Aku melawan.
Aku perang dengan kelam
Aku nggak mau cewek diremehkan.
Katanya pejuang, kok bisa suka orang?
Maka aku melawan.
Tapi rasa sakitnya malah menyebar.
Waktu berlalu mirip jalannya awan
Nggak bisa sabar
Kelak hari, kamu sudah pergi
Besok pagi atau nanti
Tidak usah dihitung
Nanti aku jadi bingung
Toh pokoknya kamu bakal pergi
Waktu, itu relatif. Sebentar juga berlalu.
Pokoknya aku nggak akan kelihatan sedih
Aku harus diam saja, kalau lidahku kelu
Dan jangan sampai kedengaran gemetar suaraku
Makanya waktu hari yang terakhir datang..
Aku terlihat biasa saja
Jangan bilang salut padaku
Aku merasa malu
Kok sepertinya pengecut banget sih aku
Kan tinggal kagetin aja: "DOR! ...aku suka kamu"
Tapi aku malah diam aja
Parah..
Waktunya tinggal sedikit
Tapi belum buat keputusan
Padahal aku kepingin loh bilang tentang perasaanku
Harus nggak sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
If You're not Here
PoezieIni cuma coret-coret iseng berkat nemuin diari lamaku. Maaf kalau jelek, gak usah dibaca aja.