Hantu Closet

Di Kelas

*Sebulan setelah kejadian

"Ladies.., loe pada udah denger nggak gosip tentang setannya Mirna di kamar mandi dekat perpustakaan itu?" ucap Shanti yang tiba-tiba muncul dihadapan Evi dan Novi, sembari menghela napas panjang karena berlari dari gerbang sampai ke kelasnya.

"Wihh, gak asik loe ah, pagi-pagi gini udah cerita setan,ngagetin lagi, kan jadi merinding gue" jawab Novi kesal.

"Iya nih, orang lagi asik cerita tentang kencan gue sama Roni malam minggu lalu,loe malah cerita setan, huhh....!!" lanjut Evi

"Lagian loe habis ngapain sampe ngos-ngosan gitu kayak cacing kepanasan aja" timpal Novi..

"Hhhh....hhhh....(menarik napas dalam-dalam) minum...,minum..,mana minum..," tanya Shanti dengan raut muka yang sangat kehausan..

"Nih," jawab Evi memberikan botol minumnya pada Shanti..,
"Makanya lain kali jangan lari-lari kayak dikejar-kejar debt colector aja loe.." celutuk Evi

"Serius ini kalian belum dengar gosip yang beredar tentang Mirna.,? Lotot Shanti

"Udah ah diam aja, Mirna udah tenang di alam baka, jadi jangan percaya deh cerita begituan" gertak Novi kesal.

"Iya, ni anak, gosip murahan gitu dipercaya" sahut Evi
"Mirna orang baik, santun, ramah, mana mungkin gentayangan, yang ada kalo yang mati baru gentayangan, hahahaakkk...." sontak Novi juga tertawa.

"Dasar loe berdua ya, entar kalo gue yang mati, gue samperin loe berdua, hihihihi.., Evi.., Evi.,khikhikhi...Novi..,Novi..,khikhikhi" sahut Shanti menirukan suara kuntilanak..

"Suara apa itu? Terdengar suara wanita dengan sangat lantangnya dari arah belakang Shanti, suara itu tidak asing lagi ditelinga ketiga sahabat itu.

"Mis Bella..? Bisik Shanti sembari menoleh ke arah belakang dengan raut wajah ketakutan..,

Mis Bella adalah seorang dosen bahasa inggris yang cantik dan tegas..,namun ketegasannya membuat dia digelari sebagai Mis Killer.,meski tak setimpal dengan rupanya yang sangat cantik menawan...

"Shanti! Apa kamu baik-baik saja? Atau sudah dapat pekerjaan baru sebagai hantu? Hah? Tegas Mis Bella dengan lototan khas nya.

"Hmm, itu mis, anu.., hmmm., bercanda aja kok Mis, hehehee" jawab Shanti tertunduk.

"Sudah! Duduk di kursi mu! Senggak Mis Bella.

"Baik Mis" jawab Shanti nunduk-nunduk. "Dasar Mis killer" gumamnya.

"Mis salah dengar kan Shanti? Menatap tajam Shanti.

"Oh, iya Mis? Saya tidak berbicara kok Mis." sahut Shanti sembari duduk di kursinya

" Baguslah kalau begitu, oh ya sekalian saja kamu kumpulkan makalah yang ditugaskan minggu lalu Shanti, bisakan? Pinta Mis Bella melembut.

"Baik Mis" dengan segera Shanti menyahut dan berkeliling menagih tugas mereka..

Pelajaran dilanjut dengan suasana yang sangat hening.

****

Shanti, Evi, Novi dan Mirna adalah empat bersahabat yang sudah saling kenal sejak SMA, setelah lulus SMA, mereka sudah sepakat kuliah ditempat yang sama dengan jurusan yang sama karena kebetulan mereka ahli dibidang study yang sama yaitu Ekonomi.

Mereka bercita-cita menjadi sekretaris handal di suatu perusahaan asing ternama. Mereka sering bersaing mendapat nilai tertinggi di kelas dengan cara yang jujur. Mereka adalah bintang dibidang ekonomi dan sejenisnya namun tak dipungkiri kalau Mirna memiliki keunggulan lebih diantara mereka dan mereka tetap mengakuinya tanpa rasa iri.

Minggu lalu, salah satu dari empat sahabat ini yaitu Mirna tewas dengan cara yang tidak wajar di kamar mandi wanita dekat perpustakaan. Kematian Mirna masih menjadi misteri yang sulit dipecahkan.

Banyak memprediksi bahwa Mirna bunuh diri akibat tidak tahan lagi dengan tekanan yang diterimanya setiap hari dari genk brandal D'3R (the three R) yakni Rika, Rita, Ratih. Kelompok ini sangatlah terkenal dikampus, bukan karena prestasi tetapi perbuatan jahil yang terkadang diluar akal manusia.

Tapi banyak juga yang berpendapat kalau Mirna dibunuh dan lagi-lagi tuduhan itu melesat kearah D'3R.

D'3R memang dikenal sebagai kelompok brutal, keji dan pembangkang. Hampir semua dosen membenci mereka dan tak ada satupun mahasiswa yang berani berhadapan dengan mereka, bahkan untuk seorang Rektor, karena ayah mereka bertiga adalah donatur terbesar dikampus.

Hari dimana Mirna ditemukan tewas di kamar mandi adalah beberapa jam setelah pertengkaran hebat diantara kedua kelompok itu.

D'3R menjahili Mirna habis-habisan hingga membuat dia menangis malu.

Kebiasaan Mirna yang ingin sendiri saat sedang bersedih membuat sahabat-sahabatnya menunggu nya diperpustakaan tempat mereka belajar dan menenangkan diri.

Namun setelah hampir lima jam mereka menunggu, bukan senyum Mirna yang mereka dapat melaikan kabar duka yang menyakitkan.