6

10.2K 312 0
                                    

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

"Maksud lo apa?" Bentak iqbaal."Lo udah ngancurin hidup gue, gara-gara lo gue gak bisa lanjut Study di London" (namakamu) menarik nafas perlahan sebelum melanjutkan ucapannya.
"Dan lo gak tahu Kan kalo nyokap gue mmeninggal? Lo tau nggak? Hati gue sakit baal! Gue bener-bener nyesel telah dipertemukan sama manusia gak punya hati kayak lo" (namakamu) menyingkirkan tangan iqbaal yg hendak memegang pipinya.
"Gak usah sentuh gue!" Bentak (namakamu).
"Lo udah hebat ya sekarang? Lo udah berani bentak gue! Lo pikir lo siapa? Hah? Lo itu cuman wanita kotor yg pantes jadi boneka gue." iqbaal menunjuk-nunjukmuka (namakamu).
"Gue gak pernah takut sama lo! Kalo lo mau bunuh gue silahkan, gue lebih senang kalo lo bunuh gue"
"Jaga mulut lo! Gue gak mau mengotori tangan gue dengan hal yg gak penting sama sekali" ucap iqbaal cuek.Iqbaal berjalan ke kursi panjang yg terdapat di dalam ruangan itu. Kemudian dia duduk dikursi itu dengan memangku kaki kanannya dipahanya dan melipat tangannya di dada.
"Lo bener-bener jahat!" (Namakamu) berari Kelur dari ruangan itu dengan terisak menyekat air matanya.
"Lo bakal nyesel!" Gumam iqbaal dengan senyum evilnya.

***Kediaman iqbaal.
"Yah.. Aku mau buka usaha" ucap iqbaal ke ayahnya.
"Bagus usaha apa yg pengen kamu buka?" Tanya ayahnya."Restaurant yah! Ku pikir-pikir membuka restaurant sendiri menyenangkan"
"Yasudah, restaurant seperti apa yg kamu mau?"
"Aku pingin ayah membelikanku restaurant yg kemarin malam kita kunjungi"
"Apakah tekadmu sudah bulat?"
"Aku sangt yakin yah! SOalnya ada pekerja disana yg meembuat ku ingin meembuka usaha"
"Baiklah! Akan ayah urus"
"TErimaka kasih yah! Ayah always care to me"
'Lo liat aja (namakamu), gue bakal buat lo sengsara' batin iqbaal di dekapan ayahnya.

***(Namakamu) berjalan gembira memasuki restauranttempat dia bekerja."Pagi.. Sya" sapa (namakamu) kpada tasya temannya.
"Pagi juga (namakamu)...gue ada berita pentiiiiiinggg banget" ucap tasya lebay.
"Berita apa emangnya?" Tanya (namakamu) malas.
"Mulai hari ini Manager utama kita udah diganti" ucap tasya antusias.
"Masalahnya apa kalo udah diganti?" (Namakamu) benar-benar tidak tertarik dengan kabar ini.
"Manager utama kita sekarang orangnya Ganteng. Katanya Masih SMA tapi gak tahu kenapa dia pengen Buka usaha"
"Ekhem!!!!" Seseorang berdehem.Mata (namakamu) membulat melihat orang itu.
"Itu manager baru kita. Ganteng kan?" Bisik tasya sambil menyikut sikut (namakamu).
"Lo! Kembali kerja" ucap iqbaal menunjuk tasya.Tasya pun pergi meninggalkan (namakamu) & iqbaal.
"Lo ngapain disini?" Tanya (namakamu) cuek ples pura-pura gak tahu.
"Berani lo ama manager utama?" Tanya iqbaal sombong.
"Sombong banget lo! Emang gue pikirin! Mau lo manager kek, mau lo apa kek.gue gak peduli. Yg jelas gue gak ada urusan sama lo" (namakamu) berjalan hendak pergi.Dengan sigap iqbaal menahan lengannya.Kemudian menarik (namakamu) kedekapannya. Bukan memeluk tapi, seperti orang yg diancam gitu.Yg kalo di film-film di dekap terus di taro pisau dilehernya.*ngerti?*Iqbaal menghirup aroma leher (namakamu) sejenak.'Baunya masih sama, bau parfume paris Hilton' ucap iqbaal dalam hati.
"Jangan kurang ajar lo!" Gumam (namakamu) sembari berusaha melepaskan dekapan iqbaal.
"Lo yg jangan kurang Ajar!" Iqbaal melepaskan dekapannya.Menarik kerah baju (namkamu) sehingga wajah (namakamu) berada tepat didepan wajah iqbaal.
"Mulai sekarang! Lo jadi waiter, pencuci piring dan penghibur" ucapnya penuh penekanan.
"Lo gila? Gue bisa mati mendadak kalo kayak gitu" bantah (namakamu).
"Jangan membantah! Ini perintah"(Namakamu) mendorong kuat dada iqbaal, kemudian pergi keruang ganti seragam.

***'21.30 pm' setengah sepuluh malam.(Namkamu) sedang sibuk dengan piring-piring kotornya.Sesekali dia melap keringat yg bercucuran dikeningnya akibat lelah.Semua teman (namakamu) sudah pulang.Karena 30 menit yg lalu restaurant in sudah tutup.Hanya (namakamu) yg tersisa karena harus melap meja-meja dan mencuci piring.Sungguh kasihan gadis ini.Sudah ditinggalkan orag tua, sekolah putus di jalan, dan sekarang harus membanting tulang untuk mencari sesuap. Nasi.
"Lo gak sepantasnya nyuruh gue kerjain ini semua" celetuk (namakamu) diruangan yg sepi itu.
"Kenapa? Mau protes?" Gumam seseorang yg sedari tadi berdiri di ambang pintu ruang cuci piring memperhatikan (namakamu).(Namkamu) tersentak, ia membalikkan tubuhnya.
"Mau lo apa sih baal? Gue capek tau gak?"
"Mau gue lo itu jadi Boneka gue lagi" jawab iqbaal enteng.
"Gue GaK MAU" (namakamu) menekan kata 'Gak Mau'.

"Kalo elo jadi boneka gue lo bakal enak. Lo gak Bakalngerjain tugas-tugas ini dan kalo lo mau jadi bonekague, gue bakal bawa lo ke london untuk laanjutin sekolah lo yg tertunda "
"Kalo gue bilang nggak ya nggak!"
"Tapi gue maunya lo jdi Boneka gue, gak ada alasan untuk lo nolak. besok kita kmbali ke london Dan lo..." Iqbaal menajamkan tatapannya sebelum melnjutkanucapannya."Lo bakal jadi peengikut gue untuk selamanya (namkamu) 'sayang' " iqbaal mencolek dagu (namakamu).
"Apa lo gak kasihan sama gue? Pasti habis lo mainin gue, lo bakal buang gue lagi?" (namakamu) menunjukkan sikap polosnya. Membuat iqbaal smakingemas dengan tingkah gadis ini.Iqbaal tak mnjawab pertanyaan (namakamu), dia hanya tersnyum simpul kemudian menarik (namkamu) memasuki mobilnya.

***@London-INGGRIS

(Namakamu) dan iqbaal telah sampai di rumah pak stiven, tempat (nmakamu) tinggal.Mereka masih di teras rumah, belum sampai di dalam rumah."Ini rumah apa kandang sih? Kecil banget" tukaas iqbaal. Membuat (namakmu) garang."Yaudah, pulang aja sana kerumah lo yg gedenya 'LUAR BIASA'" balas (namakamu) menekan kata 'LuarBiasa'."Boneka gue gak boleh kasar" ucap iqbaal membelai rambut (namakamu).
"Ishh" (namakamu) hanya Berdesis kesal.

CKLEK!

Pintu rumah itu terbuka."(Namkamu), dari mana saja kamu? Aku mengkhawatirkanmu" ucap pak stiven.
"LEBAY" tukas iqbaal menerobos masuk kedalam rumah yg tadi ia bilang kecil.
"Siapa dia? Sangat tidak sopan"
"Dia teman ku pak, dia memang bgitu. Mohon di maklumi"
"Ysudh, ayo masuk!"
"Iyaa"(Namakamu) pun menurut masuk.Didalam.
"'Sayang' dimana kamarmu?" Tanya iqbaal.
"Apa'an sih lo."
"(Namakamu), bwa temen kamu ke kamar mu, suruh mandi dan ganti baju" suruh pa stiven."Tapikan...."Iqbaal memotong pembicaraan (namakamu).
"Yuk! Kita kekamar" potong iqbaal merangkul pundak (namakamu).Mereka pun kekamarnya (namakamu).
"Nih! Ambil, buat lo mandi" ucap (namakamu) memberikan handuk yg berwarna biru *warna kesukaan aku*

"Mandi bareng yuk!" Ajak iqbaal."Mandi aja sendiri"
"Yaudah, Bukain baju gue. Tangan gue pegel"
"Tapi..."
"Syyutttt!!! Boneka gue gak boleh bantah" ucap iqbaal halus tapi terdengar mengerikan di telinga (namakamu).
(Namakamu) pun mulai membuka kancing kemeja iqbaal.Sampai di kancing ke 3 iqbaal memegang tangan (namakamu).(Namakamu) tersntak.
"Lo pasti ga tahu kalo gue benci sama lo!" Ucap iqbaal lembut."Te....terus. Apa hubungannya?"(Namakamu) mulai berkeringat.Iqbaal meendekatkan wajahnya."Kenapa? Takut? Kok keringetan? " Iqbaal menahan tawanya merasa lucu dengan ekspresi (namakamu).(Namakamu) melangkah mundur kebelakang.Dan iqbaal pun semakin mendekat.BrUk!(Namakamu) terjatuh di kasur karena dia sudah menabrak ujung kasur.Iqbaal pun ikut menjatuhkan dirinya tepat di atas (namakamu)."Udah 1 minggu gue gak cium cewek, rasanya bibir gue gatel banget" celetuk iqbaal.DUg Dug DugJantug (nmakamu) berdetak lebih cepat dari sebelumnya."Lo gak bakal nyium gue kan?" (Namakamu) memberanikan diri bertanya."Emang salah kalo gue nyium lo?" Iqbaal menaikkan sebelah alisnya.(Namakamu) tak bergeming.Wajah iqbaal semakin mendekat.Nafasnya kini telah terhembis mengenai permukaan kulit wajah (namakamu).Dan akhirnya bibir (namakamu) telah bertabrakan dengan Pria yg pernah ia bilang tak akan pernah memaafkan pria ini.Tapi, sudahlah. Mungkin (namakamu) sudah lupa dengan ucapannya dulu.

•BERSAMBUNG•

Hai guys follow gue ya

Naughty Kiss  ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang