Girls Story

part 3 : pindah

Raisa tertidur di balkon kamarnya,wajahnya sembab akibat menangis tadi malam.

"Raisa!kau tak pantas berada di sekolah ini!"
"Kau hanyalah bencana!"
"Kau hanya bisa membuat kekacauan !"
"Kau tak pantas hidup di sini!
Rasa,ayah kecewa pada mu nak!."
"Ibu menyesal melahirkanmu!"

"TIDAAAAAKKK!!!"teriakku

Nafasku memburu,lima menit kemudian aku menyadari itu hanya mimpi.
Yah itu hanya mimpi hanya bunga tidur.
"Syukurlah!"

Tok tok tok....

"Siapa!!"tanyaku agak jengkel karena belum ada lima menit aku mendapat ketenangan dan sekarang?
Argghh siapapun itu terkutuklah dia!

"Ini aku kak,Riley!Ayah bilang Aku,kak Raisa dan kak Reihan disuruh berangkat barengan!"Jelas adikku

"Iya,ntar aku nyusul!kamu turun duluan aja!"balasku

"Aku duluan yah!!"kata Riley dengan suara cempreng nya

"Hus hus pergi sana!"

Sejak kecil aku selalu membenci saudara saudaraku terutama Riley.
Riley itu munafik contohnya didepan Ayah dan ibu dia bersikap manis,polos,lemah lembut.
Sedangkan dibelakang mereka dia berubah menjadi pribadi yang licik,jahat dan penuh tipu muslihat.
Dari kecil insting petarungku terasah karena sering bertengkar dengan nya
So thanks sister .

Kakakku?aku agak sedikit membencinya karena ia sering mencomblangkan diriku sama cowo banci berwajah perfect.

Aku mandi sesingkat mungkin dan segera turun di meja makan.
Kulihat Seluruh anggota keluarga Blackwell sedang menikmati makanannya tanpa menungguku.
Lol
Aku dianak tirikan disini.
Jika Kak Reihan atau Riley yang terlambat turun pasti ayah dan ibu menunggu mereka atau bahkan tidak mau makan jika mereka juga tidak mau makan.

Sementara aku?
Jangankan makan,aku gak pulang selama seminggu pun tidak akan ada yang mencariku atau mengkhawatirkan ku.

"Pagi semuanya"kataku malas menyebutkan nama mereka satu persatu

Tidak ada jawaban.

"Aku berangkat duluan"Kataku dengan memasang muka rata

Aku keluar rumah yang terkutuk itu dan segera berjalan menuju Halte bis.
Aku memasang headset di telingaku dan memutar lagu favoritku

Taylor Swift - You belong with me

Beberapa saat kemudian bis sekolah SMA Pelita Bangsa tiba.
Aku menaiki bus tersebut dengan penuh percaya diri
Aku yang masih memakai seragam sekolah lamaku segera menjadi perhatian siswa dan siswi di bis itu.
Aku mencari kursi kosong dan...

"Ah dapat"bisikku ketika melihat sebuah kursi kosong  yang terletak dipaling belakang.

Cepat cepat aku menduduki kursi itu.
Ntar malah kesambet ama orang lain lagi.
Tiba tiba....

"Eh dek,lo gak salah Bis?"tegur cowok berambut Pirang yang duduk disampingku

"Gak"jawabku singkat ntar kalo dijawab panjang panjang dianya malah naksir ama aku :p lol

"Kau salah ngomong ju!itu kursi kan kursi aku!"sungut cowo bule sok imut kepada cowo berambut pirang itu.

"Biarin aja!dia gak tau siapa kita,mungkin dia anak baru"bela cowok berambut pirang