Detective And Vampire

kasus pembunuhan di lift (bagian pertama)

Miki berjalan menuju kelas khusus bangsawan. Miki tak percaya kalau ia adalah vampire bangsawan, karena ia memiliki darah murni pertama dari pendahulu para vampire. Miki juga harus pandai akur dengan mereka karena aura idol nya sangat menggoda satu kelas.
Dikelas miki.
"Namaku Miki Kanzarea, aku dari sekolah Detective khusus wanita" kata miki. "Namaku Ran Nishimori, aku dari sekolah seiyu" kata ran "Namaku Shu Kitaoji, dari sekolah beika " kata shu. "Namaku Daiya Kamiya, dari sekolah seiyu dan sahabat Ran" kata daiya penuh semangat. "Salam kenal dan mohon bantuannya" kata mereka ber4 penuh semangat. "Aku June Amu" kata june sensei. Miki berfikir 'nama vampire disini kebanyakan nama orang barat ' pikir miki ."Silakan duduk" kata june sensei. Miki melihat pelajaran yang paling sering di lakukan di lakukan di pelajaran zakora sensei. Miki ingat kata sensei 'tuliskan pelajaran tentang Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan oleh seseorang' "miki, kamu bisa jelaskan padaku masa depan yang cerah selalu tergantung pada apa?" tanya sensei pada miki "oh tidak miki itu murid baru bagaimana ia bisa jawab pertanyaan sensei?" bisik para murid "tergantung kepada masa lalu yang dilupakan oleh seseorang yang menatap suatu langit yang sama dengan yang pernah sensei lihat dari pada diam saja "kata miki "wah, hebat kamu murid paling cepat mengambil keputusan dan mampu menjalani hidup ini adalah hari yang menyenangkan dan buruk tergantung hati dan perasaan ini " puji sensei "sensei, terlalu berlebihan karena aku sayang pada setiap orang yang tak ku kenal, sensei " kata miki "kenapa kau sayang orang yang tak kau kenal ?" tanya sensei pada miki "karena aku sering melihat orang tewas karena itu, aku mengambil resiko menjadi detektif terkenal karena The Last Detective of Time tidak akan menyerah "kata miki penuh percaya diri
Ting tong
Miki masih duduk di kursi sambil membaca buku yang ia ambil dari perpustakaan beberapa saat sebelum masuk kelas "Miki-chan, hebat bisa kau ajari kami pelajaran tadi? " tanya ran bersama shu dan daiya "boleh saja, tapi aku mau ke perpustakaan "kata miki "sekalian aja, kita belajar di perpustakaan "kata daiya penuh semangat "kita naik lift aja, gimana? " tanya shu lembut "kenapa tidak?, ayo !"kata ran yang ikut semangat.
Skip.
Miki melihat ada orang yang mencurigakan, karena hari ini adalah hari pertandingan bola basket membuat hampir satu sekolah, pergi menonton. Miki terus menatap orang mencurigakan, miki juga lihat anak anak kelas 1 di sekolah ini. "Kau tak pernah berubah, Miki-chan " kata seorang anak perempuan "shiho, kau ini tak pernah berhenti mengangu ku yah ?" kata miki "eh, shiho-chan" kata seseorang." ada apa, Tn .Tsubasa Ozora? " tanya shiho "tadi ,aku nelpon anigo tapi enggak di angkat telepon nya "jelas tn. tsubasa "ayo, kita cari anigo, di lantai 8 "kata miki "baik " kata mereka ber5 .Sesampai di sana sudah ada anigo tewas di tingkam satu tusukkan "jadi orang yang mencurigakan adalah tsubasa ozora "kata miki. Miki dan shiho pergi ke lantai 12 dan melihat kelopak bunga di karpet dan ada sari bunga, bukan hanya itu miki dan shiho juga menemukan bunga dan membandingkan kelopak dan sari " dia lah pembunuh yang anigo ozora