.

" MWO !!!!! " teriakan kembali terdengar dari kedua mulut mereka.

" hari ini tanggal 15 januari tahun lunar. Jadi, hari ini ' Magic Book' akan terlihat dan..."

" Leo ah..!" Hakyeon memotong ucapan Taekwoon membuat Taekwoon menoleh bingung.

" mwo ? "

" apa jangan-jangan tadi..yang kubaca..." terlihat Taekwoon masih tak mengerti.

" OMONA !!! APA YANG HARUS KULAKUKAN ??? " teriakan kembali terdengar dari bibir marun Hakyeon.

" apa maksudmu?" Taekwoon semakin penasaran.

" Leo ah, kau tau jika di dalam ' Magic Book ' ada sebuah mantra yang di tulis dengan bahasa kuno dan jika ada yang membaca ia akan bertukar jiwa dengan orang yang pertama dia lihat " jelas Hakyeon panjang lebar.

" jangan bilang kalau..."

" aku mohon maafkan aku. Jeongmal mianhae.. aku tidak tau. Leo , aku mohon maafkan aku " mohon Hakyeon sembari menggenggam kedua tangan Taekwoon.

" CHA HAKYEON ! " teriak Taekwoon (?). Hakyeon menundukan kepalanya sembari menggigit bibir bawahnya, mungkin ia takut.

" kau masih Jung Taekwoon,kan?? Kita tidak bertukar jiwa kan!! " ucap Hakyeon. Terlihat jika Taekwoon menghela napas panjang.

" N ah, kalau begitu mana buku itu ? biiarkan aku mencari penawarnya" ucapan Taekwoon membuat Hakyeon panik, pasalnya tadi setelah Taekwoon melihat-lihat buku itu ia mengembalikannya kepada Hakyeon dan setelah itu dia tidak ingat menaruh buku itu dimana. Hakyeon mengeluarkan keringat dingin, sungguh Hakyeon sangat takut jika Taekwoon marah padanya.

" N ah, jangan bilang jika kau tak tau buku itu dimana !"

" g-geunde, bu-buku i-itu t-tak ada di geng-genggamanaku sekarang "

" Haish..!!! jinjja neomu pabbo-ya " ejek Taekwoon.

' hei...bukankah beberapa jam lalu kau bilang jika aku adalah namja yang pintar. Dasar Jung' lirih Hakyeon dalam hati.

Magic BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang