Pagi yang cerah di hari senin. Matahari menyambut pagi dengan indah. Aku terbangun dan bersiap untuk hari pertamaku kuliah. Aku keterima di fakultas kedokteran di Program Studi Pendidikan Dokter.
Itu adalah salah satu prestasiku yang membuat ayah dan ibu sangat bangga kepadaku.
Satu alasan yang membuat aku ingin menjadi dokter ialah agar aku bisa membantu orang lain. Setelah siap, aku langsung keluar kamar dan menghampiri ayah dan ibu diruang makan."Pagi ayah! Pagi ibu!" Teriakku sambil duduk dikursi. "Pagi sayang" jawab ibu sambil mencium keningku. "Gimana, hari ini siap untuk hari pertamamu ?" Tanya ayah. "Siap yah!" Jawabku dengan semangat. "Pokonya pesan ibu, jalani dengan baik ya nak" nasihat ibu. "Siap ibuuu" jawabku lagi. "Ohiya sebelum berangkat nanti, kita foto dulu ya seperti biasa hehe" sahutku.
Ya.. Sejak kecil ayah mengajariku cara menggunakan kamera. Saat kelas 4 sd ayah memberiku kamera, setiap hari aku selalu mengambil foto dengan orang - orang yang ingin aku abadikan dalam hidupku. Karena bagiku, moment yang diabadikan didalam foto, tidak akan bisa terulang. Meski bisa diulang, tidak akan sama seperti foto sebelumnya.
Setelah itu aku pamit dengan ayah dan ibu, lalu aku berangkat kuliah naik angkutan umum.
----------------------------------
Sesampainya di Universitas, aku langsung berjalan cepat kedalam gedung. Karena baru, aku masih bingung dimana letak kelasku. Lalu aku bertemu dengan seseorang.
"Permisi, kelas ID dimana ya ?" Tanyaku sambil menepuk bahunya. "Lantai 3 lorong sebelah kanan" jawabnya. "Oh oke makasih ya" aku langsung bergegas menuju kelas.Sampai dikelas sudah sedikit ramai. Semua terlihat asing, karena aku belum mengenal mereka semua. Aku langsung duduk dan mengeluarkan buku. Tidak lama menunggu, dosen pun datang. Aku terheran saat melihat cowo yang ikut masuk setelah dosen masuk kelas, ya itu cowo dingin yang aku temui dibawah tadi. Ternyata dia sekelas denganku.
Kelas pun dimulai tepat pukul 08.00. Aku memulai pelajaran baru disini dan mulai berkomunikasi dengan teman - teman baru. Pukul 10.00 kelas selesai. Dan ada jam kedua dimulai pukul 13.00. Karena aku bingung ingin pergi kemana untuk mengisi waktu kosong itu, akhirnya aku berencana untuk pulang dulu.
Setelah turun tangga, tak sengaja aku menabrak seseorang.BRUUKKK!!!
Seseorang itu membawa buku dan berkas yang banyak. Aku sangat terkejut dan langsung menolongnya.
"Aduh maaf ya aku ga sengaja" ucapku sambil membantu membereskan banyaknya buku dan berkas tersebut. "Iya gapapa kok. Gue juga yang salah" jawabnya. Setelah itu kami berdiri bersama dan aku meminta maaf lagi "sekali lagi aku minta maaf ya".
Dia hanya mengangguk dan langsung pergi."Ah baru hari pertama udah bikin masalah" sambil memukul kepala sendiri. Lalu aku melihat selembar kertas yang tergeletak dilantai. Aku langsung mengambilnya. Dalam kertas itu tertulis tentang hukum dan pasal - pasal.
"Apa ini punya cowo tadi ya ? Lebih baik aku cari dia deh" aku langsung berlari dan mencarinya.
YOU ARE READING
Someone Will Get Hurt
Teen FictionAku tidak menyangka bahwa aku akan jatuh cinta kepada sahabatku sendiri. Awalnya terasa biasa saja. Namun semakin sering aku bersamanya, aku mulai merasakan ada yang berbeda. Aku mulai merasa nyaman bersamanya. Meskipun diriku berkata bahwa aku tid...