Withered Soul (c) prxmroses
Taehyung/Jungkook ; bxb-Shounen-ai
T - ( M for words and suggestive contents only ).
.
.
Happy reading!
Sudah hampir pukul sebelas malam, tapi Jeongguk masih terjaga dengan tidurnya. Dengan telinga kanannya yang menempel dengan bahu kanannya-menjepit ponselnya- kedua tangan pria itu sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam tas ranselnya. Suara dari seberang sana tampak terus menginterupsinya, menanyakannya berbagai macam hal yang pada akhirnya hanya akan di jawab oleh gumaman singkat seperti 'hmm' dan 'ya' oleh Jeongguk. Kedua kakinya melangkah menuju lemarinya, membuka lemari tersebut dan memilah beberapa baju yang tergantung dengan apik disana. "Aku hanya membawa dua baju ganti, kalau kau terserah. Bawa satu juga cukup," ujarnya ketika kegiatan memilah bajunya terhenti oleh suara yang kembali memanggil namanya-meminta sarannya.
"Apa sendok dan garpu perlu aku bawa juga?"
Suara berat milik Taehyung kembali terdengar-ternyata ia sedang bertelepon dengan Taehyung setelah pria itu pulang dari apartemennya beberapa jam yang lalu- dan bertanya. Jeongguk menaikkan sebelah alisnya, memerlukan sekitar beberapa detik untuk dapat merespon ucapan Taehyung hingga pada akhirnya ia memilih untuk bungkam-terlalu malas untuk membalasnya. Selagi Jeongguk sibuk melipat bajunya dan memasukannya ke dalam ransel, samar-samar ia dapat mendengar suara nafas Taehyung-sambungan telepon mereka sama sekali belum terputus- yang berhembus menggelitik indra pendengarannya. "Hey, kau baik-baik saja?" Taehyung bertanya, ketika sadar Jeongguk sudah hampir lebih dari tiga menit tidak menjawab pertanyaannya.
"Bawa saja, kan aku sudah bilang, ini persiapan. Siapa tahu saat kau mendapat paket konsumsi, sumpit atau sendoknya tidak bersih," jawabnya sembari menutup ranselnya dan menghempaskan tubuhnya di ranjang. Singkat, Jeongguk dapat mendengar gumaman Taehyung dan langkah kaki pria itu yang terdengar menggebu-gebu ; tanpa melihatpun Jeongguk tahu Taehyung pasti tengah berlari menuju dapur dan mengambil sendok-terlebih suara khas alumunium yang bergesekan dapat terdengar. "Memangnya kau belum menyiapkan apa-apa dari tadi?" Jeongguk bertanya, sekedar berbasa-basi karena tampaknya Taehyung tampak mulai sibuk merapihkan ranselnya dan tak lagi mengajukan pertanyaan apapun padanya.
"Sepulang dari apartemenmu aku langsung tidur, baru terbangun setengah jam sebelum aku meneleponmu," jawabnya singkat. Jeongguk hanya menganggukkan kepalanya, tak tahu harus merespon apalagi, ataupun berbasa-basi apalagi. He's not good at keeping the conversation on, lagipula memang dari kemarin sejak awal pertemuannya Taehyung lah yang selalu berkoar memaksanya untuk merespon seluruh ucapannya. Ia bawel, humoris, idiot, konyol, dan mengganggu, begitu pikir Jeongguk mengenai Taehyung. Tapi setidaknya ia tidak sombong, tipikal publik figur yang supel dan mudah berteman dengan siapapun. "Apa yang dilakukan bocah SMA pada tengah malam seperti ini, tidak baik untuk anak remaja. Lebih baik kau tidur saja, besok jam setengah tujuh aku ke apartemenmu."
"-aku juga baru menyiapkan kebutuhanku, idiot," ujarnya malas sambil memutar kedua bola matanya, "memangnya setengah tujuh tidak terlalu pagi? Jangan bodohi aku, managermu sudah memberiku jadwalmu bulan ini, walaupun acaranya dimulai pukul delapan tapi giliranmu itu pukul dua siang," ungkapnya kesal.
"Tidak, tidak. Kita bisa berjalan-jalan terlebih dahulu, kan? Lagipula aku ingin membeli beberapa baju untuk Sujeong. Kalau begitu kau tidur duluan, besok ku jemput. Dadah bocah-"
Sambungan telepon terputus begitu saja, membuat Jeongguk terdiam untuk beberapa saat dan segera membanting ponselnya asal ke ranjangnya. "Idiot, jangan bilang besok aku akan berakhir seperti pembantu di drama-drama picisan, sibuk membawa ratusan tas belanja," gumamnya sarkastik tatkala punggungnya yang perlahan mulai ia sandarkan pada kepala ranjang. "Tapi ia memperlakukan dirinya seperti asistenku- bahkan menjemputku. Dasar model idiot, cara berpikirnya tidak logis sama sekali."
YOU ARE READING
Withered Soul +taekook
FanfictionDi mata Taehyung, Jeongguk tak lebih dari sosok yang mati. Jiwanya layu, tak hidup. Dan Taehyung tak pernah keberatan untuk mengulurkan tangannya, menariknya keluar dari kehidupannya yang kelam. BTS' Fic. Taehyung/Jungkook. TaeKook/VKook. BL. AU. Ka...