chapter 8

50 11 0
                                    

Akhirnya gua dan sari sampai di rumah dela, dengan membawa kado untuk di hadiahkan pada adik dela, gua pun menuju tempat pesta itu berlangsung.

Di tempat pesta, gua dan sari langsung mencari keberadaan ika, dan ternyata di tempat pesta ika tidak ada.

Kemudian gua dan sari mencari ika di halaman rumah dela, dan ternyata benar ika ada di sana dengan membawa kado.

Clara: ya ampun ika gua sama sari udah nyariin lo daritadi, eh ternyata lo ada disini

Ika: kirain lorang belum datang, yaudah gua tungguin disini wkwk

Sari: iya nih si ika, buat cemas kita aja

Ika: maaf ya... yaudah yuk kita masuk aja

Clara,sari: ayok

Dengan secara bersamaan clara dan sari menyetujui ajakan ika, kami pun bergegas masuk kedalam rumah dela dengan disambut dekorasi yang sangat indah dan unik

Kemudian kami bertemu dengan dela bersama adiknya yang sedang berulang tahun, kami pun memberi kado yang sudah kami bawa untuk adik dela.

Clara: hmm dela, ngomong ngomong nama adik lo siapa sih?

dela: oh iya gua lupa ngenalin adik gua, adik gua namanya dila. Ya hampir sama lah namanya sama gua, jadi mudah diingat bukan? Hehehe

Sari: hahaha kata siapa mudah diingat, adanya nama lo itu susah diingat kali del

Ika: hahaha betul tuh sar

Dela: ih kalian mah kayak gitu sama gua

Clara: dah siiih, gak usah berdebat wkwk

Sari: bercanda kali del

Dela: santai aja kali sar, gua bisa bedain kok mana beneran dan bercanda

Sari: siipp...

Dela: yuk kedalam, acaranya udah mau dimulai tuh

Clara,ika,sari: ayok

*******

Acara demi acara yang sudah dilaksanakan dan acara itu pun selesai. Kami bergegas untuk pulang menuju rumah kami masing masing.

Sari meminta gua dan ika untuk menemaninya di rumah, karena sari sendirian di rumah, orang tuanya sedang bekerja di luar kota mungkin dua hari lagi akan kembali pulang.

Gua dan ika akhirnya menemani sari di rumahnya. Kebetulan besok libur, gua dan ika pun memutuskan untuk menginap di rumah sari.

Gua menelpon mamah untuk menjemput gua di rumah dela...

Clara: mamah lagi sibuk gak mah?

Mamah: enggak sayang, emang ada apa?

Clara: mamah bisa jemput ara gak di rumah dela

Mamah: bisa kok ara, yaudah mamah jemput kamu dulu ya..

Clara: iya mah, maaf ya mah udah ngerepotin

Mamah: enggak kok sayang, yaudah mamah patiin ya telponnya

Clara: iya mah

Telpon terputus....

*******

Akhirnya mamah sampai di rumah dela untuk menjemput kami, kami pun memasuki mobil satu per satu. Gua duduk di depan, sedangkan ika dan sari duduk di belakang.

Clara: mah, ara kerumah sari ya. Ara mau nemenin dia dirumah, dia sendirian di rumah. Orang tuanya sedang bekerja di luar kota, dua hari lagi mereka pulang. Boleh ya mah

Mamah: iya sayang boleh kok, lagian kan besok libur. Asal jangan banyak keluar rumah ya

Clara: oke mah

Dengan senang gua mendengar jawaban dari mamah, yaitu gua boleh menginap di rumah sari.

Di perjalanan gua memperhatikan taman lewat kaca mobil di sebelah gua, tidak di sengaja gua melihat cowok yang sedang duduk bersama cewek. Tetapi cowok tersebut seperti pernah bertemu sebelumnya dengan gua

Gua tidak bisa memastikan cowok tersebut, karena ia membelakangi gua.

Mamah: kamu ngeliatin siapa sih, mamah perhatiin kamu ngeliatin ke arah taman itu. Kamu ingin kesana?

Clara: iya mah, ara mau kesana. Udah lama juga kan kita gak ke taman
(Dengan rasa penasaran gua langsung menyetujui pertanyaan dari mamah)

Mamah pun langsung memutar balikan mobilnya

Mamah: tapi mamah gak bisa nemenin kamu di taman, mamah harus ke kantor sekarang

Clara: iya mah gakpapa kok, lagian rumah sari deket kok dari sini

Tidak sampai satu menit kami sampai di taman itu, dan kami segera turun dari mobil

Mamah: yaudah mamah kerja dulu ya

Clara: iya mah

Kami pun berpamitan kepada mamah dan mencium tangan mamah

Gua, ika, dan sari langsung menuju taman itu, Sedangkan mamah pergi untuk bekerja.

Clara: sari ika tadi gua melihat cowok, tapi dia itu kayak pernah kenal sama gua dan gua pernah kenal sama dia

Sari: itu perasaan lo aja kali ra

Ika: bisa jadi itu temen sekolah

Clara: tapi dia itu mirip banget sama dicky

Sari: hah!! Ngapain dicky kesini

Ika: yaudah daripada kita nebak nebak lebih baik kita cari aja tuh cowok

Clara: yaudah kita cari aja, kita cari di taman bunga bagian sana dulu yuk, tadi gua melihatnya di taman bunga

Ika: yaudah kita kesana

Sari: ayok

Tenyata di taman bunga cowok misterius itu tidak ada, kami sudah mencari cowok itu di semua tempat, tepatnya di taman bunga

Clara: kok gak ada ya

Sari: kita kan belum mencari di bagian bawah taman ra

Clara: oh iya, yuk kita cari

Ika: clara gimana kalo kita mencar

Sari: boleh juga tuh

Clara: jangan, nanti malah ribet. Kita cari sama sama aja ya

Ika,sari: okee

Ternyata di taman bawah juga cowok misterius itu tidak ada, dan akhirnya kami menyerah untuk mencari cowok tersebut.
Kemudian kami memutuskan untuk pulang ke rumah sari.
Tiba...tiba...

Clara: eh itu tu cowoknya

Sari: mana ra?

Ika: iya dimana ra?

Clara: itu tu yang lagi bersandar di dinding

Sari: claraaa itu kan dicky

Ika: iya itu dicky ra

Seketika gua langsung menyampiri cowok itu yang ternyata dia adalah dicky.

Dan tangan gua langsung reflek kearah muka dicky
Tanpa gua fikir lagi, gua langsung menampar dicky
Plakkk...

Dicky berselingkuh di belakang gua yang ternyata cewek itu adalah bila teman sekelas gua.

********

Thanks ya udah baca, jangan lupa vote and follow

- AnnisaMutiaraW

Sahabat Jadi TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang