Chapter 5

475 42 3
                                    

Harry menatap Zayn yang kini mengangguk ke arahnya, menyiaratkan jika dirinya bisa berjalan masuk.

Di dalam tampak beberapa vampire tergeletak tak berdaya di lantai dengan Zayn tersenyum culas tak jauh dari sekumpulan mayat vampire itu. Zayn mendekat ke arah Harry lalu menepuk pundaknya.

"Aku hanya bisa membantumu sampai di sini, para werewolf juga sedang sibuk membereskan yang lain nah tugasmu hanya sang raja saja. Sebaiknya kau bergegas karena kesempatan ini tidak datang dua kali," Ujar Zayn lalu mulai menghadang vampire-vampire spesies kanibal yang datang dari penjuru arah.

Harry mengangguk dan memantapkan hatinya, sambil menggenggam panahnya erat Harry berjalan tanpa suara menuju ruangan sang raja.

Kriet.

Suasana di dalam tampak mati, sama sekali seperti tidak ada kehidupan di dalamnya. Angin dingin mulai menusuk kesela sela tubuh Harry. Bulu kuduk Harry meremang saat sebuah gerakan muncul tiba-tiba di balik kegelapan, sepencar cahanya buram mulai menyinari ruangan itu dan terlihatlah seseorang yang tampak sama sekali tidak mirip dengan vampire 'kanibal' menyeringai lebar ke arah Harry sambil menimang segelas penuh darah segar.

"Well well well, akhirnya kau datang juga huh aku sudah menunggumu sedari tadi," gumam sosok itu pelan namun melengking sampai ke telinga Harry membuat Harry bergidik mendengarnya.

Harry tidak membalas membuat seringaian di wajah sosok itu semakin melebar, matanya yang tadinya normal mulai berubah warna menjadi merah pekat dan lama kelamaan menjadi semerah darah. Tapi wajah sosok itu sama sekali tidak berubah hanya dua taring panjang yang mulai terlihat semakin memanjang keluar dari mulut sang vampire.

"Ahh...Aku tidak sopan dengan tamuku, baiklah sebaiknya kita perkenalan dulu. Aku, Louis tomlinson raja para vampire. Apa yang membuat seseorang sepertimu datang kekerajaanku yang tidak ada apa-apanya ini?" Sosok itu, Louis berucap.

Harry ingin menjawab namun Louis segera memotong.

"Sungguh hinanya saudaraku membawamu ke sini seorang diri sementara ia bersenang senang di bawah sana...Ah apakah kau tidak merasa dimanfaatkan? Bagaimana jika kau bergabung saja denganku dan kita berdamai. Tidak ada yang akan terluka, jadi apa keputusanmu?"

Harry merasa lidahnya kelu saat Louis mulai melancarkan aksinya, membiusnya dengan kata-kata.

"Ayolah sobat, apakah kau tidak pernah berpikir jika orang yang yang menyuruhmu melawanku adalah musuhmu? Mari berdamai dan tidak ada yang akan terluka," bujuk Louis tersenyum manis.

Harry menghela napas panjang, "Aku sampai sekarang masih tidak mengerti dengan dunia ini, tapi aku tau aku berada di sisi yang benar dan aku akan tetap melawanmu apapun resikonya."

Louis terkekeh, "Baiklah jika itu maumu, ayo kita mulai permainannya!"

Seketika ruangan itu terang benderang dan terlihatlah sekumpulan vampire haus darah siap menerkam Harry, Louis tersenyum culas, "Ini yang kau pinta Harry jadi, selamat menikmati!"

Harry mulai menyerang vampire itu satu-persatu namun sepertinya vampire jenis ini lebih hebat dari yang Harry kira membuat Harry kewalahan, tenaganya terkuras dengan cepat tapi tidak seberapa dengan vampire yang terus bertambah banyak.

Louis tertawa, jenis tawa yang mengerikan yang dapat membuat bulu kuduk siapa pun meremang. Tapi tiba-tiba,

Splashh..

Sebuah sinar yang menyilaukan mata membuat seluruh vampire mendadak menjadi debu, Harry terbujur lemas di lantai sementara Louis masih terus tertawa dan mendekati Harry sambil menatap lekat wajahnya.

"Aku mulai menyukaimu Harry tapi, kau tidak memberiku pilihan," Gumam Louis.

Dan kemudian Harry merasakan sakit luar biasa di bagian lehernya, ya Louis sudah menandai Harry yang berarti Harry akan menjadi milik Louis selamanya.

Louis tersenyum puas.

"Permainan belum selesai sayang, permainan baru saja dimulai!"







The end

***

A/n: Omg finnaly ini ff tamat jg huftt/sujudsyukur/ muup klo akhirnya gaje gitu hikz terlalu dipaksa yagitu:"v

Your sincerly,
Draa

MLS1 : Play [ Complated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang