Ten.

309 12 0
                                    

Damn!

Hari ini gue dkk akan menampilkan drama pendek di jam ketiga

Kelompok gue tampil paling terakhir
Karena tadi sebelum memulai pelajaran , Bu Tika selaku guru Bahasa Indonesia memanggil para ketua kelompok untuk mengambil nomor urut.
Dan finnally, kelompok gue dapet urutan terakhir sebagai penutup.

Lama kita menunggu , dan akhirnya waktu itu pun tiba

Kami pun berdoa terlebih dahulu , kami yakin kami mampu melakukan drama tersebut sebaik mungkin.
Karena kita sudah mempersiapkan matang2 tentang drama ini.

Cukup lah basa basinya
Now! This is time!

***

" Will you marry me Cinderella?"

"Yes I will "

Tepuk tangan , siulan,bunga bertebaran dimana mana.

Pipi gue panas , serasa ada kompor nemplok dipipi

Gue tengok Devan ,
tampangnya biasa aja serasa gak ada apa2 diantara kita

'Emang gak ada , tapi setidaknya dia blushing gitu kek atau apalah'kata batin gue.

***
"Oke anak2 sekarang ibu umumkan kelompok siapa yang mendapatkan nilai tertinggi"kata Bu tika yang menetralkan suasana yang begitu riuh dikelas.

"Yang mendapatkan nilai tertinggi adalah kelompok Cinderellaaaa!!!!!"

"Yes kita tertinggi guys!"kata Berlin yang begitu senang mengetahui bahwa kelompok kami mendapatkan nilai tertinggi.

"Selamat yaa kalian menjalankan tugas dengan begitu semangat!"ucapan selamat dari Bu Tika

"Sama-sama bu"ucap Devan yang singkat padat merayap

***
"So, kita mau rayain dimana nih??"Kata revan dengan begitu semangat

"Di mall aja makan2,nonton,shopping"kata Gita

"Lu mah mikirin shopping mulu"kata Berlin menyindir Gita yang sangat hobi bershopping ria

"Menurut lu za?"tanya Berlin ke gue
"Hmm..Makan2 aja kali ya dirumah aja tapi jangan di mall atau apalah"usul gue eh tiba2 aja

"Ngapain sih makan2,apa gunanya coba?Ngabisin duit aja! Mending kita dapet nilai tertinggi dikasih duit!Enggak kan?Gak jelas banget lo!"Kata Devan tiba2 yang begitu menusuk ke hati gue

"Maksud lo apa sih?Tiba2 marah2 aja emang gua ada salah?"tanya gue membela diri dan geram atas perilaku Devan muka gue udah merah padam stop!tapi ini bukan blushing gue kesel abis sama nih orang aneh

"Salah lo?Banyak!Mikir makanya!Kalo gak laku,gak usah jadi PHO!"kata Devan yang begitu memohok hati gue dan dia langsung pergi seenaknya keluar kelas

Dan semuanya pun langsung hilang
gelap begitu saja

***

"Za?Are you okay?"tanya Berlin

"Gue dimana?"tanya balik gue

"Lo di UKS tadi lo pingsan"jawab Gita
"Tenang aja, gak usah dipikirin omongan si buaya darat, mungkin dia lagi berantem sama pacarnya yang ke 1001"lanjutnya

"Iya"kata gue dan tanpa gue sadari butiran bening basah menetes di pipi gue.Baru kali ini gue nangis buat laki2 yang sama sekali gak peduli sama gue

***

Damn!hay guys

Sorry ya jarang update
Maklum pengacara
"Pengangguran Banyak Acara"

Ditunggu vommentsnya ya guys
Love you❤







move onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang