5. Festival

1K 80 11
                                    


Sasuke pov

Hidupku sangat membosankan setiap hari selalu sama sangat membosankan.

"Temee, woi teme baka!!!" Teriak seseorang ditelingaku,  rambutnya terurai indah, kulit tannya bersih dan matanya biru sebiru langit

"Kenapa dobee bakaaa!!! Tidak usah berteriak ditelinga orang kamu tidak tau aku sedang sibuk baca?!!" Itu hanya alasanku sebenarnya aku sudah menyadari kehadirannya

"Akuu mencarimu kemana mana tauu" dia mengembungkan pipinya sungguh tuhan dia imut sekali tapi bagaimana mungkin dia seorang laki laki?

Sasuke menutup buku "apa kamu merindukanku dobe?" Sambil tersenyum licik, aku punya ide

"Ya tidak mungkinlah aku merindukan teme sialan kayak kamu" dia terlihat salah tingkah dia manis sekali

"Apa benar?" aku mendekatinya aku ingin memastikan dia perempuan apa laki laki aku memeluknya sangat erat ah sial dia laki laki tepos sekali tapi aku begitu nyaman dipelukannya, sial nyaman sekali

"Biarkan aku sebentar dobe" aku merasakan detak jantungnya wangi tubuhnya perasaan aneh ini datang lagi

"Teme aku sesak" aku tak ingin melepaskannya aku ingin begini terus

"Dobe sebentar lagi" aku terhanyut dengan kenyamanan ini aku menutup mataku dan tersenyum aku jadi mengingat kemarin saat ketoko buku aku melihatmu masuk kamar mandi aku penasaran dan aku menunggu tapi yang keluar laki laki bukan perempuan aku masuk kedalam kamar mandi dan tidak menemukanmu walaupun kamu laki laki aku tak masalah dobe, hatiku telah memilihmu

"Teme kita pergi yuk" entah kenapa dia mengajakku pergi, aku spontan melepaskan pelukanku

"Kita ngedate?" Tanyaku

"Tidak teme cuma pergi saja tidak lebih!!" Dia protes itu malah membuat dia terlihat lucu dengan wajah memerahnya

"Kamu lucu sekali dobe jangan malu gitu" aku menyeringai senang sekali menjailinya

"Ayo kita pergi keburu malam temee"

"Tugas managermu gimana?"

"Bolos saja hehehee"

Aku pergi dengan naruko ke taman bermain sebenarnya aku tidak terlalu suka keramaian tapi bersama dia aku melupakan segalanya.

Semenjak aku tau dia laki laki aku jadi memperhatikan tingkahnya, duduknya juga seperti laki laki, gaya makannya sikapnya tapi aku tak peduli sampai malam pun cepat sekali datang

"Ayo kita pulang" Dia ada digendonganku cukup ringan untuk ukuran laki laki

"Dobe sudah ku bilang tadi seharusnya kita pulang, kamu jadi tertidur kan" aku berbicara sendiri ah sepertinya dia mengigau sesuatu

"Teme jangan tinggalkan aku, maafkan aku aku berbohong aku laki laki temee hiks hiks" dia menangis didalam gigauannya aku tersenyum dia mengakui segalanya. aku jadi teringat waktu diruang peralatan tim basket aku melihatmu pucat sekali aku jadi khawatir, aku membiarkanmu pulang tapi disaat kau pulang ada sesuatu yang jatuh dari dalam tasmu sebuah foto. Foto seorang laki laki dan ino yang sedang berangkulan dan dibelakangnya ada wanita dan laki laki setengah baya dari sana aku mulai mencari tau naruto. Aku tidak peduli kamu laki laki apa perempuan dobe, aku mencium pucuk kepala naruto yang ada dibahuku, wangi sekali

"Aku mencintaimu dobe"

Sasuke pov end

"Naruko festival sudah mau dekat nih" sakura mendekatiku

"Oh ya?" Sambil membereskan buku

"Ekstrakurikulermu mau ngadain apa? Kalau aku mau ngadain stand meramal, main main yaa ke standku"

About youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang