"Tapi gue sukanya sama lo!"
"Gua gak bisa dev , gak bisaaa!"
"Kenapa sih?cuma gara2 temen lo itu jadinya lo gak terima gue?"
"Bukan gitu maksud gue"
"Sekarang gini aja , lo jujur sama gue, lo suka kan sama gue?"
"Iy-a"
"Ya udah beres!Fix sekarang kita jadian"
'Maafin gue za'
***
"Pagi genks"sapa gue kesahabat2 gue yang unyu2
"Pagi za:)" sapa balik Ian
"Lo pada kenapa sih?kok sedih2 gini?btw anin kemana nih?"tanya gue
"Lo yakin?mau gue kasih tau?"tanya balik Ian
"Iyalah , kemana emang tuh anak?"tanya lagi gue
"Tuh dia disana"tunjuk aliya ke 2 orang laki2 dan perempuan yang sedang bercanda gurau di taman sekolah
"Di-di-a sama siapa?Jangan bilang itu Devan?"tanya gue yang udah lemas sekujur tubuh
"Iy-a itu Devan"jawab Ian lesu
"Kok?bukannya anin sama kak nicko?"jawab gue lemas
"Enggak za, sebenernya semuanya itu hoax ,dia nyembunyiin perasaan ini ke devan udah lama banget,dia nyembunyiin demi lo"kata ian lesu
"Demi gue?lo berdua udah tau?kenapa gak kasih tau gue selama ini hah?kenapa?Gue kecewa sama lo berdua"
"Gue balik, izinin gue" ucap gue lari keluar kelas
"Tunggu za tunggu"ucap aliya dan Ian berlari ngejar gue
"Tunggu za!"ucap aliya nahan tangan gue
"Kita semua bisa ngejelasin !" Kata aliya
"Sorry,bukannya gue gak mau tapi apalagi yg perlu kalian jelasin?"
"Masalah bunga"kata aliya
"Bunga?oh i know jadi itu dari devan?"
"Iy-a , sorry"kata ian
"Sorry for what?"
"Ya karna kita ngembunyiin semua dari lo"kata aliya
"Gak usah minta maaf, harusnya gue yang minta maaf kenapa gue gak tau perasaan sahabat gue sendiri,serasa sahabat gak berguna ya gak?"kata gue mencoba menahan rasa tangis
"Enggak za ,enggak jangan kayak gitu dong"kata ian
"Sorry gue capek,izinin gue ya:') "
***
"Nin, kita pengen ngomong sama lo"kata aliya
"Oh iya iya , ngomong apa?"ucap anin
"Tapi gak disini"ucap Ian
"Lah?emang kenapa?emang gue orang asing apa yg gak boleh ngedengerin obrolan kalian?gue kan pacar nya anin"tanya Devan ke Aliya dan Ian sambil menekan kata 'pacar'
"Bukan urusan nenek moyang lo!"jawab Ian ketus dan menarik tangan anin ke gedung belakang sekolah
***
"Jadi dia tau semuanya?"kata anin
"Tau,all of your secret"kata ian
"Terus gua harus gimana?"
"Lo mending ngomong deh ke dianya langsung,dibanding kita harus jadi perantara"kata aliya
"Tapi gu-"
"Sorry ini urusan lo berdua,kita gak ikutan,dan lo ,lo yg ngebuat masalah ini , dan lo harus bisa bertanggung jawab atas segalanya ,al cabut"kata ian
***
"Gak bisa lah!lo mengorbankan perasaan lo dan gue cuma gara2 dia?"
"Tapi gue gak mau persahabatan gue ancur cuma gara2 masalah kayak gini"
"Gue gak mau bodo amat!"
"Please dev please"ucap anin memohon
"Oke gue lakuin ini semua cuma gara2 lo yang nyuruh gue"
"Thanks ;)"
***
'Kenapa sih?terus2an masalah menimpa gue?kenapa?sekarang sahabat tercinta gue, tempat curhat gue harus ngehancurin kepercayaan gue ke dia?gue salah apa selama ini sama dia?yang bisa2nya nusuk gue dari belakang,nikung,fake friend banget sih , kirain lo tuh sahabat terbaik gue,kirain kita gak mungkin suka ke satu laki2,lo bilang lo suka sama kakak kelas, Nicko tapi?Kenapa lo harus berbohong kayak gini sih?ternyata bunga itu dari dia ya.
Flashback on
"Cie cieee dapet bunga tuh, dari siapaa??"
"Da-ri nic-nicko za;)"
"Cieee seneng yaa, kalian dah jadian?"
"Belum ,kita cuma sahabatan doang kok"
"Sahabatan doang kok yaa kok"
"Hehehehe"
"Kalo udah jadian kasih tau ye"
"Iyaaa"
"Btw lo suka sama dia dari kapan?"
"Hmmm dah lama sih, kira2 dah setahun lah"
"Demi?anj mantap dahhh!!!"
"Hehehe"
Flashback off
Selaw masih ada attack(2)
Vote commentsnya yaaaa
Makasih buat para readers ku yang tercintaa hehehehe
#maafkanauthoryangagakagak
Pollow juga ye wattpad akyu
And my ig 👉 @shifahaa
