Part 28

15 2 0
                                    

"Kak udah siapin buat besok?"tanyaku

"Udah lah,kamu udah?"kata kak Mondy

"Udah sihh"jawabku

"Ya udah tidur sana"kata kak Mondy

"Tapi mau nungguin mami"jawabku

"Udah nanti kakak yang nungguin,kamu tidur aja"kata kak Mondy

"Ya udah deh aku naik dulu,bay kakak ganteng"kataku sambil melambaikan tangan

Hari sudah pagi

"Chell bangun siap siap"teriak kak Mondy yang terdengar dari luar pintu

"Iya kak"kataku dan berjalan menuju kamar mandi

15 menit kemudian

"Kak Mondy ini barang aku gmn?"tanyaku

"Sini kakak masukin bagasi"kata kak Mondy dan mengambil barangku

"Makasih ya kak"kataku

"Iya,ya udah mau jalan sekarang apa gimana?"tanya kak Mondy

"Jalan sekarang aja lahh kak dari pada kesiangan"kataku

"Ya udah ayo jalan"kata kak Mondy

"Kak Boy ikut gak?"tanyaku

"Ikut tapi tadi dia jalan lebih pagi"kata kak Mondy

"Mami mana?"tanyaku

"Katanya kemarin mami bilang kalo mami harus pergi subuh subuh,ini dari mami katanya uang buat kamu disana"kata kak Mondy

"Oo tks ya kak"kataku

"Iya ayo jalan"kata kak Mondy sambil merangkulku

"Silakan masuk"kata kak Mondy saat membukakan pintuku

"Tks ya kak"kataku

"Dek nanti disana hati hati kalo ada apa apa cari kakak aja"kata kak Mondy

"Siap bos"jawabku

"Ya udah,ayo udah sampe kamu tunggu dulu kakak bukain pintuny"kata kak Mondy

"Si Michelle mana ya?"tanya Tracy

"Iya mana ya tumben belom dateng"kata Atalya

"Tau nihh mana ya"kat Sofiya

"Ehh tuh mobilnya"kata Atalya

"Haiii chell"kata Atalya

"Hai guys,ayo masuk"kataku

"Untuk semuanya mari semuanya berkumpul di lapangan"kata bu Yeni

"Ayo tuhh udah ada pengumuman"kataku

"Dek kakak masuk duluan ya"kata kak Mondy

"Iya kak"jawabku

"Ayo"ajakku

Kami berempat berjalan menuju lapangan di lapangan sudah ramai

"Semuany mari kita berangkat sesuai dengan bis kemarin,sekarang semuanya boleh ke bis"kata bu Yeni

Semua yang berada di lapangan langsung pergi ke bis dan mencari tempat duduk sesuai yang sudah ditentukan

Cinta pertama kaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang