1

24.2K 560 5
                                    

Follow aku dulu baru baca

......................................................

Selama plajaran berlangsung, iqbaal sama sekali tak menyentuh pulpen-nya.Dia hanya duduk santai sambil menaruh tangannya didadanya."Baal, nomor 10 gue gak ngerti! Lo aja yah yg kerjain?" Gumam (namakamu) memelas.Ya, (namakamu) mengerjakan soalnya dan soal iqbaal.
"Yaudah sini! Mana bukunya?" Pinta iqbaal.
"Nih!" (Namakamu) menyerahkan bukunya.
"Soαl gini αjα lo gαk tαhu?"(Namakamu) mengangguk.
"Lo perhatikαn ya! Caranya tuh kek gini"Iqbaal menjelaskan secara intens.(Namkmu) memperhatikan dengan seksαma.
"Selesαi!" Gumam iqbaal meletakkan bolpoint-nya
."waw " balas (namakamu).
Tet.. Tet.. Tet...Lonceng berbunyi, pertanda jam istirªhªt.Semua murid didalam class paradise berhamburan keluar kelas.

Tetapi tîdªk dengan iqbaal dan (namakamu).Iqbaal menyuruh (namakamu) untuk tetap di kelas.
"Mau apa sih di kelas sendirian?" Tanya (namakamu).
"Romantis-romantisan lah" jawab iqbaal.
"Maksud lo?"
"Kita happy-happy dikelas"
"Kita? Lo aja kali gue enggak"
"Heh? Lo mau ngebantah? Apa lo udah bosen hidup?"
"E..e..enggak kok" ucap (namakamu) terbata-bata."Yaudah, lo nurut aja apa kata gue"
"Iya-iya"
"Pijitin tangan gue"
"Hah?"
"Cepetan! Lo mau gue bunuh sekarang juga? Hah?" Ancamnya."Iya-iya"

(Namakamu) pun mulai meemijit tangan iqbaal.Sedangkan iqbaal terus memandangi bibir dan muka (namakmu) yg cemberut."Kalo dilihat-lihat, lo cantik juga.." Ucapnya.(Namakamu) menghntikan aktivitasnya. Memandangi iqbaal dengan penuh tanda tanya.
"Tapi sayang, gue gak tertarik" ucapnya lagi.sok cuek
."Ugh!!" (Namakamu) memijit kasar tangan iqbaal, membuat iqbaal meringis.
"Eh.. Pelan-pelan. Sakit tangan gue"
"Emang gue pikirin!"Iqbaal menarik kerah baju (namakamu).
wajah (namakamu) berhadapan dengan wajahnya.
"Lo kalo mau mati bilang aja! Gue udah siap bunuh lo"ucap iqbaal menatap mata (namakamu) tajam.
"Iya, gue mau mati. Ayo bunuh gue! Gue gak takut sama lo" balas (namakamu) menatap iqbaal tajam.
Iqbaal mengangkat (namakamu), sekarang posisinyamereka berdiri berhadapan. Dengan tangan iqbaal masih mencengkram kerah baju (namakamu).Iqbaal memutar tubuhnya dan (namakamu), kemudian menyenderkan (namakamu) di tembok.Kini (namakamu) yg berada di tembok bukan iqbaal.
"Lo mau mati?" Tanyanya lagi.(Namakamu) menggeleng cepat."Terus lo maunya apa????" Bentak nya di muka (namakamu).
"Guee mau bebas " mata (namakamu) berkaca-kaca.Sepertinya sebentar lagi hujan alami akan turun.
"Gak usah mellow dramatis deh, gue bakal lepsin lo kalo gue udah puas"
"Emang lo mau apa dari gue? Gue gak punya apa-apa! Gue orang miskin"
"Gue mau tubuh lo, dan semua yg ada pada diri lo(?) Gue pingin miliki lo sebagai boneka gue yg bisa di perbudak oke!"Tes!Air itu telah jatuh membasahi pipi chuby (namakamu)."Apa lo mau ambil........" (Namakamu) menggantungkan ucapnnya."Ambil apa? Perawan lo? Sorry, gue gak mau ambil perawan cewek kayak lo!"(Namakamu) menghembuskan nafas lega."Baal, lepasin!"
"Lo mau gue lepasin?"
"Iya"Kejadian berapa jam silam kembali terulang.

Iqbaal kembali menjelajahi bibir (namakamu). Iqbaalmerapatkan tubuhnya dengan (namakamu).Nafas (Namakamu) memburu, iqbaal menurunkan ciumannya ke dagu (namakamu).(Namakamu) tak bisa meronta, dia pasrah dengan apa yg akan terjadi selanjutnya.Kemudian iqbaal mengecup leher (namakamu) sampai berwarna merah.(Namakamu) tidak tahan, sejurus mungkin dia mendorong tubuh iqbaal.
"maaf!" Ucap (namakamu) takut."Lo bisa nggak sih,gak pake dorong?" Ketus iqbaal.
"Maaf!" (Namakamu) kembali meminta maaf.
"Ish!!! Yaudah, gue mau kekantin. Kalo lo mau ikut ayo, kalo gak mau yaudahh"
"gue pengen di class aja"
"Yaudah"Sesampainya iqbaal di ambang pintu, bell masuk telahberdering.
Kring...kring...kring...
"Sial!!!" Gerutu iqbaal.Iqbaal kembali melangkahkan kakinya menuju bangkunya dimana (namakamu) duduk.(Namakamu) menutup mulutnya dengan tangannya.Dia sedang menahan tawanya, akibat melihat ekspresi wajah iqbaal yg begitu lucu menurutnya.

***Iqbaal dan (namakamu) telah sampai di rumah iqbaal.
"Baal, ngapain kerumah lo? Mana rumah lo sepi lagi"
"Mulai hari ini lo tinggal dirumah gue,dan jadi pelayan pribadi gUe"
"Apa?"
"Kenapa? Lo mau ngebantah?"
"E.e..enggak""Yaudah sana masuk kekamar gue, lo tidur sama gue"
"Hah? Gue gak mau"
"Lo milih mati ditangan gue ato tidur sekamar sama gue?"
"Aduh! Emang gak ada kamar lain apa? Masa rumah segede ini kamarnya cuman 3?"
"Kamar disini banyak, tapi gue maunya tidur sekamarama lo. Biar kalo malam ada yg layanin gue"
"Heh? Lo udah gila?"
"Maksud gue, layanin ambil air minum ato cemilan"
"Huh?"
"Yaudah sana, nih! Sekalian bawain tas gue" ucap iqbaal sembari memberikan tasnya ke (namakamu).(Namakmu) menurut pergi ke dalam kamar iqbaal.

***'20.00 Pm' jam delapan malam.(Namakamu) sedang memilih-milih buku yg akan dia bawa besok ke sekolah.Sedangkan iqbaal, terbaring di atas kasurnya sambil memainkan HP-nya.
"(Namakamu) tolong ambilin jus alpukat dong,di dapur" suruh iqbaal.
"Tapi, gue gak tahu dapur lo dimana?"
"Yaudah deh, gak papa. Gua juga udah ngantuk" ucap iqbaal kmudian menarik selimutnya.
'Ya tuhan! Aku mau tidur dimana? Masa tidur seranjang?' Batin (namakamu).
Iqbaal berbalik menatap (namakamu) yg berada di meja belajarnya.
"Lo gak mau tidur?" Tanya iqbaal.
"Eh..anu.. Gue belum ngantuk" alibi (namakamu).
"Oh.."

***'21.03 PM'Dengan langkah malas (namakamu) pergi menghampiri iqbaal di tempat tidurnya.(Namakamu) merebahkan tubuhnya di Samping iqbaal.(Namkmu) memalingkan wjahnya ke kanan, melihat wajah iqbaal yg cute."Ganteng! Tapi serem" celetuk (namakamu).
"Se serem-seremnya gue, banyak cewek yg ngincar gue" gumam iqbaal membalas ucapan (nmakamu) dengan mata tertutup.
"Lo belum tidur?" Tanya (namakamu) kaget.
"Gue pengen seneng-seneng dulu, baru tidur" celetuk iqbaal.Iqbaal merapatkan dirinya ke (namakamu).Iqbaal memeluk pinggang (namakamu). Kamudian memalingkan wajah (namakamu) ke hadapannya.(Namakamu) memejamkan matanya. Tak sanggup menatap iqbaal.
"Ngapain lo merem? Pengen dicium?" Goda iqbaal.
"Apa'an sih, siapa juga yg pengen dicium?"
"Udah Deh, lo gak Usah munafik"Iqbaal mengangkat wajahnya, mnatap (namakamu) dari atas


.•BERSAMBUNG•

Vote n comment
No kacang

Naughty Kiss  ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang