A Sameness_

169 9 0
                                    

Aku_

Maaf, ada kata-kata bulying di bawah!

"Aku sedikit membenci takdir," elaknya, "Aku kecewa ke pada takdir, kenapa takdirku seperti ini" luluh kesalnya terhadap dirinya sendiri, menghantamkan duduknya ke sebuah kursi tamu.

Aku, Alexandra Luchifer.
Umurku 16th, sifatku pendiam, ber-rambut ungu tua sepanjang pingul dan ber-ponni, pemalu itu sifatku tapi jangan salah sangka mood ku bisa berubah kapan aja bahkan tiap detik juga bisa jadi monster *o*

Aku bersekolah di Adventure High School, kelasku di Siences room2 .
Sebagai murid aku tidak terlalu pandai dan juga tidak terlalu bodoh, salah satu temanku di kelas adalah Velychiea.

Aku juga mengikuti kelas tambahan, dulu aku banyak mengikuti kelas tambahan dan sekarang aku hanya menekuni satu kelas tambahan yaitu kelas Music, di kelas music aku memegang alat biola walaupun aku lebih suka jika tidak memainkan alat melainkan menyanyi untuk alat tersebut.

Mencintai kakak kelas...

Huem...
Ya, kini aku sedang mencintai kakak kelas.
Tapi...
Sepertinya dia sedang mempermainkanku, mempermainkan cinta ku punya...

Dia, sosok yang membuatku lupa akan masalaluku yang suram.

"Positif thinking-nya aku sekarang lagi deket sama kak Dave" dengan memeluk boneka beruang kesayanganku dan sekali-kali mencubit pipiku sendiri yang sedang merona(alay deh-_-)

Cinta..
Dan cinta...

Sepasang kalimat yang keluar dari bibir ku dan entah mengapa? Kalimat itu membuatku senang sekali, tertawa terbahak-bahak bahkan sampai tidak bisa bernapas.

"Kakak, ayo makan" suara mama kini mengacaukan pikiranku yang tadinya indah.

"Heh, panggil mama tuh! Sok budek lagi" suara siapa lagi? Setelah mama sekarang adek, yang tiba-tiba datang membawa hape barunya dan ingin membuatku iri walaupun aku tidak iri sedikitpun-_-

Aku kini hanya hidup bersama mama dan adik perempuanku yang tomboy banget, semenjak sosok ayah yang ku rindukan tak kunjung datang setelah ayah ku sendiri meninggalkan aku demi perempuan tak berguna.

Kamu pilih ayah atau mama kamu? Mending gak usah pilih siapa-siapa kamu juga gak berguna buat mereka

Bu guru , biasanya anak yang gak punya ayah itu yatim ya bu guru? berarti kamu yatim ya, alex?

Kamu gak boleh main sama kami, karena kamu gak punya ayah!

Aku di belikan boneka sama ayah aku, hadiah dari ayah kamu mana?

Ayah kamu katanya selingkuh ya dek? Jahat sekali ayah kamu...

Ayah kamu kok ninggalin kamu? Berarti dia gak sayang sama kamu.

Kamu gak punya ayah, jadi main aja sama yang gak punya ayah.

Begitu banyak kata-kata yang di lontarkan tetangga dan teman-teman kepadaku, seakan mereka tidak menyadari jika sikap dan perkataan mereka sudah membuat ku menangis.

Tapi sekarang aku tepis rasa sakit itu jauh-jauh, dan sekarang keluarga kecilku hidup bahagia tanpa kehadiran sosok sang Ayah.

Walaupun sesungguhnya dalam hati kecilku menginginkan sosok lelaki yang dapat membuat keluarga kecilku begitu lengkap, dan keinginan itu berimbas sampai sekarang.
Sampai aku tumbuh menjadi seorang remaja.

Sebagian besar, mengapa aku terlalu gampang memuji dan menyayangi seorang cowok tidaklah lain karena aku ingin ada satu sosok lelaki yang membuatku nyaman dan aman saat bersamanya dan aku akan selalu berharap lelaki itu ada.

"Mama emang masak apa?" Tanyaku dengan penuh ceria menuju arah ruang makan.

"Makan aja kenapa sih, bawel banget" ucap Aleyiena adikku satu-satunya dari sofa

mungkin kehilangan sosok Ayah membuatnya begitu terpuruk hingga berimbas pada tingkah lakunya, sampai tidak merasa bersalah ketika meluapkan emosinya kepada orang-orang tersayang.

"Ma, ambilkan aku makan" bentak dan teriak Aleyiena kepada mama.

"Ambil makan sendiri kenapa dek?!" ujar mama yang kini kelelahan setelah membersihkan rumah sendirian.

"Kamu tuh," bentakku

Cplas...
Bruak...
Arght...

Hiks... Hiks... Hiks...

Selalu seperti ini, aku kalah jika harus bertengkar dengan adikku sendiri.
Wajar saja, adikku tomboy dan terlebih lagi kekuatannya melebihi aku.
Lalu ku lari ke kamar dan melempar hape ku ke kasur

Drttt...
Drttt...

Baru saja di lempar udah bersuara saja hape ku ini, yang menandakan ada pesan di hape ku.

____________________
Alexandra, sebentar lagi ada filmnya Naruto the movie kamu harus nonton! Kalo nggak, awas aja kamu..

Eh, tunggu dulu. Kamu pulang sama kak Dave ya?
Tapi aku ingetin ya Naruto satu itu suka mainin cewek. Jadi hati-hati aja.

Bye!!
Sampai jumpa besok.
_________________________

Thereza, sahabatku yang terlalu ambisius sekali dengan film-film kartun seperti itu.
Theresa senang sekali jika melihat peran Hinata dalam film Naruto, dia berkata

"Hinata mirip sekali sifatnya dengan kamu, bedanya Hinata mengejar Naruto yang setia dan kamu ngejar kak Naruto yang playboy kaya gitu" ketus di akhir kata.

Eh, Yang di maksud kak Naruto dengan Theresa itu Adalah kak Dave.
Jujur saja, antara kak Dave dengan Naruto itu tak jauh berbeda mungkin bedanya hanya kak Dave terlalu mempermainkan banyak hati wanita termasuk aku(hadeh, nagis lagi dah tuh-_-)

(bahas yang lain aja deh) Oh ya, aku mpunyai satu lagi sahabat bernama Amora.
Amora adalah satu-satunya sahabat aku waktu latihan music, dia pemegang biola yang mahir. Amora juga satu sekolah bersamaku di ADVENTURE High School.
Bahkan aku dan Amora satu kelas, di kelas Sciences room dengan guru pembimbingnya Mrs. Jeahan yang baik dan populer hingga membuat kelas kami juga terikut dengan kepopulerannya.

Drttt...
Drttt...

Ada pesan masuk di hapeku, mungkin Thereza belum sempat menyelesaikan kalimatnya

__________________

Hi,
Aku ingin ngajak kamu besok keluar setelah kelas music.
Apa kamu bisa??

Maaf ganggu waktu kamu dek

Tertanda
Alex
_____________________

"Hah?
Kak alex?
Tau dari mana kak alex nomerku? " ucapku tak mengira.

Dug... Dug...
Dug... Dug...
Dug... Dug...
Dug... Dug..

Jantungku? Kenapa berdebar secepat ini? Aku kan menyukai kak Dave! bukan kak alex, ayolah...

Tiba-tiba saja

Bruak...

____________________________________

Yeay ...
Udah dapet dua part.
Oh ya, kalo ada yang gak paham sama Film Naruto sory banget.

Jika ada typo dan eyd atau sebagainya tolong di maafkan, authornya udah kebanyakan dosa'•o•'

Eits, jangan lupa vomentnya ditunggu loh..

A Sameness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang