10

8.5K 285 2
                                    

"Ayah! Aku mau mint......." Ucapan pria itu terheentiketika melihat (namakamu) yg tengah asik mempelajari computer."BAGus! Sekarang lo malah godain bokap gue, eManglo itu perempuan kotor yg gak punya 'Harga Diri'" ucap iqbaal membuat (namakamu) mengalihkan pandangannya ke pria itu.
"Iqbaal?" Kaget (namakamu)."Maaf pak! Saya gak jadi kerja disini, permisi!!!
" Tanpa persetujuan om herry, (namakamu) langsung pergi.Tetapi waktu dia melewati ambang pintu, iqbaal mencegat tangannya.Om herry yg tak mau mengganggu urusan dua makhluk ini langsung pergi meninggalkan ruangannya.Iqbaal pun langsung mengunci pintu ruangan itu agar tak ada yg masuk.
"Lepasin gue..hiks.. Hiks.. Gue mau pulang!" Pinta (namakamu) sesekali terisak.
"Maksud lo apa deketin bokap Gue?" Bentak iqbaal menyenggol bahu kanan (namakamu).
"Gue gak deketin bokap lo! Gue tadi nolongin dia, terus dia nawarin gue pekerjaan Yaudah gue terima" jelas (namakamu)."Tapi gue gak percaya!"
"Itu terserah lo.. Hiks.. Mau percaya ato enggak. Yg jelaass gue mau pulang. Gue gak mau dihina terus ama lo! Lo pikir gue gak sakit hati lo kata-katain?"
"Gue mau pulang! Lo punya telinga gak sih?" Teriak (namakamu) karena iqbaal sama sekali tak menggubris ucapannya.(Namakmu) merampas kunci yg ditangan iqbaal. Berjalan menuju pintu ruangan itu.
"Please, Jangan Pergi!!" Sadar atau tidak sadar iqbaal mengucapkan kalimat itu.Sentak (namkamu) menghentikan langakahnya.Iqbaal berjalan mendekati (namakamu) dan memeluknya dari belakang."Please jangan tinggalin gue lagi" sambungnya semabari membalikkan tubuh (namakamu).(Namakamu) memejamkan matanya saat bibir iqbaal menabrak lembut bibirnya.Tak lama hanya 43 detikIqbaal melepskan ciumannya.MenAtap lekat mata (namakamu) yg berkaca-kaca menampung butiran bening itu."Lo gak lagi mainin gue kan?" Tanya (namakamu) dengan kepolosannya.
"Sumpah demi apa pun, gue kangen sama lo... " Iqbaal kembali memeluk (namakamu).Tapi dengan cepat (namakamu) melepaskan pelukan iqbaal.
"Tapi sayang, gue gak kangen sama lo" (namakamu) membuka pintu ruangan itu kemudian berlalu begitu saja.Tanpa menghiraukan iqbaal yg terus menyerukan namanya.'Maaf baal, gue belum bisa percaya sama kata-kata lo' kata hati (namakamu).

****"Kak! Aku mau cerita sesuatu sama kakak?" Ucap (namakamu) ke Bisma.Ya! Mereka sedang berada ditaman. Bisma yg mengajak (namakamu) kesini tadi sore.
"Cerita aja. Aku pasti dengerin" bisma tersenyum menatap (namkamu).
"Kak! Andaikan aku besok gak ada didunia ini, kakak mau ngapain?" Tanya (namakamu) memandang bintang-bintangdiatas langit sana.
"Aku bakal nyusul kamu!" Jawab bisma mantap.Seketika (namakamu) mengalihkan pandangannya ke bisma.
"Kakak suka sama Aku ya?" Goda (namakamu).
"Kalo iya kenapa?" Bisma memegang tangan (namakamu) yg tadi mencubit pipinya.
"Ya gakk papa sih"
"Hmmm!!!"Dilain tempat.Seorang pria sedang melempar-lemparbatu kerikil kedalam danau yg berada dihadapannya."Mengapa cinta datang terlambat? Mengapa aku mulai menyanyanginya disaat dia udah gak ada disisi gue? Dewa cinta tolonglah dekatkan ku padanya. Aku ingin ucapkan kata cinta." Gumam pria itu masih melempar batu kerikil yg berada di sampingnya.
"(Namakamu)... LO DIMANA?? Gue pengen ketemu lo.. Lo gak tau kalo gue itu sayang sama lo.. Kenapa lo gak percaya ama omongan gue??" Teriak cowok itu.Seseorang diseberang sana mendengar suaranya disebut oleh seseorang.'Ah paling cuman ilusinasi gue doang'. Batin (namakamu).
"Kak! Pulang yuk!
"Yuk,"

****Gadis itu masih meringsuk di balik selimut tebalnya.Kepalanya terasa pening, badannya terasa panas dan susah digerakkan.Sungguh malang gadis ini.Harus sakit dalam keadaan tak memiliki keluarga.

"Iqbaal....please dateng kesini! Gue butuh lo"suara gadis itu terdengar serak.

Cklek!

Pintu kosan gadis itu terbuka.Seseorang masuk kedalam kosannya dengan membawa tas ransel dipunggungnya dan 1 gitar.Sepertinya dia anak kuliahan.
"(Namakamu) bangun! Lo gak Kuliah?" Tanya cowok itu."Iqbaal... Please datang kesini.. Gue butuh lo" ucap (namakmu) dibalik selimutnya.
"Hah? (Namakamu) ini gue?"
"Iqbaal!" (Namakamu) bangun dan langsung berhambur memeluk iqbaal.
"Lo kenapa?" Tanya iqbaal.
"gue..gue takut"
"Lo tenang aja, gue ada disini"
"Lo gak ngampus?" Tanya iqbaal.Seketika (namakamu) melepskan pelukannya.Teringat kembali akan sikap iqbaal terhadapnya."Gue belum punya uang untuk pindah kuliah"
"Lo kan belum dikeluarin? Kenapa musti pindah?"
"Gue pindah karna lo! Puas kan lo udah buat gue menderita?" Amarah (namakamu) mulai memuncak.
"Heh? Lo ga usah marah ke gue? Lo harusnya terimakasih karena gue gak jadi ngeluarin lo"
"Oh ya? Lebih baik gue gk usah sekolah daripada harus berterimkasih sama orang sombong kayak lo"
"Huft!! Gue lagi gak pengen debat. Lebih baik lo ganti baju terus ikut gue. Kalo gak gue yg gantiin baju lo terus gue seret" tegas iqbaal.
"Gue gak mau, gue lagi gak enak badan" tolak (namakamu).
"Udah ganti aja! Ato gak gue bakal????"
"Iya-iya"(Namakamu) pun beranjak kekamar mandI untuk mengganti bajunya.

****"Ngapain kita kerumah lo?" Tanya (namakamu).
"Udah lo diem aja, gak usah banyak omong"Tanpa babibu iqbaal langsung menarik (namakamu) memasuki rumahnya yg sangat besar.
"Lo tunggu sini! Gue mau kekamar bokap gue" ucap iqbaal.(Namakamu) pun menurut duduk dikursi ruang keluarga iqbaal.
"Ayah!.. Aku boleh gak punya pelayan pribadi?" Tanya iqbaal ke ayahnya yg sedang menonton berita dikamarnya.
"Boleh! Apa sih yg nggak buat anak ayah?"
"Makasih yah! Tapi... Dia masih kuliah,"
"Emang kenapa kalo kuliah??"
"Ya! Aku takut ayah marah bawa anak gadis kerumah"
"Mana mungkin ayah marah"
"Yasudah! Ayah mau mandi dulu"
"Iya yah!"Iqbaal pun pergi menghampiri (namakamu)."Mulai sekarang lo tinggal dirumah gue jadi pelayan pribadi gue" tegas iqbaal.
"Tapi kan.. Gue gak mau... Gue udah capek diminin lo"
"Gak ada tapi-tapian, karena gue lagi baik hati lo boleh istirahat di kamar gue"(Namakamu) hanya pasrah, dia berjalan gontai menuju kamar iqbaal.

****Malam hari tepat pukul 19.00
(namakamu) sedang memilih baju yg akan iqbaal kenakan.
Dia disuruh iqbaal memilihkan baju untuk iqbaal karena jam 8 malam nanti iqbaal akan pergi ke taman bersama gadis yg dulu dia gandeng untuk mengusir (namakamu) diGerbang rumahnya.
"Mana baju gue?" Pinta iqbaal."Nih!" (Namakamu) memberikan baju kaos putih polos dan celana panjang levis warna coklat tua.. Juga jacket coklat.
"Makasih 'sayang'" iqbaal mengedipkan sebelah matanya."Sayang-syang pala lu peyang"
"Galak banget sih"(Namakamu) tak menggubris.
"Ganti baju lo, 20 menit lagi. Kita berangkat" tegas iqbaal.
"Gue gak mau ikut" bantah (namkamu).
"Jangan membntah ini perintah" tegasnya lagi.
"Tapi gue capek"
"Gaak ada tapi-tapian cepet"(Namakmu) pun tak bisa membantah, dia mengganti pakaiannya dengan kaos kuning lengan panjang bertuliskan 'Singgle Happy' dan celana panjang lejing warna hitam.

****(Namakamu) sedari tadi terus bolak-balik pergi membelikkan apapun yg diminta tika.Ya!
Tika adalah gadis manja yg sangat menyukai iqbaal.Tapi iqbaal sama sekali tak ada rasa sama gadIs ini.Bruk!(Namkamu) jatuh terduduk dangin kaki lutut bertumpu di tanah.
"Baal! Gue capek!"
"Yaudah, lo ke mobil. Nanti gue sama tika nyusul"
'ya tuhan! Mengapa aku merasa cemburu melihat mereka?'(Namakamu) pun berjalan gontai menuju mobil iqbaal.Mennghempskan pantatnya di kursi jok belakang.Memandang keluar jendela sebelah kanan.Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan dari atas sana.Iqbaal dan tika berlari kecil menuju kesini.Iqbaal membukakan pintu untuk tika. Kemudian tika masuk kedalam mobil Iqbaal.Selama perjalanan, iqbaal terus memperhatikan (nmkamu) dari kaca spion di mobilnya.Memperhatikan wajah (namkmu) yg terlihat pucat dan sedih.'Ada apa dengan (nmakamu)?' Batin iqbaal tak lepas Memandangi Wajah (namkaamu).***

•BERSAMBUNG•

Vote n commennt ya guys

Naughty Kiss  ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang